Beberapa jam kemudian seungri mengerjapkan matannya terbangun karena getaran handphone disakunnya. Dia melihat sekelilingnya yang masih gelap dan taeyang yang tertidur disamping ji hyung, dia juga melihat daesung dan Top yang masih belum kembali kerumah sakit. Dia memutuskan melihat handphone nya yang membangunkannya
Tangannya mulai gemetar membaca pesan yang ternyata adalah sebuah foto. Foto jiyong yang tertidur dikasur dengan jarak yang begitu dekat. Ada orang yang masuk kekamar dan tidak ada orang yang menyadarinnya. Seungri sangat ketakutan melihatnya
Seungri Pov
Beberapa saat kemudian ada pesan baru masuk kehandphoneku sesegera mungkin aku membacannya
From : 08xxxxxx
Temui aku didepan, atau aku masuk kedalam
Aku segera beranjak pergi keluar dari kamar. Aku tau siapa yang mengirimiku pesan itu. Aku tau siapa yang menyakiti jiyong hyung. ini semua salahku
Aku keluar dari rumah sakit dan berdiri ditaman. Aku menatap kesekelilingku mencari keberadaannya
" hai baby" ucap suara dibelakangku membuat tubuhku menegang
" kenapa kau begitu tegang dan gemetaran " ucapnya begitu dekat dibelakangku. Aku tidak berani menolehkan kepalaku kebelakang dan hanya berdiri diam
" bagaimana kado yang kuberikan ?"
" kenapa kau lakukan ini ?"
" untuk memberimu pesan tentu saja. Bukankah sudah ku bilang untuk meninggalkan bigbang tapi kau tidak menghiraukan ku. Jadi aku memutuskan untuk memperingatkanmu bahwa aku tidak pernah main-main dengan ancamanku. Selanjutnya siapa yang harus aku pilih? Taeyang yang selalu memanjakanmu atau daesung dulu yang sepertinnya tidak pernah sedih bukankah asik melihatnya kehilangan senyumannya ? atau Top ? yang mana baby ?"
" jangan aku mohon jangan lakukan ini" ucap ku mulai terisak
" kau tau apa yang bisa membuatku berhenti" aku merasakan sakit dileherku tapi aku tidak menghiraukannya aku takut , sangat takut. Aku tau dia bisa melakukan apapun yang dia inginkan dia bisa menyakiti siapapun yang berharga disisiku. Aku takut
" jadi apa jawabanmu ?"aku masih terus menangis menjawabnya
" dari dulu aku selalu bilang aku tidak suka mengulang pertanyaannku. Aku tidak punya banyak kesabaran dan kau tau itu " ucapnya menjambak rambutku
" aku akan pergi. aku akan pergi . jadi aku mohon hentikan semua ini" ucapku menangis lebih keras
" good boy" ucapnya tertawa senang
" karena kau menjadi anak yang baik aku akan memberimu hadiah. Kau ingin hadiah " ucapnya berbisik disampingku
" aku akan memberikanmu waktu bersama hyungmu. 3 hari setelah itu aku ingin kau pergi"
" kau tidak akan menyentuh mereka ?"
" tergantung, kalau kau melanggar peraturanku aku akan menyakiti mereka semua dan kau tau aku mampu melakukannya"
" ah baby, sepertinnya aku harus pergi. kau dengar suara ?" aku bisa mendengar suara orang memanggil namaku
" hyung ?" lirihku pelan
" ya kau benar , mereka mencarimu jadi aku harus pergi. dan ingat perjanjian kita. Sampai jumpa baby" tangan dirambutku terlepas. Aku terjatuh dilantai aku mulai menangis sesenggukan sampai sebuah tangan memelukku erat
" tuhan.. seungri dari mana saja kau. Kamu membuat kami panik ri " ucap suara yang aku kenali sebagai daesung hyung. aku semakin menangis dengan keras
" ada apa ri ? kenapa ? " ucap daesung mulai panik
"OH TUHAN" ucapnya begitu kaget begitu melihat darah ditangannya. Dia segera memegang leherku yang ternyata terdapat goresan yang mengeluarkan darah
" siapa yang lakukan ini ri " ucapnya panik sambil membuka pakaiannya dan menekan darah dileherku. Aku ingin tertawa melihat daesung hyung yang tidak memakai baju dan terlihat panik tapi mataku terasa berat , dan akhirnya aku menyerah
Seungri Pov end
Daesung yang melihat seungri kehilangan kesadarannya semakin panik. Dia segera menggendong seungri untuk masuk. Mereka begitu kaget saat sampai dikamar rawat jiyong dan sama sekali tidak menemukan seungri didalamnya jadi mereka berpencar untuk mencarinnya.
"dokter.. tolong dokter" teriak daesung panik begitu masuk sambil menggendong tubuh seungri yang lemah
Seungri segera dibawa kedalam ruang rawat untuk segera ditangani
" dae apa yang terjadi, aku mendengarmu berteriak" ucap yongbae mendekat daesung yang masih panik
" darah.. seungri.. leher " ucap daesung panik
" tenang dae, bicaralah dengna pelan tenanglah" ucap Top berusaha menenangkan
" aku menemukan seungri hyung, dia berdarah lehernya terluka sekararang dia pingsan hyung. aku takut" ucap daesung menangis . Top segera memeluk daesung menenangkan . tenanglah dae. Aku mohon tenanglah
" kenapa harus selalu seungri hyung, our maknae.. kenapa harus dia " ucap daesung histeris
" dokter bagaimana keadaan seungri ?" ucap yongbae memecah tangisan daesung.
" dia baik-baik saja. Luka nya tidak cukup dalam"
" kenapa dia pingsan dokter"
" kelelahan, stress, banyak pikiran . mungkin hari ini hari yang berat untuknya oleh karena itu membuatnya tidak sadarkan diri . kalian harus menjagannya. " ucap dokter sambil menepuk punggung yongbae pelan
Mereka segera duduk disebelah seungri. Top memutuskan menemani jiyong takut dia sadar dari tidurnya
" kau memikirkan apa yang kumpikirkan ?"
" jungin " ucap daesung pelan
" si brengsek itu . aku benar-benar akan membunuhnya kalau aku bertemu dengannya"
" perasaanku tidak enak hyung"
" ada apa dae "
" entahlah aku takut seungri akan melakukan hal bodoh"
" kita tidak akan membiarkannya jadi tenanglah" ucap yongbae menenangkan meskipun dalam hatinnya dia juga sama takutnya dengan daesung
To be continued...
Comment ya
Kalo besok comment banyak.bakalan update besok yaaaa

KAMU SEDANG MEMBACA
Save me
Fanfiction"seungri kau masih ingat kim jungin? dia sudah pulang dari amerika" " kau harus merasakan apa yang aku rasakan" "apa yang kau sembunyikan maknae" "Save me hyung.."
part 15
Mulai dari awal