Running From the Daylight | Male!OC x Tom Riddle

Mungkin karena sudah terjebak disini berminggu-minggu Cassius jadi tidak bisa mengontrol dirinya, dia tidak bisa abaikan bagaimana wajah tertidur Tom begitu tidak berdaya.

Bagaimana pikirannya bergulat sendiri ingin melakukan hal yang terlintas dikepalanya kepada sang mantan kekasih, tubuhnya bergetar hebat. Tangannya mengelus pipi pucat Tom, lembut sekali.

Grindelwald pernah bilang, sebuah ramalan penting bisa terjadi diwaktu yang tidak terduga, terkadang seorang seer tidak bisa mengingat apapun yang ia ramalkan disaat ramalan penting itu terjadi. Itu artinya jika sebuah ramalan kecil yang tidak berarti Cassius tetap bisa mengingatnya huh?

Cassius masih tidak mengerti, dia sendiri tidak mengerti apakah kemampuannya sebagai seorang seer adalah benar adanya atau tidak.

Tom pernah memergokinya mengigaukan sesuatu mengenai You-know-who, Cassius pernah bermimpi tentang hal aneh, tidak sekali dua kali...

Namun semua itu terjadi ketika dia tidak sadar, mungkin satu pengalaman sadar yang pernah ia alami adalah ketika dia kabur dari neneknya, dia ber-apparate ke apartemen muggle Tom dan menginap disana.

Selebihnya dia tidak pernah mendapatkan penglihatan-penglihatan aneh saat dia sadar sepenuhnya.

Dia menatap wajah Tom lagi kemudian mengelus pipinya. Tom membuka matanya secara tiba-tiba. Cassius tidak kaget, dia malah membalas tatapan Tom sebelum akhirnya entah pikiran darimana, dia menggunakan legilimency pada Tom.

---

Kejadiannya begitu cepat, rasanya seperti menonton film layar lebar yang pernah ia tonton dengan Tom waktu itu. Cassius menarik napasnya ketika Tom dengan cepat bergerak untuk meraih tongkatnya.

Cassius bangkit tidak kalah cepatnya, dia menarik jubah Tom untuk meraih tongkat pemuda slytherin itu namun pergerakannya terhenti ketika Tom menempelkan ujung tongkatnya tepat disamping rahang Cassius.

Bahkan pemuda itu rela menindih Cassius tanpa tahu malu hanya untuk menodongkat tongkat itu tepat disamping rahangnya.

Cassius mengetahui semuanya. Dia menatap kearah Tom dengan tatapan yang iba, bukan tatapan ketakutan atau apa. Dia berpikir bahwa apa yang telah Tom lakukan dari apa yang Cassius lihat semuanya adalah pilihan yang salah.

Cassius sempat menolak dugaan bahwa Tom membuat sebuah Horcrux, namun apa yang dilihatnya barusan? Bukan hanya satu... Ternyata Tom sudah membuat dua...! Ditambah lagi dengan nyawa yang ia cabut di penjara ini...

"Apa ayahmu sempat berbicara dan menyapamu ketika kau datang didepan rumahnya Tom?" Cassius bertanya dia masih menahan pergelangan tangan Tom.

Hal yang paling membuatnya sangat iba dan tidak habis pikir adalah bagaimana Tom bisa membunuh ayahnya, neneknya dan kakeknya tanpa ingin berbicara terlebih dahulu?

"Aku langsung membunuh mereka, kau ingin tahu bagaimana wajah mereka terlihat Cassius?" Tom bertanya sembari mengeluskan ujung tongkatnya disisi wajah Cassius dan turun ke lehernya.

"Avada Kedavra... Kau bahkan mengucapkannya tanpa keraguan, mengapa kau seperti itu?" Cassius merasakan kedua matanya panas.

Tom... Kenapa Tom seperti ini..?? Ini bahkan terjadi sebeluh Cassius mengetahui bahwa Tom suka membaca tentang sihir gelap.

"Bukankah selama ini kau selalu curiga Cassius? Kenapa kau kaget sekarang?"

Benar. Cassius selalu mencurigai kekasihnya, dia terlalu pintar dan sempurna, tidak ada cela untuk melihat kekurangannya, dan dia selalu berada ditempat yang sangat kebetulan.

Dumbledore melihatnya waktu itu, ah... Tom juga bukannya sangat tidak menyukai Dumbledore?

Cassius bodoh tidak menyadarinya lebih awal, dari awal dia yang paling dekat dengan Tom namun dia yang paling tidak tahu apa-apa tentang Tom.