USAI

HALLO GAIS;)

HUHU MAAF TELAT PAKE BANGETTT. MAKASII UNTUK 10K READER NYA YA GAIS💗💗

PART INI UNTUK MENEPATI JANJI AKU.

SELAMAT MEMBACA DAN KALIAN MENEMUKAN JAWABAN DARI AVA.

ENJOY 💗

"Lo nungguin Abi?" tanya Ria pada Avasya yang duduk dengan tenang di meja nya.

"Hmmm. Lama banget sumpah kesel gue!!" gerutu Avasya sambil menekuk wajahnya.

"Bareng kita aja Va. Terus kita jalan jalan dulu kemana gitu" usul Leo yang berkali kali menguap.

"Boleh juga ide lo" sambung Ria setuju.

Ava menghela nafas lagi,"Mau banget. Tapi hari ini gue udah ada janji duluan sama si Abi" ujar Ava dengan lesu.

"Turutin aja lah daripada ngambek tuh cowo. Lagian kemarin kita udah main sampe bikin cowo lo marah hahaha" ujar Leo tertawa mengingat kejadian kemarin.

'Cowok lo'

Rasanya aneh sekali mendengar Ria dan Leo menyebut Abi 'cowok lo'. Tapi memang begitu kenyataan nya,Abi adalah pacarnya sejak setahun lalu saat dia dan Abi masih kelas 10.

Abi tidak hanya pacar pemuda itu adalah teman sekelas nya,teman sebangkunya serta teman bolosnya dari dulu hingga kini. Ya mungkin sekarang tidak sesering itu mereka membolos.

"Gue seneng Va lo bisa sama Abi" ujar Ria,"walaupun dia agak freak tapi dia bisa nge-treat lo dengan sangat baik." katanya lagi.

Ava mengangguk dengan senyuman bodoh nya,dia masih tetap sama cuek dan tidak banyak bicara.

"Bersyukur Va malah diem bae lo" ejek Leo tengil.

Ava tertawa,"Iya iya gue bersyukur banget Le.

**

"Maaf lama" ujar Abi singkat lalu menyodorkan sebuah bucket bunga segar pada Avasya.

Ava tersenyum karena nya,Abi dan segala isi kepala nya.

"Makasih. Beli dimana kok cantik banget?" tanya nya penasaran dengan mata berbinar.

"Rahasia nanti kamu malah beli sendiri" sahut Abi sambil menjalankan mobilnya.

Ava cemberut menatap sengit Abi. Selain Abi bisa romantis dia juga mahir membuat pacar sendiri darah tinggi.

"Kamu mau ngajakin aku kemana?" tanya Ava lagi.

Gadis itu sibuk memotret bunga yang diberikan Abi,meskipun tidak tahu kapan akan di buat story ig yang penting sudah tersimpan di galeri ponsel nya.

"Makan bakso."

Ava mengangguk menanggapinya ,tidak ada kata bosan untuk makan bakso.

"Aku juga bakal sibuk banget buat dua hari kedepan" sambung Abi.

"Sibuk ngapain?" tanya Avasya.

"Aku mau tanding futsal" jawab Abi.

Siapa sih yang enggak tahu kalau pemuda blesteran itu jagoan futsal yang di miliki SMA MOONLIGHT.

"Aku pengen liat kamu futsal" pinta Avasya.

"Iya pas tanding aku ajak kamu. Tapi kalau latihan jangan banyak cowo genit."

Bibir Avasya berkedut. Abi tidak segan menunjukan rasa posesif dan cemburunya pada Avasya,cowok itu bukan tipikal sosok yang romantis setiap saat namun Abi adalah sosok cowok yang dapat di andalkan.