抖阴社区

~Part 4~

2.2K 251 5
                                        

"(DIA) Datang!!"

[JK POV]

Aku mempercepat langkah untuk memasuki kamar apartemenku. Tubuhku sudah mulai merasakan hawa panas yang sudah ku rasakan sejak perjalanan pulang dari sekolah.

Segera ku tutup pintu kamarku lalu kusembunyikan kunci apartemenku pada sebuah kotak kecil, kemudian kuletakkan di bawah tempat tidurku.

Aku lantas menyalakan semua lampu ruangan tanpa tersisa.
Tubuhku semakin tak nyaman karna hawa panas itu semakin membuatku gerah. Kulepas dasi seragam yang melingkar dileherku. Ini benar benar tak nyaman disaat saat seperti ini.

Aku yakin, dia akan datang.!
Sudah lama aku menanti kedatangannya. Dan kini aku akan siap bertemu dengannya lagi.

Aku masuk kedalam kamar mandi dan mengunci pintunya untuk kemudian kubuang kunci itu ke tong sampah yang ada di sudut ruangan sepetak itu.

Ku tatap pantulan wajahku melalui cermin.

"Tatapan mata itu.. itu bukan aku!.. ku rasa dia telah datang." Tebakku dalam hati.

Kulihat wajahku mulai tersenyum sinis menatap cermin. Ya, aku rasa dia benar benar sudah datang.

Kau fikir aku akan kalah darimu??

Coba saja untuk terus menyakitiku jika kau mau.

Dan aku.. aku akan dengan senang hati melawanmu. (Batinku menantangnya.)

akan ku pastikan kau hanya akan mati ditanganku..

Kau si bodoh JK, seorang yang hidup sebatang kara. Aku kasian padamu.

Jika kau mati, aku tak yakin akan ada orang yang mau melayat dan mendo'akanmu.

Ocehku.. tidak!! Itu bukan aku!! Itu Dia.!

Bayanganku yang kulihat dicermin mulai menampakkan wujud aslinya.

Iblis itu datang!!! Dia menatapku tajam dengan senyum miringnya yang seolah tengah mengejekku.

"Aku tak mengerti kenapa kau bisa membenciku seperti ini.. apa kau iri padaku, huh? ckckck... apa kau tak lelah terus terusan tinggal ditubuhku??" Ucapku padanya melalui cermin.

"Kau itu sama sepertiku. Kesepian dan tidak diinginkan. Bukankah kita sangatlah serasi?? Aku akan terus bersamamu sampai aku puas dan benar benar siap untuk membunuhmu dengan tubuhmu sendiri. Sangat menarik bukan?"

Sebuah senyum yang penuh dengan jiwa iblis ia pamerkan didepan mataku.

"Kau fikir kau bisa membunuhku??? Pernah kah kau berfikir bahwa aku yang nantinya akan membunuhmu lebih dulu?" kutegaskan dalam hati kalimat itu yang langsung membuat senyumannya berubah menjadi sebuah tatapan kebencian padaku.

Sepertinya aku berhasil membuatnya marah.

Dengan tanganku ia memukul cermin dihadapanku dengan cukup keras.

Kill Me! [VKook - Mystery/Thriller]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang