Saling Melengkapi | KookJin

JLEB

"Aaahhhhhhhh" desah keduanya

Jungkook memasukan penis berurat besar juga panjangnya hanya dengan sekali hentakan dan tidak dulu mempersiapkan lubang Seokjin

Seokjin berusaha tetap menahan tubuhnya dengan posisi menungging agar badannya tidak jatuh tersungkur ke meja rias yang ada di depannya, Seokjin hanya bertumpu pada kekuatan kakinya karena tangannya tidak bisa berpegangan dimeja karena terborgol di belakang

Setelah penis Jungkook masuk dengan sekali hentakan Jungkook langsung bergerak menumbuk brutal lubang Seokjin sambil memegangi pinggang Seokjin dengan kedua tangannya

"Aaahhhh aaahhhhh aahhhhh" desah Seokjin mengikuti irama tusukan dari penis Jungkook kedalam lubang nikmatnya

"Call me baby" ucap Jungkook sambil mengeratkan cengkeraman tangannya di pinggul Seokjin

"Aaaahhhhhh Daddy enakkk" rancu Seokjin

PLAK...

"Aaakkhhhhh" desah Seokjin

Satu tamparan mendarat di bokong sintal Seokjin sampai membekas telapak tangan Jungkook karena bokong Seokjin yang putih

"You like it' baby" ucap Jungkook sambil menampar lagi bokong Seokjin sedikit lebih keras

PLAK...

"Yesss daddy i like it... Aaaaahhhhhh" rancu Seokjin

"Fuck...!" Umpat Jungkook yang merasa menggila mendengar desahan Seokjin

Jungkook langsung kembali mencengkram erat pinggang Seokjin dengan kedua tangannya lebih erat dari sebelumnya dan menggerakan pinggulnya maju mundur lebih cepat dan lebih dalam

"Aaaahhhh aaaahhhhh aaahhhh mmmmhhhhh iya deddy disana faster daddyyy mmmmhhhhh aaahhhhhh" desah Seokjin merasa sangat nikmat dengan tumbukan Jungkook yang brutal dan mengenai titik manisnya

Jungkook mempercepat gerakannya dan menundukkan badannya menempelkan dadanya ke punggung Seokjin, meski terhalang tangan Seokjin yang terbogol tapi keringat mereka saling menempel, desahan demi desahan keduanya terus bersautan memenuhi ruangan itu menambah gairah keduanya

"Aaaahhhh dadddhhh aku akan keluar" ucap Seokjin

"Bersama baby" balas Jungkook

Jungkook melepas tangan kanannya beralih memegang penis Seokjin yang mungkil mengurutnya halus lalu masih dalam posisi tubuh mereka saling menempel Jungkook menambah hentakan penisnya ke lubang Seokjin, melihat bawayangan dirinya dan Seokjin yang terus terhayung berguncang kuat di kaca

Melihat itu Jungkook takut Seokjin akan jatuh langsung menarik penisnya keluar dari lubang nikmatnya, membalik tubuh Seokjin dan saat ini seokjin masih dengan keadaan terborgol kedua tangannya, lalu diangkat satu kaki Seokjin oleh Jungkook dan diletakan di bahu Jungkook, Jungkook dengan terburu buru langsung melesatkan penisnya ke lubang berkerut berwarna pink itu

JLEB...
"AAAAAHHHHHHH" Desah keduanya

Jungkook terus menggerakkan pinggulnya maju mundur menumbuk kuat lubang enak Seokjin

"Aahhhhhh aahhhhh aaahhhhhh daddy"

Jungkook langsung menyambar dan membungkam Seokjin dengan ciuman brutalnya menghisap dengan kuat lalu melepasnya dan beralih mebenamkan wajahnya ke leher Seokjin menjilatinya dan menciumnya

"Daddhhh aaahhhhhhh aku..aku tidak tahan lagi aaaahhhhh" ucap Seokjin dengan terus mendesah karena penis Jungkook terus menyentuh titik manisnya dengan sangat kuat

Jungkook langsung turun ke bahu bahu Seokjin, menciuminya menghisap cukup kuat dan Jungkook juga merasa sudah tidak kuat menahannya lagi langsung Jungkook menggigit bahu kiri Seokjin dengan sangat kuat bersamaan dengan itu Jungkook menambah kecepatan hentakan pinggulnnya dan Jungkook menggerang dalam gigitannya sedangkan Seokjin memejamkan matanya lalu