抖阴社区

                                        

"Heh mau kemana lo?!" Suara Azka menghentikan langkah Davina.

"Itu bukan urusan lo. " Balas Davina dingin dengan sorot mata tajam. Setelah mrngucapkan itu Davina kembali melangkahkan kakinya, tapi baru satu langkah ia berjalan ia kembali berhenti dan menghembuskan nafas gusar.

"DAVINA!!!"

Davina kembali menghembuskan nafas gusar dan memutar bola mata jengah. Ia tidak menggubris perkataan orang tua, atau bahkan tak pantas untuk disebut sebagai orang tuanya.

"DASAR ANAK TIDAK SOPAN." Ucapan kasar kembali memasuki telinga Davina. Davina yang sudah kebal terhadap ucapan-ucapan yang seperti itu kembali meneruskan langkahnya untuk pergi dari rumah yang bagi dirinya sendiri rumah itu adalah neraka.

.
.
.

Davina baru saja tiba di Cafe yang berada di salah satu Mall di Jakarta. Masih dengan santainya dia berjalan memasuki Cafe itu, matanya bergerak kesana-kemari mencari keberadaan sahabatnya.

Davina menarik kursi yang hanya tersisa satu khusus untuk dirinya mungkin. "Duh, sori yah gue telat."

"Sejak kapan sih seorang Davina gak telat sih. " Cibir Zellyn sambil menyeruput caramel mochaciato miliknya.

"Hehe. Ya maap keles. " Davina menarik minuman Aisyah yang berada disampingnya.

"Duh, Vina itu minuman gue. " Umpat Aisyah kesal.

"Aisyah, yang cantiknya gak ketulungan tapi masih cantik-an gue , gue minta minuman lo yah. Lo pesen aja lagi hehe. " Davina mengatakan itu sambil menyeruput jus mangga yang ia ambil dari tangan sahabatnya itu.

"Hmm, iya dah gue pesen lagi. " Akhirnya Aisyah mengalah.

"Gila nih selebgram ganteng banget. " Ucap Kanaya rempong.

"Siapa sih Nay? " Zellyn yang penggila cogan mulai kepo.

"Cari nih username-nya @raffalzp_ "

"Otw cari nih. " Zellyn mengambil ponselnya yang tergeletak di meja.

"Sumpah ganteng beut. " Kanaya mulai heboh.

"Iya tuh bener beut. " Sekarang Adel pun sudah mulai bersuara.

"Astaga cogan. Cool banget nih gaya-nya. " Aisyah pun juga mulai ikut bersuara, memuja-muji cowok itu.

Davina hanya bisa memutar bola matanya malas melihat tingkah ke empat sahabatnya itu.

"Duh kalian pada lebay deh. " Cibir Davina sambil kembali menyeruput jusnya.

"Vin, lo tuh harus liat ini cowok tuh ganteng beut. " Kanaya mulai merayu Davina untuk melihat foto-foto yang ada di akun instagram pribadi milik cowok itu.

"Ngapain gue liat, kuker tau gak. " Jawab Davina sambil mencomot kentang goreng yang berada di tengah meja.

"Duh Davina, lo harus liat dong sekali aja. " Bujuk Zellyn yang sedang menatap salah satu foto cowok yang sedang di bicarakan.

"Ngapain gue liat, buang-buang kuota gue, gue-kan mau ngirit. " Balas Davina santai.

"Pake hp gue aja nih gue ikhlas kok. "

"Gak deh, kuker bat dah ngeliatin tu cowok. " Ceramah Davina. "Yang ada tuh cowok kegr-an dan tambah banyak fansnya. " Sambungnya.

"Duh susah deh ngomong ama Vina." Jawab Zellyn.

"Dih kalian aja yang tergila-gila. " Balas Davina santai kayak di kafe.

Davina beranjak dari tempat duduknya dan untuk terakhir kali ia menyeruput jusnya kemudian pamit pada teman-temannya. "Dah ah gue mau cabut ada kerjaaan. " Pamit Davina. "Dadah kalian. " Sambil mengambil sling bag miliknya.

"Dadah Vina, TTDJ yah. " Jawab mereka dengan kompak. Davina tidak menjawab ia pun melangkah keluar kafe tersebut.

.

.

.

Davina berjalan menyusuri trotoar yang menuju ke rumahnya. Saat di jalan dia merasa seperti gembel yang hidup luntang-lantung mencari makanan serta uang untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Dia hanya melamun sambil berjalan pelan menyusuri trotoar yang di hiasi banyak pohon rindang.

Lamunannya tentang gembel tadi lenyap ketika ada seorang pengemudi mobil mencipratkan air yang menggenang di jalan sampai mengenai bajunya.

Byurrr.....

"ASTAGA..... " teriak Davina.

•••••
••••
•••
••

To Be Continued~


Alone.
Palembang, 03/07/2019
Anindya Nafiera P. S

Maap kalo lama update yah
Vote dan comment jangan lupa ok.
Thx buat yang udah baca, vote, and comment.

See you next part, dadah 🙌

DAVINA [Udah Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang