抖阴社区

                                    

Yongbae hanya menghiraukan jiyong dan mendekat kearah daesung

" ada apa dae ?" daesung hanya mengangkat figura yang dipeganngnya kearah yongbae

" apa yang sebenarnya kalian lihat ?" jiyong dan TOP segera mendekati mereka melihat apa yang dipegang yongbae.

" ini." ucap TOP pelan

" foto kita , seungri menyimpannya " ucap daesung sedih

" aku menemukannya di bawah bantalnya hyung. dia masih mengingat kita "

" dia tidak mungkin melupakan kita. Sudahlah ayo kita lanjutkan sebelum seungri kembali"

Mereka segera menyelesaikan semua pekerjaannya dan kembali kedalam mobil untuk menunggu seungri kembali dari pekerjaannya

" sudah jam 3 kenapa dia blm plg "

" sabar ji"

" itu seungri" mereka segera mengedarkan pandangan mereka kearah seungri. dia terlihat begitu kekelahan bahkan untuk berjalan pun seolah-oleh sebentar lagi dia dapat terjatuh. Mereka terus menerus mengikuti seungri sampai dia berada didalam apartemennya.

" bae nyalakan cctvnya" ucap jiyong tergesa-gesa ingin mengetahui apa saja yang seungri lakukan didalam sana.

Mereka semua melihat monitor kecil yang dipegang yongbae menunjukkan keadaan didalam sana.

Terlihat seungri yang memasuki apartemennya segera jatuh terduduk didepan pintu. Dia menenngelamkan kepalannya ditangannya berusaha mengumpulkan kekuatan ditubuhnya.

Melihat seungri yang begitu lemah hampir membuat jiyong gila dan memberontak masuk kedalam sana jika bukan karena dasung yang menahannya.

Seungri kembali berdiri dari depan pintunnya, melepas jaketnya dan segera menjatuhkan dirinnya diatas kasur single bed miliknya. Dia segera menutup tubuhnya dengan selimut dan meringkuk seperti bayi berusaha untuk mencari kehangatan diudara yang begitu dingin itu. dia tidak punya tenaga untuk makan bahkan untuk merganti pakaian sekalipun dia sudah terlalu lelah.

Seungri mengeluarkan foto dari bawah bantalnya , menatap seluruh wajah semua hyungnya dengan sayang. Dia menulusuri wajah semua hyungnya dengan jarinnya

" hyung, aku merindukan kalian " ucap seungri dengan serak. Dia kembali menangis memeluk foto hyungnya dengan erat sambil terus mengucapkan kata maaf berulang kali . itu yang selalu dilakukannya setiap hari menangis dan terus menangis sampai dia kelelahan dan jatuh tertidur

Daesung yang melihat dan mendengar itu ikut-ikutan menangis. Mereka memang bisa mendengar semuannya karena jiyong memasang kamer yang sekaligus bisa mendengar suara.

Mereka berempat hanya bisa menaap monitor didepannya dengan sedih. Menatap seungri tertidur sambil memeluk foto nya belum lagi tubuh kecilnya yang terlihat menggigil karena cuaca yang begitu dingin.

" aku ingin masuk kesana"

" ji.."

" aku tau bae, tapi aku benar-benar tidak bisa melihat semua ini. di dalam sana maknae kita sedang kesusahan dna kedinginan sedangkan kita selama ini bisa tidur enak tanpa perlu kedinginan. Coba kita menemukannya lebih cepat"

" ji ini bukan salahmu''

" aku tau, hanya saja aku tidak sanggup melihat seungri terus menerus begini"

" kita akan membawannya pulang percayalah" ucap Top menenangkan.

Mereka segera kembali ketempat mereka menginap begitu memastikan seungri sudah tertidur didalam kamarnya.

Mereka segera bergegas untuk istirahat karena besok mereka juga ingin bisa mengikuti seungri kemenapun seungri pergi.

