Plak...
"Aw sakit Jim!" Keluhku karena Jimin baru saja memukul kepalaku
"Dasar bodoh pantas saja dia menolakmu,caramu itu salah. Seharusnya kau mendekatinya terlebih dahulu lalu buat dia jatuh cinta padamu,baru setelah itu jadikan dia kekasihmu." ucap Jimin
"Betul kata Jimin seharusnya kau buat dia menyukaimu dulu baru kau menjadikan dia kekasihmu,jika dengan cara seperti itu jelas saja Jungkook menolakmu" ucap Hoseok hyung
"Ya aku mana tau Hyung aku kan tidak pernah mengemis cinta pada gadis tapi mereka mengemis cinta padaku."
"Ya ya ya terserah,sekarang ayo makan perutku sudah lapar." Ucap Jimin setelah pelayan baru saja meletakkan makanan pesanan kami.
Kamipun makan malam dengan tenang. Tak ada satupun percakapan diantara kami karena kami semua fokus pada makanan masing-masing.
Suara lonceng pada pintu restoran yang menandakan bahwa ada pelanggan yang datang mengalihkan perhatian ku. Kulihat seorang yeoja dan namja baru saja memasuki restoran. Aku tak bisa melihat dengan jelas siapa yeoja tersebut karena kepalanya terus menunduk. Aku terus memperhatikannya karena aku merasa tak asing dengan pakaian yang ia pakai.
Tunggu! Bukankah itu gaun yang dipakai Jungkook? Kenapa di pakai yeoja itu? Apa dia Jungkook?
Taehyung POV end
"Ya! Tae bukankah itu Jeon Jungkook? Dan siapa namja yang bersamanya?" Ucap Jimin sambil menunjuk Jungkook menggunakan dagunya.
"Ekhem,kurasa kau kalah cepat Tae. Lihat! Sekarang dia sudah kencan dengan namja lain. Akui saja kekalahanmu dan jadilah budak kami selama seminggu" Ucap Hoseok dengan senyum remeh
"Cih! Aku tidak peduli siapa namja itu,biarpun dia kekasihnya aku pasti akan merebut Jungkook darinya. Karena tidak ada kata kalah dalam kamus seorang Kim Taehyung"
Jimin dan Hoseok hanya memutar bola matanya malas mendengar kesombongan sahabat alien mereka.
⚪
⚪
⚪
Kringg kringgg
Suara bel tanda istirahat telah berbunyi. Seluruh siswa CL High School berbondong-bondong pergi ke kantin untuk mengisi perut mereka yang kelaparan. Tak terkecuali Jungkook. Kalau boleh jujur,sebenarnya Jungkook malas pergi tapi perutnya yang kelaparan itu memaksanya untuk tetap pergi ke kantin.
Jungkook berjalan sendirian menuju kantin. Pikirannya sedari tadi bingung dengan sikap Hanbin,karena beberapa hari ini Jungkook merasa Hanbin menjauhinya bahkan yang lebih parahnya lagi Hanbin tidak mengajaknya bicara sama sekali. Catat! SAMA SEKALI.
Jungkook berjalan sambil melamun,masih memikirkan sikap aneh Hanbin padanya. Tiba-tiba......
DOR!
"Omo!" Jungkook terkejut saat tiba-tiba ada namja yang muncul didepannya dan mengagetkannya. Bahkan saking terkejutnya,Jungkook hampir terjatuh kebelakang,tapi
Sret
Namja itu dengan sigap menahan pinggang Jungkook agar tidak terjatuh kebelakang. Jungkook tegang dan gugup seketika karena perlakuan namja tersebut.
Mata mereka bertemu dan saling menatap satu sama lain. Tubuh mereka -nyaris-menempel sepenuhnya. Mereka berdua masih bertahan dengan posisi itu selama beberapa menit,hingga namja tersebut mulai merasa aneh karena sedari tadi Jungkook menatapnya.
"Ya! Gwaenchana? Ya! Jungkook-ah gwaenchana?" Ucap namja itu dengan mengibas-ngibaskan tangannya didepan wajah Jungkook. Setelah beberapa saat,akhirnya Jungkook -agak-tersadar dari lamunannya dan

KAMU SEDANG MEMBACA
Stay With Me (VKook_GS)?[END/PDF Version]
FanfictionGue nggak bisa bikin deskripsi cerita jadi langsung ke cerita aja. Btw ni cerita terinspirasi sama drama boys before flower jadi cerita nya agak mirip2 dikit. Happy reading guys? Btw,cerita ini udah kelar. Tapi meskipun udah end,tetep budayakan vo...
Chapter 7
Mulai dari awal