hai, fiktif ini aku buat karna kecintaan aku sama serial naruto dan karakter cale henituse!
.
.
.
.
.
.seminggu berlalu, kini cale sedang menyeruput teh nya santai di balkon rumahnya sambil menemani anak berkepala kuning yang sedang bermain dengan tongkat kayunya, mulutnya yang sedari tadi berceloteh hanya sesekali di angguki dan di beri balasan berupa elusan kepala. naruto nama anak itu, anak berusia 5 tahun yang telah menemukannya di pinggir hutan waktu pertama kali cale di transmigrasikan.
sudah seminggu sejak saat itu, keduanya menjalani kehidupan yang tenang sesekali terdengar omelan ringan dan rengekan dari keduanya. cale cukup menikmati ketenangan ini, dirinya merasa tidak buruk keputusannya untuk tinggal bersama kepala kuning ini..
flashback on
Cale menutup matanya kala mendengar teriakan anak anaknya, ah cale tau dia akan mati setelah meledak bersama white star, cale sudah siap menyambut ketenangan itu. sampai beberapa menit kemudian, dirinya merasakan rumput di punggung nya -sebentar rumput? cale membuka kelopak matanya, yang di lihatnya adalah sebuah hutan dengan danau di tengah tengah, melihat ke arah danau itu cale duduk dan mengingat ngingat kejadian beberapa menit yang lalu.
cale menghampiri danau dan melihat pantulannya di air jernih itu, tampaknya penampilannya tidak berubah dia masih berusia 21 tahun, cale terdiam, tetap tenang karna ini bukan pertama kalinya dia bertransmigrasi. saat ia sedang melamun mencoba memanggil kekuatan kuno yang dia punya, namun nihil tidak ada satupun jawaban, yah dia mengerti tidak semua hal akan ikut bersamanya pada akhirnya, kesedihan karna benar benar sendiri cale rasakan, sampai dirinya merasakan gelitikan angin dan riak air danau, pohon pohon seperti bernyanyi menggemakan suara "kami masih di sini" cale terdiam dan memejamkan matanya merasakan buaian manja alam di dunia ini.
saat dirinya sedang terbuai, dia mendengar langkah kaki kecil dan teriakan cempreng "kau siapa!" Cale menoleh dan melihat seorang anak mungkin berusia 4 tahun? tampak kecil sembari membawa keranjang yang penuh dengan apel? cale memandangi sosok anak itu, terlihat familiar baginya.
kulitnya tan, rambutnya jabrik berwarna kuning cerah, matanya yang indah bagaikan biru sapir tatapan sedalam lautan itu menatap mata cale yang sayu akan kesepian, pipi anak itu memerah malu kala cale terus menatapnya lamat, membuat 3 garis seperti kucing itu terlihat menggemaskan di mata cale -hah? kumis kucing? cale membelalakan matanya kaget, anak ini, dia uzumaki naruto, tokoh utama dari anime kesukaannya di masa kecil.
sialan, cale tidak akan bisa hidup tenang jika begini, dirinya berdiri namun karena terlalu lama bertumpu pada lutut, dia limbung dan hampir merosot ke danau jika saja naruto tidak menarik kemejanya cepat.
"Nee-san!" Tubuhnya yang ringkih terjatuh kala berusaha menarik tubuh cale ke belakang, cale menstabilkan pijakannya dan menatap naruto lamat, membantunya berdiri dan tersenyum
"Terimakasih" cale berkata dengan tulus, dia merasa hangat kala naruto tetap menolong nya walaupun dia berdua adalah orang asing.
naruto bersemu merah, dia menggeleng cepat dan bertanya dengan suara khas anak anaknya
"nee -san apa yang kamu lakukan di sini? bagaimana nee-san bisa tau ada tempat ini?" naruto bertanya curiga, cale pun menggeleng dia mensejajarkan dirinya di depan naruto.
"aku tidak ingat, aku bahkan tidak tau bagaimana aku sampai di sini" ucapnya sambil tersenyum tipis menyembunyikan makna yang miris di hatinya.
naruto melihat senyuman itu, anak yang sudah melewati banyak kebohongan di usianya ini mengarahkan tangannya untuk meraih lembut ujung rambut merah itu menatap cale penuh dengan tatapan khawatir.

KAMU SEDANG MEMBACA
Found Family
Fanfictionwhite star telah lenyap, kini cale si pahlawan perisai perak ikut lenyap bersama white star- pikirnya. siapa sangka bahwa dirinya di permainkan dewa kematian, dan mengirimnya bertransmigrasi yang kedua kalinya ke dunia shinobi? cale menatap kepala k...