" jiyong ?" ucap yongbae kaget melihat bayangan di ruang tamu tempat mereka menginap. Yongbae segera menatap jam dinding di sampingnya yang menunjukkan pukul 4 pagi. Dia terbangun dan ingin mengambil minum sampai dia menemukan jiyong didepannya

" ap yang kau lakukan ji ?" ucap yongbae duduk disebelah jiyong,

"seungri sudah tidur kau butuh tidur. " ucap yongbae begitu melihat jiyong yang masih memegang monitor dihadapannya

"aku tau, hanya ingin memastikan dia tidak kenapa-napa "

" dia tidak akan kemana-mana" ucap yongbae mengetahui maksud jiyong yang sesungguhnya

" ya, hanya ingin memastikan bahwa tetap begitu. Bahwa dia masih ada dihadapan kita saat ini. bukan Cuma mimpi yang mengharuskan kita untuk bangun dan menyadari bahwa seungri tidak ada didepan kita" yongbae hanya menghembuskan nafasnya lelah melihat sahabatnya yang menurutnya sangat paranoid. Mereka semua takut tapi jiyong sudah berada dilevel yang berbeda

Yongbae mengalihkan pandangannya kemonitor didepannya begitu mendengar suara isakan pelan dari sana

" ji, itu seungri? dia kenapa ?"

" mimpi buruk. Sudah dari tadi dia terus menangis dan gelisah. Aku merasa tidak berguna karena tidak bisa melakukan apa-apa saat seungri begitu tersiksa disana " ucap jiyong mengusap wajahnya kasar.

Yongbae hanya diam menanggapinnya dia segera memeluk bahu jiyong begitu melihat jiyong mulai terisak mendengar seungri yang terus menerus menangis karena mimpi buruknya.

" ji, bae kalian tidak tidur ?" ucap TOP begitu keluar dari kamarnya dan mendapati bahwa jiyong dan yongbae masih duduk di posisi mereka semalaman

" tidak hyung, ayo kita harus bersiap-siap " ucap yongbae menarik jiyong untuk berdiri dan bersiap-siap. Mereka tidak sanggup meninggalkan seungri semalaman dan memutuskan untuk terus menerus menonton keadaan seungri. mereka tidak ingin TOP dan daesung mengetahuinnya karena itu bisa membuat mereka juga ikut kepikiran dengan hal itu.

Mereka segera pergi ke apartemen seungri, dan menunggu seungri keluar.

30 menit kemudia mereka melihat sungri keluar dengan lambatnya menggunakan syal yang hampir menutupi seluruh wajahnya. Memasukkan tangannya kedalam jaket hitam yang dikenakannya. Mereka mengikuti seungri sampai ketempat seungri bekerja menunggui seungri sampai dia harus kembali dari tempat bekerjannya yang pertama mereka terus mengikuti seungri sampai malam hari dimana seungri kembali dari tempat bekerja terakhirnya.

" ada yang aneh "

" apa ji ?"

" seungri"

" kenapa hyung?"

" dia seperti orang yang akan pingsan. Dari tadi dia bekerja seperti tidak ada tenaga dan jalannya seperti sempoyongan"

" ji mungkin seungri hanya kelelahan"

" tidak ada yang aneh" ucap jiyong dan langsung membuka monitor kecil dihadapannya begitu melihat seungri memasuki apartemennya.

" persetan ini semua" ucap jiyong membanting monitornya dan segera keluar dari mobil berlari menuju ke apartemen seungri. mereka begitu kaget meliat jiyong yang sudah berlari menjauh

Yongbae segera meraih monitor yang dilempar jiyong dan betapa kagetnya mereka melihat seungri yang sudah tidak sadarkan diri diddalam apartemennya. Mereka segera keluar dari mobil dan berlari mengjar jiyong.

To be continued...

Update soon kalau banyak commentnyaa..

Bisa jadi nanti malem aku update lagi...

Save meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang