"daddyy- ngghh- masukkan.. aishh masukkan daddyyhh AKH!"
seungwoo memasukkan miliknya dalam sekali hentak, membuat kaki seungyoun tiba tiba saja melemas karena rasa nikmat ketika junior seungwoo menumbuk titik pusatnya..
seungwoo bergerak dengan lambat, memasukkan kemudian menarik kembali juniornya hingga tersisa ujungnya lalu memasukkan lagi dengan sekali hentak..
rasa tidak sabaran karena sudah sangat menginginkan membuat seungyoun ikut memaju mundurkan pantatnya yang justru membuat milik seungwoo lepas..
"akh.. seungwoo!" seungyoun t idak suka di goda jika sudah terangsang seperti ini..
ia akan marah dan seungwoo sangat menyukainya sebab permainan mereka akan menjadi lama dan seungyoun yang binal akan sangat memuaskan adik kecil seungwoo ..
"pindah kekasir sayang.. aku tidak ingin pinggangmu sakit" ucap seungwoo kemudian mengangkat tubuh seungyoun yang mebuat kejantanannya terhimpit perutnya dan perut sixpack seungwoo..
"Akh-"
"seungyoun.." seungwoo menindih seungyoun.. temaram lampu tidur menyinari keduanya.. remang namun seungyoun dapat melihat binar mata seungwoo dengan jelas
"hemm?"
"kenapa kau sangat indah?hm?"
seungyoun tersenyum lalu detik kemudian seungwoo mengecup bibirnya.. kecipak suara lidah beradu memenuhi ruangan tidur keduanya saat ini..
langit baru saja menggelap merah mega surya yang menerobos masuk melalui celah jendela kamar keduanya menambah kesannya menjadi sangat intim dan romantis..
seungwoo membelai lembut anak rambut yangmenutupi dahi seungyoun
"how can i live without you?" lagi seungwoo yang berujar
"don't go, don't leave me" ada getaran aneh pada mata seungwoo malam itu..
setahu seungyoun, seungwoo bukan type orang yang akan membicarakan kalimat seperti itu saat bercinta.. ia hanya lebih suka menggeram dan mendengarkan desahan indah mahluk yang jauh lebih indah ini di bawah kungkungannya..
"i will never let go- because you're my home" ujar seungyoun menatap manik seungwoo lekat..
malam ini akhirnya ia tahu bahwa, sejauh apapun seungwoonya pergi.. tempat kembalinya hanya dirinya..
seungwoo adalah rumah seungyoun dan seungyoun adalah rumah seungwoo..
seungwoo tersenyum lalu melumat kekasihnya kembali, jauh lebih embut hanya untuk menunjukkan bahwa dirinya tulus..
detik kemudian seungwoo membalik keadaan menjadi seungwoo yang berada di atas.. posisi yang sangat disukai keduanya.. milik seungwoo bisa langsung menyentuh titik terdalam seungyoun
sempurna.. malam yang selalu sempurna untuk keduanya..
masih pukul tujuh keduanya terbarin dengan lengan seungwoo menjadi bantal, lalu selimut yang menutup keduanya hingga dada..
udara cukup dingin namun seungyoun masih merasa panas.. dirinya masih menginginkan seungwoo namun seungwoo memutuskan untuk berhenti.. enggan kekasihnya terlalu lelah karena tiba tiba ibundanya menelfon bahwa besok akan berkunjuing
enggan menanggapi pertanyaan ibundanya perihal jalan seungyoun yang aneh atau apapun itu..
"jangan marah hm?"
"hm" seungyoun memalingkan tubuhnya memunggungi seungwoo
kekasihnya tak tinggal diam, dirinya beringsut mendekat dan memeluk kekasihnya.. mendekap erat seolah tak ingin lepas
"lepas seungwoo.. panas"
si pemilik nama hanya menggeleng dan semakin mengeratkan pelukannya
"jangan marah" bisiknya yang membuat seungyoun semakin meremang
miliknya belum sepenuhnya mengerut.. karena masih ingin sentuhan dan seungwoo menggodanya dengan bernafas di bahu telanjangnya..
"sial" gumam seungyoun
seungwo mengelus perut seungyoun yang mulai kehilangan otot itu sensual.. kemudian turun dan menangkup kejantanan kekasihnya
"eungh- s-seungwoo"
"yes baby?"
"do it hm?" seungyoun mencoba bernegosiasi walau ia tahu akan tetap gagal untuk membuat milik seungwoo memasuki analnya..
"hm" seungwoo hanya bergumam dan semakin mempercepat kocokan pada milik kekasihnya
"ahh- shh .. seungwoo.. eummhh itu tidak akan ouhh yaa.. begitu-"
"s-seungwoo.. itu tidak akan berhasil membuatku keluar ahh, jangan di remathh"
"seungwoo.. eunghh"
lenguhan dan desahan memenuhi ruangantidur mereka, sudah hampi satu jam namun seungyoun tidak juga keluar.. seungyoun sudah meyakinkan seungwoo bahwa dengan memainkan juniornya tidak akan membuatnya keluar
"masukkan milikmu.. sebentar seungwoo kumohon" mohon seungyoun karena terlalu lelah dengan setiap rangsangan yang seungwoo berikan
dengan posisi yang masih sama, seungwoo memasukkan miliknya di lubang berkerut kekasihnya.. mencoba bermain sehalus yang ia bisa walaupun seungwoo tahu seungyoun tidak suka type permainan yang halus
tapi ia harus meenjadi halus karena tidak mau seungyoun terluka,dan sakit esok harinya
"eunghh.. milikmu sempit sayang" seungwoo terus meracau di tengah tumbukannya pada seungyoun, sedang seungyoun telah menggigit selimut karena\lelah mendengar desahannya sendiri
"s-seungwoo!! aku akhh sampai" belum cukup limabelas menit seungwoo mengobrak abrik lubang analnya, seungyoun sudah menumpahkan sperma miliknya
"tahan baby.. sebentar lagi aku akh" seungwoo mempercepat tumbukannya dan akhirnya ia mengeluarkan sperma miliknya di dalam lubang seungyoun..
"jangan di dalam aishh" seungyoun menepuk lengan seungwoo yang melingkar di perutnya
"sayang baby.. jangan ada yang sampai terbuang" jawab seungwoo santai membuatnya dihadiahi cubitan di lenganya oleh sungyoun
"rasanya mual Woo.. aku tak suka"
seungwoo mengelus perut seungyou
"semoga jadi ya baby"
"sinting!" ucap seungyoun
"keluarkan Woo.. aku lelah" ucap seungyoun lagi
"tadi merengek rengek minta diisi.. sekarang memintaku untuk mengeluarkannya?"
"mama besok datang Woo.. jangan buat aku bangun kesiangan dan lupa memasak untuknya"
"iya sayang iya"seungwoo melepas kejantanan miliknya dari anal seungyoun kemudian merapihkan selimutnya
"selamat tidur love"
kemudian yang terdengar hanya dengkuran halus dari seungyoun yang tidu rmemunggungi seungwoo.. punggung putih kesayangan seungwoo..
semua yang ada pada diri seungyoun adalah indah..
dimulai dari ujung rambut hingga ujung kakia..
sebenarnya tinggi badan dan proporsi tubuh keduanya hampir sama.. namun seungyoun akan terlihat jauh lebih mungil dan menggemaskan jika sudah berada di samping seungwoo..
Seungyoun indah..
sangat indah.. hingga membuat Seungwoo jatuh sedalam dalamnya dalam keindahan itu..
TBC
-Stella-
gimana? kurang panas? apa kepanasan?
aku gajago buat hehe.. semoga suka
jangan lupa vote dan commentnya :)

KAMU SEDANG MEMBACA
To Deep - Ryeonseung
General Fiction- dom! HSW - 18+ - Ryeonseung - Yuyo - Gyullem - Weishin a story by - Stella -
03 - Don't Go! Don't Leave Me
Mulai dari awal