Daesung POV end
Betapa terkejutnya mereka melihat seungri dilantai kamar mandi tidak sadarkan diri, dengan darah yang mengelilingi tubuhnya ditambah dengan mulut seungri yang mengeluarkan busa karena overdosis obat yang dia telan.
"SEUNGRI !!" mereka segera mendekati tubuh seungri yang berada di lantai, darah terus menerus keluar membasahi lantai kamar mandi. pikiran mereka begitu kalut, mereka tidak tau apa yang mereka lakukan tapi yang pasti mereka harus menyelamatkan seungri. Yongbae segera membuka jaketnya dan menekankan jaketnya dipergelangan tangan seungri , berusaha membuat darah dari tangan seungri berhenti.
Jiyong segera mengangkat kepala sengri kepangkuannya
" seungri. Seungri.. bangun maknae.. apa yang terjadi ri bangun.." jiyong terus menerus menangis berusaha untuk membangunkan seungri.
" shit.. hyung.. detak jantung nya begitu lemah kita harus segera membawannya hyung" ucap daesung panik.
TOP yang mendengar itu segera berlari kekamar seungri mengambil selimut dikasurnya dan segera membalut tubuh seungri yang basah dengan selimut, dia segera menggendong seungri dan berlari kemobilnya , mereka segera mengikuti TOP untuk membawa kerumah sakit. Daesung segera mengendarai mobil TOP dengan kecepatan begitu tinggi, tidak peduli sudah berapa rambu yang di langgarnya.
"daesung tenanglah semua akan baik baik saja" Yongbae berada disamping daesung untuk berusaha menenangkannya selama mengendarai mobil, meskipun dia tidak tau siapa yang sedang dia tenangkan dan yakinkan , dirinnya sendiri atau daesung.
TOP masih memeluk tubuh seungri yang ada dipangkuannya berusaha menghangatkannya. Jiyong berada disamping TOP dan masih terus menerus menangis . menggenggam tangan seungri dan menekan luka ditangannya.
" seungri.. seungri.. shit .. maknae bertahanlah.. hyung mohon.." TOP semakin memeluk seungri dengan erat saat dirasa tubuh seungri semakin dingin dipelukannya.
Sesampainnya dirumah sakit
Kenyataan seakan menghantam mereka dengan keras saat melihat seungri dibawa oleh dokter menuju ICU.
"apa yang sebenarnya terjadi", tanya jiyong lirih, kakinya sudah tidak mampu menahan berat ditubuhnya. Dia jatuh tersungkur dilantai dengan air mata yang terus menerus berjatuhan.
" katakan padaku apa yang terjadi, aku mohon. Siapapun katakan padaku" ucapnya yang masih terus menerus menangis . dia semakin histeris begitu yongbae memeluknya
" bae, seungri kenapa bae. Apa yang terjadi. Siapa yang melakukan ini bae.." ucap jiyong semakin histeris. Yongbae hanya bisa mengeratkan pelukan untuk sahabatnya tanpa bisa menjawab, karena diapun tidak tau apa yang barusan terjadi. Apa yang terjadi pada seungri.
" daesung hanya bisa terduduk lemas , pandangannya ksoong dengan air mata yang juga terus berjatuhan. Bayangan seungri yang basah oleh darahnya sendiri berputar dikepalannya membuat dia begitu ketakutan.
TOP melihat tangan dan bajunnya yang penuh dengan darah seungri, tubuhnya bergetar, pandangannya mengabur oleh air mata yang terus menerus berjatuhan.
" ARGHH !!" mereka begitu kaget melihat TOP meninju tembok berulang ulang. Daesung segera menahan TOP yang masih terus menerus berusaha melepaskan diri dari daesung.
" SIAPA YANG MELAKUKAN INI ! SIAPA YANG BERANI MENYAKITINNYA. AKU AKAN MEMBUNUHNYA. AKU AKAN MEMBUNUH SIAPAPUN ITU !" Teriak TOP sambil menangis.
" hyung, aku mohon jangan begini, seunghyun tidak akan senang jika kau terus menerus menyakiti dirmu sendiri aku mohon hyung hentikan" ucapan daesung berhasil menghentikan TOP hyung yang terus menerus memberontak.
" seungri.. seungri.. aku ingin bertemu seungri bae !" ucap jiyong berusaha untuk menerobos masuk ketempat seungri ditangani
" ji .. aku mohon.. seungri akan baik-baik saja!"
