抖阴社区

Episode 18 ?

368 51 13
                                        

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Pangeran Vanitas telah meninggal dunia.

Kabar menggemparkan itu mengguncang Kerajaan Verlyas seperti amukan petir di siang hari.

"Jelaskan padaku sekali lagi, bagaimana mungkin aku bisa mempercayai kabar yang kau berikan itu?"

Sang Raja yang duduk menghadap perapian lalu meneguk minuman yang terbuat dari anggur beraroma kuat, sementara satu tangannya yang lain menggenggam rambut Vanitas yang dibungkusnya dengan kain berlapiskan emas.

"Oh, ... Puteraku."

Desahan kesedihan itu membuat Roland seketika tertunduk, menjatuhkan wajahnya dalam raut penyesalan. Meskipun Raja bersikap seolah tak memperdulikan sang pengeran, namun ia tetaplah seorang ayah.

Roland telah berulang kali mengulang cerita dan menjelaskan apa yang harus ia jelaskan untuk memuaskan perasaan terpukul sang Raja, namun tampaknya Raja masih menolak untuk menerima kenyataan. Ia menepis akhir cerita yang disampaikan Roland berkali-kali.

"Vanitas tidak mungkin meninggal, dia ..."

Raja kemudian menutup mulutnya dan menghela nafas panjang.

"Tetapi jika wanita iblis itu yang melakukannya, apa yang bisa Vanitas lakukan?"

"Aku telah gagal dalam melindungi pangeran, jika saja aku bisa menghentikannya tepat waktu, mungkin pangeran tidak akan bertemu dengan Ratu—"

"Jangan sebut dia Ratu!" teriak Raja. Gelas yang digenggamnya lalu dihempaskan ke dalam perapian yang menyala. "Dia adalah wanita iblis, penyihir mengerikan dan seorang penipu!"

Suara Raja menggambarkan sebuah kebencian dan trauma yang begitu lekat. Dari ayahnya, Roland mengetahui cerita utuh tentang bagaimana sang Ratu mendekati Raja dan nyaris saja menggunakan pangeran Vanitas sebagai alat untuk menyempurnakan kekuatan mengerikannya.

Keturunan Raja memiliki darah yang tidak biasa. Sejarah menceritakkan bahwa nenek moyang dari keluarga kerajaan memiliki hubungan erat dengan golongan dewa yang bersembunyi di bumi. Darah yang mengalir melalui seluruh keturunan keluarga kerajaan itu akan membawa takdir yang damai bagi daratan dan orang-orang yang mengikutinya. Mungkin itulah alasan mengapa Ratu tergiur memiliki keturunan dari sang Raja. Ia tahu apa yang akan dipetiknya dari hasil percampuran darah antara dirinya dan sang Raja  Verlyas.

"Ampuni aku, Yang Mulia." Roland menekuk tubuhnya rendah dan berkata, "Dan mohon dengarkan permohonanku ...."

Raja memutar badan dan melihat Roland yang tampak gugup dalam sujudnya. Pemuda itu juga sama terpukul seperti dirinya. Ia tumbuh bersama Vanitas dan telah bersumpah atas nyawanya untuk menjadi pelindung sang pangeran sampai akhir hayat. Namun, ia justru menjadi orang pertama yang menyaksikan Vanitas mati dengan mengenaskan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

? Terakhir diperbarui: Jan 17 ?

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Prince and the Hunter ★NoeVan?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang