Menu #12
Star crossed
By IFii1485-LMaaf kalo banyak typo 😅
♧♧♧♧
Sang Putra Mahkota dari Kerajaan Miroh tengah menghabiskan waktu senggangnya di pinggir sungai yang berada tak jauh di Selatan negeri Miroh.
"Eh, anjir. Ini sempak siapa?" Teriak kaget sang pangeran ketika mengangkat alat pancingnya namun yang ia dapat bukannya ikan tetapi sebuah benda yang membuat emosinya memuncak hingga ke ubun-ubun.
Hyunjin dan Minho - pengawal kepercayaan Sang Putra Mahkota kerajaan Miroh - yang sedang menunggu dengan bersandar dan memejamkan mata sejenak di bawah pohon terkaget mendengar pekikan kesal dari Sang Pangeran.
"Ada apa Pangeran? Siapa yang telah berani membuat Yang Mulia Pangeran Han Jisung berteriak kaget?" Hyunjin mendekat dan berseru dengan wajah waspada, di belakangnya menyusul Minho.
"Ini, lu cari aja pemilik sempak sialan ini. Membuat ikan-ikan di sungai ini ogah nemplok di kail gue!" Geram Sang Pangeran yang bernama Han Jisung itu kepada Minho, pengawalnya yang paling tua di antara dua pengawal itu.
Jisung ogah pake bahasa formal kepada kedua pengawal setianya itu.
Minho celingak celinguk ke arah hulu dan ke hilir sungai. Yakali ke hilir, geblek banget emang manusia satu ini. Mencari si pemilik sempak yang telah membuat Sang Putra Mahkota dalam mood buruk.
Hyunjin mengambil sempak itu dari kail lalu mengangkatnya.
Plak
"Jangan lu angkat goblok!" Teriak Jisung sambil menggeplak kepala pengawalnya itu. Sang pengawal hanya memberikan cengiran khasnya. Goblok emang.
Jisung menatap Minho yang berlari ke arahnya dan Hyunjin.
"Pangeran, di arah hulu sungai saya melihat ada dua orang sedang mencuci pakaian. Apakah harus saya bawa kesini atau kita yang kesana?" Ujar Minho ketika kembali dari misinya mencari sang pemilik sempak nyasar itu.
"Harusnya dari tadi lu bawa aja langsung kesini! Ngapain harus kesini dulu trus nanya sih. Ayo kita kesana daripada lu bolak balik kayak orang bego." Dengus Sang Pangeran kepada Minho, membuat Hyunjin yang berada di belakangnya menertawakan pemuda Lee itu.
Ketiganya akhirnya berjalan ke arah hulu sungai untuk menemui sang pemilik sempak sialan itu.
"Ekhem!" Dehem Minho.
Salah satu dari dua orang yang tengah sibuk mencuci itu menoleh. Ia kemudian membungkuk hormat. Karena sadar siapa yang datang. Namin, sang adik masih saja asyik membilas pakaian-pakaian mereka tanpa menoleh sedikitpun.
"Ekhem!!" Dehem Han Jisung lebih keras. Pemuda dengan surai abu-abu platinum itu masih tidak menoleh.
"Dek.." cicit sang kakak.
"Ya, kenapa? Masih ada lagi ya?" Tanyanya kepada sang kakak. Lalu kaget ketika melihat sudah ada tiga orang pemuda dengan pakaian yang berbeda di belakang kakaknya.
"Eh? Ada perlu apa ya?" Tanyanya heran kepada tiga pemuda itu. Ia belum pernah melihat orang-orang kerajaan, jadi tidak membungkuk hormat.
"Ck. Dasar rakyat tak tau sopan santun!" Jisung berdecak, yang hanya didengar oleh kedua pengawalnya.
Hyunjin dengan inisiatif menarik sang pemuda yang masih berada di dalam sungai itu untuk keluar.
"Beri hormat! Ini Yang Mulia Putra Mahkota negeri ini!" Perintah Hyunjin kepada pemuda itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
1001 NIGHTS ? HAREM!FELIX
Fanfiction?×? 3RD COLLABORATION PROJECT ?×? Harem!FELIX; Uke!FELIX Oneshoot ? T - M [WARN! NC SCENE INCLUDED! MATURE CONTENTS! 18+ REQUIRED!] ? Various Genre YAOI! STRAY KIDS IN YOUR AREA! DON'T REPORT OUR BOOK! PLEASE GO AWAY IF YOU HATE IT!