[1]I'm Your Angel and Your Shadow ?

Flashback on

3 tahun sebelumnya

Park Jimin, laki - laki berwajah tampan dan cukup populer di lingkungan universitasnya ini sekarang berada dalam situasi genting.
Dia sekarang tengah berdiri dengan tangan yang mengenggam erat sebuah surat yang ada didalam amplop dengan tangan bergetar hebat.
Bukan surat kematian atau ancaman yang dipegangnya, melainkan sebuah surat yang bisa mengubah segalanya dari yang tak diketahui menjadi lebih tahu.

Benar, pria yang lebih akrab disapa jimin itu berada didepan rumah seorang gadis cantik dan juga mungil yang sudah disukai jimin sejak mereka atau lebih tepatnya jimin bertemu dengan yoojung di sebuah kelas mata kuliah yang mereka ambil.

Walaupun mereka sering secara sengaja ataupun tidak bertemu, mereka tak pernah menyapa atau bahkan melirik satu sama lain. Apalagi jimin tak punya keberanian untuk mengungkapkan perasaannya pada gadis yang sangat disukainya itu.

Dengan berdiri di depan rumah gadis itu saja sukses membuat wajah jimin memanas dan jantungnya berdetak tak karuan. Tapi kali ini jimin memberanikan diri untuk setidaknya mengungkapkan perasaannya pada gadis itu walaupun hanya dengan sepucuk surat.

Jimin mengumpulkan keberaniannya dengan meletakkan surat yang dia tulis sampai berulang kali itu di kotak surat milik keluarga gadis itu.
"Semoga ini bisa tersampaikan dengan baik", gumam jimin setelah dirinya berhasil meletakkan surat tersebut.

Jimin lalu berbalik hendak kembali kerumahnya karena merasa pekerjaannya telah selesai. Namun, baru beberapa langkah jimin berjalan bau terbakar dan hawa panas langsung menusuk penciuman da tubuh jimin.
Jimin menoleh ka asal asap dan betapa terkejutnya dirinya saat melihat rumah gadis yang disukainya itu mengepul asap hitam dan juga api yang mulai merambat kemana - mana melahap apapun yang ada didepannya.
Jimin tidak tahu harus berbuat apa melihat peristiwa yang ada dihadapannya saat itu. Jimin merutuki dirinya sendiri yang tidak menyadari sejak tadi. Mata Jimin langsung membulat sempurna karena mendengar suara teriakan seorang gadis, siapa lagi kalo bukan gadis yang disukainya itu.

"Tolong!!" Suara teriakan gadis itu dari dalam rumah yang sudah mulai terbakar.

Jimin tanpa pikir panjang langsung memanjat pagar depan rumah gadis itu dan berlari masuk kedalam rumah tak memperdulikan api yang semakin membesar.
"Choi Yoojung!!", Teriak Jimin memanggil gadis yang ternyata bernama Yoojung itu.
Tak mendapat respon dari Yoojung , Jimin langsung berlari ke lantai dua menuju ke kamar Yoojung.

Jimin mencoba untuk membuka pintu kamar Yoojung yang ternyata terkunci itu.
"Yoojung!! Choi Yoojung!!", Panggil Jimin sambil menggedor pintu kamar Yoojung tapi masih tidak ada respon apapun dari Yoojung.

Jimin langsung mendobrak pintu kamar Yoojung dengan segala, sama sekali tak ada rasa sakit saat tubuhnya berbenturan dengan pintu kamar Yoojung

Sampai akhirnya Jimin berhasil membuka pintu tersebut setelah beberapa menit.
Saat membuka pintu itu, didapati Yoojung tengah tak sadarkan diri dengan keadaan badan telungkup dan nafas yang terlihat tak beraturan.

Jimin menghampiri Yoojung dengan perasaan berkecamuk, dengan sigap Jimin mengangkat tubuh Yoojung dengan mengalungkan tangan Yoojung dilehernya.

Rumah Yoojung sudah setengah dilalap api yang semakin membesar dan merambat kemana-mana. Jimin segera saja keluar dari kamar Yoojung untuk menyelamatkan Yoojung. Tapi, saat dirinya menuruni tangga tiba-tiba saja batang kayu yang terbakar jatuh menimpa Jimin dan tangan Yoojung yang melingkar di leher Jimin menyebabkan luka bakar pada tangan Yoojung walaupun tidak terlalu parah.
"Choi Yoojung, bertahanlah! Aku mencintaimu", ucap Jimin tanpa mengetahui kesakitan sedikitpun walaupun punggungnya terkena batangan kayu yang terbakar.
Entah kekuatan dari mana yang membuat Yoojung mampu membuka matanya setelah Jimin mengatakan hal tersebut untuk Yoojung. Tanpa Yoojung sadari dirinya tersenyum karena perkataan orang yang tak pernah dikenalnya itu.

.... Next