Wrong Guest (kookv)

Guest. 01

taehyung menganga akan kemewahan yang dimiliki tamu nya ini, tak di sangka tamu kali ini benar" orang kaya dan yang pasti sangat tampan.

Jrek

"masuklah" ucap si pria.

taehyung langsung mengangguk malu malu sebelum kemudian masuk kedalam mobil, di susul oleh sang pemilik yang duduk di samping nya.

ia kemudian menyuruh sopir nya untuk segera tancap gas dari restoran tersebut, menuju apartemen yang lumayan jauh dari lokasi sebelumnya.

di sepanjang perjalanan taehyung terus memperhatikan jalan dan seluk beluk tempat tersebut, agar ia bisa pulang dengan selamat nanti, tanpa tersesat.

.

.

.

Brak

pintu apartemen telah tertutup dengan rapat, taehyung kemudian menatap pria di hadapannya. namun ini terlalu dekat membuat jantung taehyung rasanya mau meledak sangking gugup nya.

sial, baru kali ini taehyung di buat gugup oleh tamu nya sendiri. bagaimana tidak? manik tajam itu terus memindai penampilan nya, dari ujung rambut sampai ujung kaki.

seolah terintimidasi taehyung tak bisa berkata-kata lagi, ia hanya diam sambil menggigit bibir bawah nya mengalihkan rasa gugup, setelah puas memindai akhirnya pria itu menjauh dan duduk di atas sofa single yang ada di sana.

"buka pakaian mu" ucap si pria dengan tegas.

taehyung terdiam sejenak, kemudian menuruti keinginan tamu nya. dengan perlahan taehyung membuka seluruh pakaiannya hingga kini telanjang bulat tanpa tertutup sehelai kain pun.

sementara pria di sebrang sana tengah tersenyum, ia memperhatikan tubuh taehyung dengan mantap. tak seinci pun kulit taehyung lolos dari tatapan tajam nya.

"tubuhmu indah, jadi apa yang kau tunggu?" ujar si pria yang kembali menatap manik hazel taehyung.

taehyung menelan Saliva nya kasar sebelum kemudian merangkak menghampiri pria di hadapannya, ia berlutut di antara selangkangan nya dan mengusap paha dalam serta bagian tengah yang menyembul.

taehyung mengira-ngira, pasti ukuran nya sangat besar, taehyung tiba" jadi tak sabar untuk menikmati junior pria ini.

"tuan, izinkan aku" ucap taehyung Sabil menatap ke arah pria di hadapannya.

pria itu hanya mengangguk memberikan izin pada taehyung, tak butuh waktu lama taehyung langsung membuka resleting celana pria tersebut dan mengeluarkan junior nya.

plak

sebuah rudal menampar pipi taehyung, ia membulatkan mata nya sambil tertegun, shock akan ukuran yang jauh lebih besar di bandingkan dengan pemikiran nya tadi.

"kenapa kau diam? bukankah ini tugas mu? makan itu" tegas sang pria.

taehyung menggelengkan kepala nya, kedua tangan lentiknya mulai memegang rudal tersebut, ia menggerakkan kedua tangan nya maju mundur secara perlahan.

pria di hadapannya masih belum menunjukkan ekspresi terangsang sama sekali, bahkan junior nya belum tegang. taehyung merasa di remehkan, akhirnya ia menggunakan mulut untuk membangunkan si junior.

pria di hadapannya masih belum bereaksi dan tengah asyik menghisap rokok, ia membuka jas nya dan melempar ke sembarang arah, hanya menyisakan kemeja hitam polos.

ia menunduk untuk memperhatikan kegiatan taehyung, sesekali memegang dan memainkan Surai taehyung yang sibuk merecoki junior nya.

"sshh.." desis sang dominan yang mulai terangsang.

mendengar itu taehyung merasa senang dan semakin bersemangat, ia mulai memasukkan junior yang sedikit mengeras kedalam mulut nya, menghisap dan memainkan lubang junior tersebut menggunakan ujung lidah.

"ah shit.." gumam si pria yang langsung membuang puntung rokoknya kedalam asbak.

ia kemudian mencengkram rambut taehyung dan mendorong kepala itu hingga juniornya masuk sempurna, mengabaikan taehyung yang tersedak dan hampir muntah karenanya.

"mmh! kuhk! uhuk!" tangan nya mencengkram paha si pria.

sementara sang empu tengah mendongakkan kepalanya menikmati mulut hangat dan lidah nya yang lembut.

permainan itu terus berlangsung, ia menggerakkan kepala taehyung dengan cepat dan sesuka hati menyodok nya.

"suck slut!" tegas nya.

taehyung menuruti keinginan tamu nya, ia menghisap juniornya dengan kuat, membuat sang empu kian kenikmatan.

taehyung berusaha untuk cepat" membuat tamunya mencapai puncak, karena jujur saja rahang taehyung sudah mulai pegal, ukuran junior nya juga terlalu besar sehingga membuat tenggorokan nya sakit dan terasa penuh.

Byur~

akhirnya yang di tunggu sudah tiba, sang tuan rumah sudah klimaks di dalam mulutnya, taehyung langsung mengeluarkan junior itu dari dalam mulutnya.

"telan, jika sampai kau memuntahkan nya aku tidak akan segan untuk mengadukan mu" ancam si pria.

taehyung hanya menurut dan menelan cairan kental dan pastinya tak enak, karena ia takut jika harus di pecat dari sana, mau kerja dimana dia?

"ugh.. haa.. haa.." taehyung mengatur nafas nya setelah menelan cairan tersebut.

"kau harus bertanggung jawab slut" ia beranjak dari duduknya dan menarik lengan taehyung dengan kasar.

brukh

taehyung terhempas tepat di atas kasur empuk milik si tuan rumah, taehyung menatap pria di hadapannya yang tengah sibuk melucuti pakaian, taehyung tak melawan apalagi melarikan diri, ia menunggu sang tuan rumah.

.

.

.

.

tbc, jangan lupa komen dan vote supaya author makin semangat