抖阴社区

                                        

Kakinya semakin lemah berlari, sedangkan darah terus mengalir dari beberapa luka dikakinya. Gadis itu rasa ia sudah berlari cukup jauh dan mulai berjalan pelan sambil menangis sejadi jadinya.

"Maafkan aku hiks! Maafkan aku Namjoon-ah!" lirihnya.

Entah apa yang akan terjadi pada Namjoon jika ia pergi. Tapi Hyerin tetap harus pergi, ia tak ingin melihat Namjoon semakin tersiksa. Pria itu juga berhak bahagia, berhak menemukan harapannya. Walau ia juga pernah menghancurkan hati Hyerin.

***

Hyerin terus berjalan ditrotoar, air matanya perlahan mengering. Ia tak tau harus kemana malam ini, yang jelas ia harus pergi sejauh jauhnya agar Namjoon tidak pernah menemukannya lagi.

Namun tiba tiba sinar mobil menyilaukan matanya, ia baru melihat ada mobil yang melintas sejauh ini karna sungguh diluar sangat dingin dan jalanan juga begitu licin. Yang membuat jantungnya semakin gusar kala mobil hitam itu berhenti tepat didepannya.

Kemudian seorang pria dengan tampilan casual keluar dari mobil itu. Ia merapatkan mantelnya dan berjalan kearah Hyerin.

"Maaf nona, tapi sedang apa kau berada diluar saat badai salju seperti ini? Kau bisa mati kedinginan" ucap pria itu.

Hyerin sedikit tersentak karna suara bariton pria itu sangat mirip dengan suara Taehyung. Andaikan sungguh Taehyung pria yang didepannya ini, mungkin ia langsung memeluknya.

"Tolong aku, a-aku dikejar oleh penjahat" cicit Hyerin.

"Mwoya?! Penjahat? Dimana dia?"

"Dia tidak disini, aku sudah berlari sejauh mungkin. Sekarang bisakah kau tolong aku? Bawa aku pergi dari sini, kumohon..." lirih Hyerin sambil merapatkan kedua tangannya.

Pria didepannya itu lantas berpikir sejenak. Dari lubuk hatinya sungguh tak tega melihat keadaan Hyerin, naluri kemanusiaannya mengatakan bahwa ia harus menolong gadis itu.

"Baiklah, ayo masuk ke mobilku"

Namun tiba tiba saja.

"HAN HYERIN!"

Gadis itu lantas tersentak dan berbalik kebelakangnya. Entah sejak kapan ada mobil dibelakangnya, tapi bukan soal mobil. Seseorang yang baru saja meneriaki namanya, dia Kim Namjoon.

Pria itu mengambil langkah besar lantas Hyerin bersembunyi dibalik tubuh pria yang baru saja dikenalnya itu.

"Apa dia penjahatnya?" tanya pria itu sambil melihat Hyerin yang bersembunyi dibelakang tubuhnya.

Namjoon yang mendengarnya lantas terkejut dan membulatkan matanya.

"Tidak, aku bukan penjahat. Aku kekasihnya, pacarku sedang sedikit terganggu mentalnya. Aku lengah menjaganya dan akhirnya ia kabur, aku akan membawanya pulang kerumah orang tuanya sekarang" jelas Namjoon tanpa menunjukkan ia sedang berbohong. Tentu saja Hyerin dalam keadaan waras, dia lah yang sedang gila sekarang.

"Ah seperti itu, nona sebaiknya kau pulang kerumah orang tuamu bersamanya. Kau akan baik baik saja, arraseo?" ucap pria itu. Dia sungguh bodoh mempercayai ucapan Namjoon.

Tanpa bertele tele Namjoon mendekat dan menarik paksa lengan Hyerin agar gadis itu segera mendekat. Pandangannya memanas saat Hyerin dengan kuat mencengkram pinggang pria yang tidak ia kenal itu, tentu Namjoon cemburu.

Namjoon menuntun gadis itu masuk kemobilnya, sambil membisikkan sesuatu ketelinga Hyerin.

"Kau tak kan ku ampuni"

***

BRAK!!

Namjoon membanting pintu rumahnya. Tangannya masih setia mencengkram pergelangan tangan gadisnya. Sangat kuat, hingga Hyerin terus meringis kesakitan.

MY PASSION ? KNJ ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang