抖阴社区

                                    

" nyaman " ucap seungri pelan

" apanya ri ?" tanya daesung sambil meletakan tangannya dipipi seungri , mengelus perlahan membuat seungri menyenderkan kepalannya ditangan daesung

" tangan..nyaman..dingin" ucap seungri tidak jelas sambil semakin menekan kepalannya menuju tangan daesung yang dingin yang saat ini berada di pipinya.

" baiklah, sekarang tidur lagi oke?" ucap daesung masih tidak menyingkirkan tangannya membuat seungri kembali tertidur bersender pada tubuh yongbae yang saat ini masih menahan tubuhnya.

Melihat seungri yang sudah kembali tertidur yongbae dibantu daesung segera menggeser tubuh seungri untuk kembali tidur dikasurnya. Pergerakan dikasur membuat jiyong terbangun dengan kaget

" ada apa ji?"

" apa seungri terbangun?"

" iya, sekarang dia sudah tidur lagi. kau juga tidur lah lagi " ucap yongbae meninggalkan kamar yang diikuti daesung untuk kembali kedalam kamar mereka untuk beristirahat. Karena mereka yakin seungri tidak akan bangun sampai pagi. Air yang diberikan yongbae sudah dicampur obat yang tadi diresepkan dokter dan terdapat kandungan yang membuat seungri akan tertidur. Jadi mereka bisa dengan tenang meninggalkan seungri untuk beristirahat.

>>>

Esok paginnya matahari menembus tirai didalam kamar membuat seungri kembali terbangun didalam tidurnya. Dia bingung melihat sekitarnya , seingatnya kamarnya tidak memiliki atap seperti atap yang saat ini dia lihat. Kepalannya terasa sakit, dia tidak bisa mengingat appaun. Dia hanya mengingat saat dia pulang kerja kepalannya terasa sangat sakit dan semuanya terasa gelap setelah itu dia tidak mengingat apapun lagi. apa yang terjadi setelah dia tidak sadarkan diri. Siapa yang membawannya kemari. Siapa yang menolongnya.

Seungri terlihat sangat bingung dengan keadaan disekelilingnya.

"seungri ?" seungri begitu kaget mendengar suara disampingnya

" ji hyung ?" ucap seungri tdak percaya

" kau sudah bangun ri ?" ucap jiyong segera bangun dari tidurnya dan duduk disamping seungri menatap seungri sayang

" bagiaman keadaanmu ri ?" ucap jiyong mengulurkan tangannya dan meletakannya dikening seungri untuk mengukur suhu tubuh seungri

" ah, syukurlah suhunya sudah kembali normal" ucap jiyong mengusap kepala seungri sayang

" hyung?"

" ne ri ?"

" kenapa kau disini ?" ucap seungri tidak percaya melihat salah satu hyungnya berada dihadapannya

" menurutmu ?" ucap jiyong sambil tersenyum menatap wajah seungri

" hyung, bagaimana bisa hyung menemukanku?"

" itu tidak sulit ri, kau mengenalku" ucap jiyong sambil tersenyum miring

" syukurlah sepertinnya demammu sudah turun. Mau makan ri ?"

" hyung, aku ingin pulang" ucap seungri mengalihkan pandangannya dari wajah jiyong, dia mulai memainkan selimut yang menutupi tubuhnya

" pulang kemana ?" ucap jiyong mengerutkan keningnya bingung

" ke apartemenku hyung" jawaban seungri membuat amarah jiyong kembali bangkit, tapi berusaha dia tahan supaya tidak menakuti seungri

" apa maksudmu ri?" ucap jiyong berusaha tenang

" aku ingin pulang ke apartemenku hyung, aku tidak ingin disini" ucap seungri setengah merajuk

" seungri, kita akan pulang tapi tidak sekarang. Sampai kau sudah sembuh total baru kita pulang ke korea ya setelah itu kau bisa pulang ke rumah. Tapi tidak sekarang kau masih sakit" ucap jiyong halus

Save meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang