Bagus, pasti sekarang Felix berpikir bahwa Bang Chan merupakan tipe pemuda playboy yang suka menebar pesona ke banyak gadis.
"Sayangnya ini pertama kali, dan baru ke lu doank." Jawab Bang Chan dengan jujur.
"Kalo gue gak percaya?"
"Ya gapapa, lu gak harus ngerespon usaha gue sekarang kok, gue masih punya sisa 13 hari." Jawab Bang Chan santai.
Oke, sepertinya Bang Chan memang benar-benar serius.
⚫ MAVOURNEEN ⚫
Felix tiba di kampusnya diiringi tatapan kagum dan terkejut dari ratusan pasang mata. Pasalnya, Felix tiba diantar oleh Bang Chan, putra salah satu pengusaha paling berpengaruh di negara itu.
Begitu Bang Chan turun dari mobilnya dan berjalan memutar hanya untuk membukakan pintu mobil bagi Felix, tatapan kagum dari ratusan orang itu meningkat berkali-kali lipat. Felix langsung dapat mendengarkan berbagai bisikan dari sekelilingnya.
"Nanti pulang kampus jam berapa?" Tanya Bang Chan. Nampaknya ia tidak peduli dengan kasak-kusuk di sekitarnya, fokusnya benar-benar hanya pada Felix.
"Jam 11.00, kenapa?" Felix bertanya balik.
"Pinjem hape lu donk?" Bang Chan mengulurkan tangannya.
Felix menurut, pemuda itu mengeluarkan ponselnya dari saku dan menyodorkannya ke arah Bang Chan.
"Nah, ini gue udah ngesave nomor gue. Ntar kalo udah pulang chat aja ya biar gue jemput." Bang Chan tersenyum.
"Ck, Chan gue gak mau ngerepotin lu, gue bisa-"
"Ssttt, gue gak repot sama skali, oke?" Bang Chan menangkup kedua pipi Felix secara tiba-tiba, membuat Felix terkejut sementara kerumunan di sekitar mereka semakin riuh melihat moment tersebut.
"Ta-tapi..."
"Udah, gak ada tapi-tapian. Gue jemput, fix." Bang Chan mengedipkan sebelah matanya ke arah Felix, kemudian kembali masuk ke dalam mobilnya dan menjalankan kendaraan beroda 4 tersebut setelah melambaikan tangannya ke arah Felix melalui jendela mobil.
"Lee Felix, you need to explain." Jisung, seorang teman sekelas sekaligus sahabatnya mendekat sambil melipat kedua tangannya di depan dada.
"What?" Felix blank.
"Lu secepat itu move on dari Hyunjin?" Tanya Jisung.
"BITCH, GUE SAMA HYUNJIN GAK ADA APA-APA LAGI!" Jerit Felix dengan kesal.
⚫ MAVOURNEEN ⚫
"Felix!" Felix menoleh saat mendengar seseorang memanggil namanya, namun rautnya seketika berubah datar saat melihat bahwa itu Hyunjin, mantan kekasihnya yang baru ia putuskan sekitar seminggu yang lalu.
"Apalagi sih?"
"Hehe, aduh bener ya ternyata kalo udah putus mantan makin cantik aja." Hyunjin menyengir lebar walaupun Felix sudah memberinya tatapan tajam.
"Lu kalo gak ada urusan apa-apa mending pergi deh, gue ada kelas." Balas Felix tegas.
"Ada, gue mau ngajak lu makan ntar siang, mau ya?" Ajak Hyunjin.
"Gak bisa, makan sama temen-temen lu aja atau sama cewek yang ciuman sama lu minggu lalu." Balas Felix sarkas.
"Astaga Lix, masih dibahas aja. Oke kita skarang mantan, tapi kita tetep bisa temenan kan? Apa salah gue ngajak temen gue makan?" Hyunjin memasang wajah sendu.

KAMU SEDANG MEMBACA
DESTINESIA ? HAREM!FELIX
Fanfiction?×? 4TH COLLABORATION PROJECT ?×? Harem!FELIX; Uke!FELIX Oneshoot ? T - M [WARN! NC SCENE INCLUDED! MATURE CONTENTS! 18+ REQUIRED!] ? Various Genre YAOI! STRAY KIDS IN YOUR AREA! DON'T REPORT OUR BOOK! PLEASE GO AWAY IF YOU HATE IT!
[BONUS] MAVOURNEEN ?
Mulai dari awal