" tidak bae, aku harus bertemu dengannya. Aku ingin menemaninnya aku mohon bae, dia pasti takut kalau dia bangun dan tidak menemukan kita disana, aku harus menemuinya bae supaya dia tidak takut lagi." ucap jiyong histeris , dia masih berusaha melepaskan pegangan yongbae yang semakin mengerat
" ji jangan begini aku mohon ji" ucap bae menangis semakin keras, melihat seungri yang tidak berdaya, melihat sahabatnya yang begitu hancur membuat pertahanan dirinnya benar-benar hancur. Dia menangis dan menangis dengan keras sambil memeluk jiyong dengan erat tanpa melepaskannya. Mendengar sahabatnya yang menangis dengan keras membuat jiyong berhenti memberontak. Dia duduk lemas dilantai sambil membiarkan tubuhnya berada dipelukan bae, air mata nya tidak pernah berhenti sampai dia benar-benar tau bahwa seungri baik-baik saja.
Mereka terus duduk dalam dia, hanya ada suara tangisan yang menemani mereka sampai dokter yang menangani seungri keluar dari ruangan.
" keluarga lee seunghyun?" mereka segera berlari menghampiri dokter yang menangani seungri
" kondisinnya kritis, luka ditangannya ditambah overdosis obat membuatnya berada diambang bahaya.dia kehabisan banyak darah. Saat ini dia berada pada kondisi koma.Kondisinnya kritis , kita hanya bisa menunggu dan berharap pasien bisa segera membuka matannya, kami sudah berusaha semampu kami tapi ini semua tergantung semangat hidup pasien sendiri. " ucap dokter didepan mereka berasa menghancurkan dunia mereka
" aku ingin bertemu dengannya aku mohon" ucap jiyong sambil memegangi tangan dokter Park
" kalian bisa menemuinnya setelah dia dipindahkan"
Kamar rumah sakit
Bau obat-obatan menusuk indra penciuman mereka, betapa hancurnya hati mereka melihat seungri yang tertidur dengan alat-alat yang membantunnya untuk tetap hidup, dia terlihat begitu kecil dan lemah.
" ri, hei bangun maknae hyung mohon. Hyung ada disini jadi jangan takut kau harus bangun. Hyung menunggumu. Hyung akan melindungimu jadi kau harus bangun ri, kau harus bertahan. Kalau kau tidak bertahan siapa yang akan menemani hyung lagi, hyung tidak akan sanggup ri, jangan tinggalkan hyung.." ucap jiyong menangis sambil memegangi tangan seungri erat. Dia menangis begitu histeris melihat kondisi seungri saat ini
" hyung janji ri, hyung akan memberimu banyak bagian di lagu kita selanjutnya jadi kau harus bertahan hyung mohon.." sambung jiyong sambil masih menangis
" seunghyunie.. bangun .. jangan tinggalkan kami.." dae memegang tangan seungri yang tidak dipegang oleh jiyong dengan erat.
" maknae, kau harus bangun, kamu boleh beristirahat saat ini, tapi nanti kau harus bangun, kau berjanji pada hyung kan kalau kau akan mengajari hyung bersenang senang, jadi kau harus bangun lee seungri, kau harus menepati janjimu" ucap yongbae pelan, sambil mengusap rambut seungri dengan sayang.
" liitle seunghyun, kau membuatku takut , sangat takut.. jadi kamu harus bertanggung hyung akan menunggumu untuk bertanggung jawab. hyung akan sangat marah jika kamu meninggalkanku, kamu tidak mau kan melihatku marah. Jadi jamu harus bangun.ucap TOP berbisik di telinga seungri pelan,
Mereka menangis, mereka menangisi kebodohan mereka meninggalkan seungri, mereka menangis karena gagal melindungri seungru, dan mereka menangis karena mereka tidak tau apa yang sebenarnya terjadi kepada seungri.
Satu yang pasti saat mereka mengetahuinnya...
Vote comment ya guys..
Sorry kalo chap

KAMU SEDANG MEMBACA
Save me
Fanfiction"seungri kau masih ingat kim jungin? dia sudah pulang dari amerika" " kau harus merasakan apa yang aku rasakan" "apa yang kau sembunyikan maknae" "Save me hyung.."
Part 9
Mulai dari awal