[TAHAP REVISI]
"This is not my real face!" - Kim Namjoon.
Dari sisi gelap seorang IDOL terkenal. Yang memikirkan bagaimana agar semua orang tak kehilangan harapan disaat ia tak menemukan harapan dalam hidupnya.
Bukannya menemukan harapan itu. Bagai...
Hingga dipertengahan jalan tiba tiba langkah Namjoon berhenti.
"Ada apa?" ucap Miyoo kala pria itu menatapnya.
"Tolong ambil gambarku bersama patung ini,"
Oh, astaga. Namjoon memang benar benar sulit ditebak, selama itu ia membisu dan hanya karna sebuah patung akhirnya ia mengeluarkan suara. Miyoo berterima kasih pada patung itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Namjoon berpose paling lucu saat mengikuti bentuk pantung disebelahnya itu.
Sampailah mereka dipuncak bukit, kembali lagi Namjoon menghela napas panjang mengeluarkannya secara perlahan, agar ia bisa merasakan rileks ditubuhnya.
"Apa yang membuatmu ingin kemari? Kau sedang ada masalah?" Miyoo memberanikan diri untuk bertanya.
Sudah hampir 2 tahun ia mengabdi pada Namjoon, dan jelas gadis itu sangat paham perwatakan Namjoon bagaimana saat ia sedang ada masalah.
"Entahlah, semuanya terlalu sulit untuk dijelaskan"
"Jelaskan lah perlahan, aku akan mendengarkan"
"Hari hari menjadi semakin berat dalam hidupku. Tidak ada yang membuatku sejatuh ini sebelumnya. Dialah orang pertama yang menghancurkan harapanku. Kukira keputusan ku waktu itu adalah hal yang terbaik untuknya. Tapi, sekarang aku sadar..." Namjoon menahan nafas sebelum melanjutkan kalimatnya.
"...Ada bagian tak terlihat ditubuhku, yang sangat merindukannya. Kini aku selalu bertemu dengannya dan dia memilih bersikap biasa saja, bahkan menghindariku. Setelah apa yang aku lakukan padanya, aku tau semuanya tidak mudah untuk dimaafkan" jelasnya.
Miyoo mengangguk pelan, paham akan perasaan pria disampingnya itu. Ia merindukan seseorang yang dulu pernah ia hancurkan dengan tangannya sendiri. Berharap sekarang semuanya kembali, namun dunia ini tidak bisa selalu berpihak padanya. Namjoon yang rapuh, saat menyadari perasaannya dipenghujung penyesalan.
"Lalu siapa orang itu? Orang yang sudah membuatmu dalam titik penyesalan?" tanya Miyoo.
"Han Hyerin,"
"Mwo?!" Miyoo sangat terkejut, tak disangka tuannya itu sempat memiliki hubungan dengan gadis lugu itu. Apa semuanya masih dibilang kebetulan kala Hyerin menjadi asistennya Min Yoongi?
***
Sudah sangat larut, namun Namjoon dan Miyoo asistennya baru saja tiba didrom. Tentu sudah tidak ada orang lagi yang beraktivitas.
Yoongi mungkin sudah ketiduran ditempat kerjanya; Seokjin yang asik bermain game bersama Taehyung dikamarnya; Jimin dan Jungkook yang sedang menonton film yadong dikamar Jimin. Hoseok? Entahlah, pria itu sangat tidak bisa ditebak keberadaannya. Kadang ia sedang mencuci baju tengah malam seperti ini.
