抖阴社区

21. Failed Double-date

991 58 9
                                        

Author's pov

Taylor berjalan menyusuri koridor sekolah menuju kelasnya seperti biasa dengan santai.

"TAYLOR!"

Sebuah teriakan memanggilnya, dia pun berbalik dan mendapatkan seorang cewek tengah tergesa gesa berlari menujunya.

"Nggak usah teriak teriak, masih pagi ini."

"Justru itu masih pagi. Ada kasus terbaru yang menggemparkan." kata Egi dengan misterius.

"Apaan?"

"Katy!"

Taylor menaikkan satu alisnya 'cool' ea. "Kenapa itu cabe? Bikin masalah lagi dia?"

"Dia bawa sabu ke sekolah. Ketahuan sama Pak Irsan di CCTV, lagi diproses di kantor guru tuh anak. Kuy kesana, gue mau ngeliat."

Taylor terkejut dan cepat cepat menarik tangan Egi menuju ke ruang guru. Sudah ramai sekali karna murid murid mengerubungi bagian luar kantor.

"Setdah rame bener." ujar Egi kesal.

Taylor hanya mengangguk dan terlihat sedang berpikir pikir. Lalu dia menaik-turunkan alisnya dan tersenyum licik.

"Egi!" katanya teriak.

"Apa?" balas Egi yang masih mencoba untuk memasuki keramaian itu.

"Lo tau? Adam Levine udah sampe di sekolah kita sekarang, dia lagi di ruang musik gue liat tadi." katanya teriak agar semua orang bisa mendengarnya.

Seketika hening.

Lalu semua orang bersorak dan menuju ruang musik. Tinggallah 2 cewek yang tersisa disitu, Taylor Alison Swift dan Egi Claire Elise.

"Ayo Tay! Ke ruang musik. Gue mau liat Adam." kata Egi sambil menarik narik tangan Taylor.

"Ish, gue kira lo ngerti maksud gue. Dasar bego emang lo. Itu supaya mereka pergi, kok bisa gue punya sahabat yang begonya kebangetan kaya lo ya?"

"Ih lo mah kalo ngomong suka bener."

"Tapi lebih bego mereka sih? Padahal omongan gue nggak realistis banget. Masa iya Adam Levine ke sekolah kita tiba-tiba gini?"

"Nah, tuh tau. Emang lo tulil."

Taylor memutar bola matanya malas melihat Egi yang lagi nyengir. "Eh jadi kita harus nguping nih? Pintunya ditutup gitu. Mana bisa ngeliat." cerocos Taylor.

Egi mengangguk. "Itu ada jendelanya, kita liat dari jendela aja. Tapi jangan sampe ketauan."

Mereka berjalan mengendap-endap ke arah jendela.

"Saya kecewa sama kamu. Saya pikir kamu anak baik baik. Kamu menghancurkan reputasi sekolah jika ini ketahuan media."

"Enggak pak. Itu bukan punya saya."

"Kamu mau ngelak lagi? Jelas jelas disini sudah tertangkap CCTV, kamu yang membeli barang itu dari laki laki berbaju hitam."

"Maafin saya pak. Tolong jangan DO saya pak. Saya masih mau sekolah disini."

"Tidak bisa, Nak. Ini sudah keputusan kami, para guru dan kepala sekolah."

"Pak, kasih saya kesempatan lagi. Saya janji gak akan ulangi ini lagi."

"Sekali tidak, tetap tidak. Orang tua kamu sebentar lagi sampai disini, dan akan mengurus surat pindah kamu. Kamu disini jangan kabur, saya keluar dulu."

"Tapi pak..."

Ceklek

Pintu ruang guru pun terbuka dan 2 cewek yang menguping itu sangat terkejut dengan kehadiran Pak Irsan.

Stuck in Love ?harry styles(COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang