抖阴社区

Chapt 25

160 19 3
                                        

Mentari bersinar cerah, secerah senyuman Yushi yang melangkah ringan di koridor kampus.

Kehadirannya sontak menarik perhatian. Siapa yang tak mengenalnya? Yushi kerap muncul di televisi bersama ayahnya-seorang pengusaha besar di berbagai bidang, terutama kesehatan.

Yushi melambaikan tangan begitu melihat sosok yang dicarinya.

Sosok itu tersenyum lebar dan segera menghampirinya.

"Apa yang membawamu kemari?" tanya Taehyun.

Yushi menyodorkan sebuah kotak laptop yang baru dibelinya.

"Aku yakin pekerjaan Hyung akan jauh lebih lancar. Spesifikasinya lebih tinggi dari yang sebelumnya."

"Woah, terima kasih," seru Taehyun antusias, menerima laptop itu.

"Mau lihat-lihat kampusku? Siapa tahu nanti kau tertarik kuliah di sini."

"Tak perlu, Hyung. Aku ada urusan lain."

"Baiklah kalau begitu. Hati-hati di jalan."

"Ya, Hyung. Sampai jumpa."

Yushi tersenyum dan melambaikan tangan sebelum melangkah pergi.

---

Sesampainya di area parkir, Yushi menghampiri sopirnya yang tampak kebingungan.

"Ada apa, Paman?"

"Mobilnya tiba-tiba mengeluarkan asap. Saya sudah coba perbaiki, tapi justru muncul masalah lain."

"Kalau begitu, panggil saja orang bengkel. Aku mau ke kafe sebelah dulu."

"Baik, Tuan."

Yushi menoleh sekilas ke dalam mobil. Ia tersenyum samar melihat seseorang duduk di depan kemudi, lalu melangkah pergi.

Sementara itu, sopirnya masih sibuk memeriksa mesin. Ia terlonjak kaget ketika mobil itu tiba-tiba menyala dan melaju-tanpa sopir-menubruknya hingga ia terjatuh. Ia segera bangun dan menatap aneh mobil yang melaju tanpa sopir itu.

Ia bangkit perlahan, menatap mobil itu yang kini berhenti di dekat gerbang dengan ekspresi heran dan takut.

---

Yushi melangkah riang memasuki kafe di sebelah universitas. Ia memilih meja dekat jendela dan memesan jus stroberi kesukaannya. Tak lama, seorang pelayan datang membawa pesanannya.

"Silakan," ucap pelayan itu sambil tersenyum.

Pelayan muda dengan senyuman secerah matahari

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pelayan muda dengan senyuman secerah matahari. Yushi tertegun, jantungnya berdetak lebih cepat.

"Kau baik-baik saja?" tanya pelayan itu sambil melambaikan tangan di depan wajah Yushi.

Yushi mengerjap dan mengangguk. Pelayan itu kembali tersenyum dan melayani pelanggan lain.

Yushi menggeleng cepat, pipinya terasa panas.

Shadow (Devil Beside Me) YeonGyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang