抖阴社区

                                        

"And if you hurt me
Well, that's okay baby, only words bleed
Inside these pages you just hold me
And I won't ever let you go

When I'm away, I will remember how you kissed me
Under the lamppost back on Sixth street
Hearing you whisper through the phone
Wait for me to come home"

"WOAAAHH"

Gatau kenapa gue liat banyak yang nangis.

"eh udah-udah gosah nangissss, have fun dong!! Bentar lagi udah mau kelar loh, nanti salam-salaman yaaa" kata Azzy.

"oke setengah jam lagi kita bakal selesai, jadi lo pada foto-foto dari sekarang mumpung background pada bagus, keburu tutup" saran Bambang.

Yak.

"han foto dong"

"nyokk skuy kitaa"

"han fotoo"
"jihann gue han"
"bareng gue juga hannn"

Bahkan yang gue ga deket aja pada ngajak foto, luv them. Saaih mah kaga tau apa-apa jadi kalo diajak foto tinggal senyum doang hahaha.

"ehh kepsek dateng buset, duduk lagi duduk" kata salah satu murid. Ada pak Herman guys.

"malam semuanya" kata pak Herman.

"malam pak Herman..."

"meriah yaaa, semoga dari acara ini kalian bisa saling memaafkan semua masalah setelah 3 tahun bersama, jangan simpen dendam lagi, Bambang, maafin bapak ya suka nyuruh kamu ngecek mobil saya udah saya kunci apa belom" kata pak Herman.

"hahahahaha"

"sans pakk, bambang ga merasa terbebani kok" cielah Bambang.

"boong pak! Dia pernah ngomong ke saya katanya--"

"oke udah lanjut terima kasih" kata Bambang.

"hahaha"

"teruntuk laki-laki juga, maafin bapak ya suka nyukur rambur kalian, ya kan peraturan sekolah 2-3-2"

"gapapa kak!"
"kami ga kesel kok pak tenang aja!"
"kami keselnya cuma pas bapak nyukur doang kok pak, tapi habis itu ga lagi!"

Wah itu terlalu jujur tuh.

"hahaha, dan juga untuk yang perempuan maafin bapak juga ya suka nyita make-up kalian yang berlebihan, semua itu saya lakukan biar kalian belajar taat pada peraturan" kata pak Herman.

"gapapa kok pak!"
"walaupun lumayan mahal tapi gapapa kok pak!"
"gapapa pak emang kita yang salah!"

"terimakasih ya respon kalian, terima kasih sudah membuat memori yang campur aduk hahaha, oh iya saya ingin bertanya satu hal lagi, saya sebenarnya tidak mau membahas ini, tapi biar semua nya adil dan tidak ada dendam lagi, saya ingin bertanya kepada Leona" kata pak Herman.

Lah lah kenapa nih?

"waktu kejadian Jihan ngambil beberapa barang kamu, itu beneran diambil oleh Jihan atau kamu yang meletakkan itu sendiri? Karena saya bingung, pada saat itu Jihan udah berapa kali bilang bukan Jihan yang ambil, saya pikir Jihan akan mengaku tapi ternyata Jihan tetap bilang bahwa bukan dia yang ambil, jadi Leona, gimana?"

Semuanya diem, karena ga ada yang tau, yang orang tau cuma gue lari lapangan 50 kali.

"i-iya, saya yang meletakkannya sendiri" kata Leona, see?

"hah?!"

Gue tetep stay calm aja.

"kenapa? Kenapa Leona?"

"sa-saya ga suka pak, gasuka karena Jihan tuh selalu menjadi 'star'nya sekolah ini, saya niat nya pengen.. Ngebuat dia kena.. Hukuman skors... Tapi... Gitu pak.." kan enak kalo jujur gini.

"nah, kejadian ini yang saya tidak ingin lagi dengar dari kalian di kedepannya nanti, jangan biarkan emosi kalian tuh selalu menjadi nomor 1, jadi gimana? Jihan? Kamu maafin Leona??" tanya pak Herman.

"sebenarnya walaupun pada saat itu ya Jihan kesel-kesel banget sih pak sama Leona hehehe.."

"hahahaha"

Apalagi nih Saaih senyum, gan-- biasa aja kok.

"tapi Jihan suka.. Apa ya, suka ngelupain gitu, karena itu bukan hal penting bagi Jihan, walaupun Jihan dapet lari 50 keliling, tapi mayanlah buat kurus"

"ohhh lari itu"
"ohh dia lari karena ini"

"tapi udah, tenang aja gue dah maafin lo kok Leona" kata gue.

Leona langsung lari dan meluk gue.

"awwwhhh"

Kan enak damai gini.

"jan ganggu gue lagi yak hehe" kata gue sambil nepuk-nepuk punggungnya.

"hahahahahaha"

"ma-maafin gue ya, gatau kenapa gue gi-gini, padahal lo udah baik banget" kata Leona, dia nangis buset.

"iya sans, oh iya, dan juga siapapun yang ngasih gue makanan pas gue abis lari, itu gue MAKASIH BANGET! KALIAN SEMUA ANGKATAN TERBAIK LAH POKOKNYA PLUS PLUS"

"Awwwhhhhhh"
"don't cry bb!!!"

"kan enak liatnya, coba kalian rukun dari awal, mudah kan saya ngurusnya, eh itu.. Saaih halilintar?" kata pak Herman, lah baru sadar dia.

"halo pak! Hehe" sapa Saaih dari kejauhan.

"kok bisa?? Kamu partnernya siapa??"

"Jihan pak!" teriak seluruh murid, hm.

"uuu saya mencium aroma.. Aroma... Kentut Bambang saudara-saudara, kamu kentut ya?" ih.

"hahahahhaha"

"ga pak sumpaahhh!" teriak Bambang.

"hahaha bercanda, ayo semua maju dan salam-salaman, foto sama saya juga ayo, gratis" kata pak Herman.

Kek meet and greet.

"bye han, See you in graduation baby" kata Lia meluk gue.

"bye Lia, thanks for being my friend for this whole time"

"oh god, don't say that you gonna make me cry" kata Lia malah sedikit ngejambak jilbab gue.

"eee iye, well i already cry hehe"

"you're so beautiful right now, i'm proud mama, eh Saaih makasih ya udah nemenin temen gue yang jomblonya ga ketulungan ini prom" kata Lia, wah kurang teach.

"apasih Lia"

"hahaha sans, gue emang mau nemenin dia kok, ye ga?" kata Saaih.

"uuumm ok i think i disturbing you both right now, so.. Byee, love you han!"

"love you Lia!"

"ayok ke mobil"  ajak Saaih.

Ga nyangka partner gue Saaih sekarang.

"gue laper ih hehehe" kata gue tiba-tiba, gue aja kaget ngeluarin kata-kata itu.

"sumpah? Barusan tadi makan" kata Saaih.

"tadi gue makan dikit, hehe"

"Gue juga sih, eh gue ada challenge, kita makan di taichan senayan pakek baju ginian" EH GILA YAKALI.

"heh ga ah gamau"

"kenapa?? Seru tauu" kata Saaih tepuk tangan.

"iya lo nya enak gitu jas doang, lah gue, kek apa aja nongkrong disana"

"trust me, ayolaahh, it's gonna be fun, gue bakal kenalin ke temen-temen gue" mampus.

"tuh! Mana lo mau kenalin gue ke temen-temen lo, pakek baju ginian, nyerah gue ih"

"too late, udah ngarah kesana, kalo mau muter udah jauh, ok deal"

Ngeselin banget:)

---------

Imagine aja makan ditempat rame pakek dress gimana gitu hahaha, keep vote and comment!! And what do you think about new cover for this story?? Kasih pendapat kalian yaa

Mc'Donalds // Saaih HalilintarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang