[M] Di usianya yang masih terbilang muda yaitu 27 tahun, Lalisa Kwon harus rela menerima perjodohan kuno yang dilakukan oleh kedua orang tuanya; Kwon Jiyong dan Lee Chaerin.
Mungkin saja sang Dewi Fortuna sedang tak berpihak pada penata rias handal...
Bola mata Lisa mulai memanas. Terlebih ketika Jaewon semakin menggenggam erat tangannya. "Tapi kau.. terlambat, oppa." ia berucap dengan suara bergetar.
Jaewon mengangguk pelan. Senyuman pilunya sungguh menyesakkan dada bagi siapapun yang melihatnya. "Sekarang keinginanku bukan untuk memilikimu, tapi untuk membuatmu bahagia."
Jaewon menarik nafasnya dalam. Ia menyentuh kedua bahu Lisa dan membuat gadis itu menghadap padanya.
Kedua pasang mata lembab itu bertemu. Dimana milik keduanya telah memerah, menahan sesaknya masing-masing.
"Dan semoga kau bahagia dengan pilihanmu, my princess."
Lisa sungguh tidak dapat menahan lelehan air matanya lagi. Ia membiarkannya terjatuh begitu saja dan langsung menghambur kepelukan Jaewon.
Lisa menangis tersedu. Pernikahan ini ia yang menyetujuinya, maka ia juga yang harus menanggung sakitnya ketika harus merelakan kepergian Jaewon.
Jaewon pun membalas pelukan itu dengan setetes cairan bening yang mengaliri pipinya.
Mereka saling mencinta, dan mereka sama-sama merasakan sakitnya diwaktu yang saat itu juga. Keduanya sama-sama menanggung luka sayat parah pada dada masing-masing.
Lisa memeluk tubuh Jaewon erat-erat, begitupun sebaliknya. Seperti itu adalah pelukan terakhir yang takkan pernah mereka lupakan sampai kapanpun.
°°
Lisa berjalan lunglai menuju ruang kerja Jungkook setelah sebelumnya menyempatkan diri ke toilet untuk mencuci wajahnya guna menyamarkan wajah sembabnya setelah menangis bersama Jaewon.
Pikirannya masih berkecamuk dan membuat kepalanya terasa pening.
"Lisa.. Apa kau butuh sesuatu?" Donghyuk muncul dari arah yang berlawanan dengan Lisa. Sepertinya lelaki itu baru saja keluar dari ruangan Jungkook.
"Tidak. Aku hanya berkeliling sebentar karena bosan."
Donghyuk mengangguk. "Kalau kau butuh sesuatu, kau bisa panggil aku."
Lisa tersenyum membalasnya. "Terimakasih."
Setelahnya, keduanya kembali melanjutkan langkahnya masing-masing. Sesekali Lisa menghela napasnya pelan, berusaha menetralkan rasa sesak yang masih menghinggapi rongga dadanya.
Tanpa mengetuk, gadis itu langsung memutar kenop pintu ruangan Jungkook dan mendorongnya perlahan.
Sorot matanya menangkap sepasang manusia yang tengah tertawa ringan didalam sana.
"Eoh, Lisa-ya.. Kau sudah kembali?" ujar Jungkook ketika melihat kehadiran Lisa.
Lisa tersenyum tipis. Ia berjalan menghampiri Jungkook, tetapi tatapannya jatuh pada seorang gadis yang berdiri dihadapan suaminya itu.
Ya. Dia adalah Kim Sohyun. Tentu saja Lisa mengetahuinya, karena Sohyun merupakan salah satu aktris papan atas didunia hiburan Korea Selatan.
"Lisa-ya.. Kenalkan ini Kim Sohyun, temanku. Dan Sohyun.. Kenalkan ini Lalisa, istriku." ucap Jungkook sembari memeluk lengan atas Lisa.
Sohyun tersenyum samar. Ia mengulurkan tangan kanannya, yang segera dijabat oleh Lisa. "Sohyun.."
"Lisa.."
Mereka yang memperkenalkan diri masing-masing.
Seingat Lisa, ia tidak melihat kehadiran Sohyun pada acara pernikahannya kemarin. Tapi ia memilih untuk tidak bertanya pada gadis itu.
"Ah, iya. Bagaimana hubunganmu dengan Seung Ho hyung?" tanya Jungkook dengan senyuman dibibirnya.
Lagi-lagi Sohyun mengulas senyum tipis. "Hubunganku berakhir dengannya sejak seminggu yang lalu."
Lisa melirik pada Jungkook ketika secara tak sadar, tangan besar itu meremas lengan atasnya. Ia memperhatikan senyuman milik prianya yang kini terkesan sangat dipaksakan.
Tentu saja Lisa telah mengetahui apa yang pernah terjadi diantara Jungkook dan Sohyun sekalipun suaminya itu tidak menceritakan apapun padanya.
Lisa menebak bahwa Jungkook masih menyimpan sebuah perasaan pada Sohyun, dan saat ini Jungkook hanya berusaha terlihat bahagia bersama Lisa.
Chanyeol bilang, Jungkook cukup terluka saat mengetahui kabar kencan Sohyun dengan Seung Ho waktu itu. Dan sekarang, entah apa yang Jungkook rasakan setelah mendengar hubungan itu berakhir.
Apakah bahagia? Ataukah menyesal karena ia terlambat mengetahuinya.
Karena jika Jungkook mengetahuinya lebih cepat, mungkin saja ia bisa membatalkan pernikahannya dengan Lisa dan kembali berjuang untuk Sohyun.
Tetapi hal itu hanya terlintas dikepala Lisa saja. Karena sesungguhnya, Lisa pun tak tahu apa yang kini berada dalam pikiran Jungkook.
Semuanya masih menjadi misteri.
°°
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.