Wednesday With You [Wendy] ??

Langit mulai gelap, hari udah beranjak sore. Gue masih di studio, lengkap dengan personel yang lain. Setelah latihan hampir tiga jam lebih, semuanya senyap kelelahan.

🎶Russian roulette.. ah ah ah yeah🎶

SEHUN JELEK is calling...

"Apa?"

"Buset galak bener lo, santai neng santai," kata Sehun di ujung telpon.

"Iya, iya. Kenapa hun?" tanya gue sambil beresin barang barang gue, bersiap pulang.

"Gue jemput, tapi temenin gue dulu, mau ga?"

"Yaudah deh, lo dimana sekarang?"

"Gue abis nganter Irene pulang. Lo di kampus kan? Tunggu aja di parkiran biasa."

"Alright. Kalo udah sampe bilang," gue cepet cepet matiin sambungan telpon. Mino, Joonyoung, dan Mingyu udah bersiap pulang. Tapi nampaknya, Chanyeol dan Jungkook nggak mau bergerak dari tempatnya.

"Yeol.... nggak pulang?" tanya gue.

"Iya bentar lagi. Lo pulang sama siapa?" tanya nya balik.

"Tadi Sehun bilang mau jemput, sekalian dia minta temenin. Yaudah pulang gih," gue senyum, sambil mainin resleting jaket Chanyeol.

IYA. GUE UDAH SE BERANI ITU.

:)

"Yaudah gue pulang duluan ya? Hati hati nanti," kata Chanyeol menepuk bahu gue, dan melambaikan tangannya sebelum keluar studio.

Dan tinggal lah gue bersama si Jungkook.

"Kook, nggak pulang?" tanya gue pelan. Gue masih malu sama kejadian kemaren kemaren, dan masih belum bicara banyak sama dia.

"Nungguin lo balik," jawabnya singkat. Lagi lagi, Jungkook natap mata gue intens, penuh keseriusan.

"Ngapain nungguin gue? Balik gih, nanti kecapean sakit lagi."

"Cie akhirnya lo perhatian sama gue?" ledek Jungkook. Gue senyum mencibir.

"Ya emangnya gue nggak pernah perhatian sama lo apa?" gue ngambil tas dan bersiap siap pergi. Gue harus pergi dari sini, kalo nggak dia gak bakal pergi dari sini.

"Iya, semenjak lo sama Chanyeol hyung."

Gue tersentak.

[LINE]

Sehun
Dimana lo? Gaada yang jelek di parkiran

"Nggg gue duluan ya kook, Sehun udah sampe," ujar gue pelan.

"Sini, gue anterin sampe parkiran," kata Jungkook, sambil narik lengan gue. Akhirnya, karena gue nggak mau ribet lagi, gue ikutin aja Jungkook. Selagi dia nggak macem macem, it's okay.

Gue dan Jungkook jalan dalam diem, nggak ada satu pun yang buka pembicaraan. Gue terpaksa diem juga, dan emang nggak berniat mencairkan suasana.

Semenjak yang udah udah, dan perlakuan Jungkook makin aneh ke gue, awkward kayak gini udah biasa. Sering malah. Apa selalu?

Sehun dan mobilnya udah keliatan, gue mulai berhenti jalan. Jungkook ikutan diem, dan kemudian pindah posisi di depan gue.