抖阴社区

                                        

"Bukan begitu maksudku, Tuan. Aku bahkan tidak masalah jika kau memberiku tip atau tidak", bantah Jaemin halus. "Baiklah, aku akan menuruti permintaanmu", lanjutnya kemudian. Lelaki itu pun tersenyum manis setelah mendengar perkataan Jaemin.

"Bolehkah aku tahu namamu?", tanyanya sambil menyodorkan tangan ke hadapan Jaemin. Mau tidak mau, Jaemin membalas jabatan tangan tersebut.

"Na Jaemin".

"Oh, nama yang bagus. Seperti dugaanku", ucapnya. "Aku Hwang Hyunjin. Senang berkenalan denganmu, Jaemin-ssi".

"Ya..."

Setelahnya tidak ada percakapan yang berarti. Jaemin kembali melanjutkan tugasnya untuk menyediakan pesanan  lelaki yang bernama Hyunjin itu dan kemudian kembali lagi ke meja tersebut untuk menemani Hyunjin.

 Jaemin kembali melanjutkan tugasnya untuk menyediakan pesanan  lelaki yang bernama Hyunjin itu dan kemudian kembali lagi ke meja tersebut untuk menemani Hyunjin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seperti biasa, mengantarkan Jaemin pulang adalah rutinitas baru bagi Jeno akhir-akhir ini. Mereka berjalan beriringan sembari memulai obrolan ringan.

"Jaemin-ah".

"Ya?"

"Kalau boleh tahu, siapa laki-laki yang tadi sore kau temui di Cafe?", tanya Jeno tanpa basa-basi.

"Oh, itu... Entahlah, aku juga tidak tahu betul siapa dirinya". Jaemin menggaruk tengkuknya canggung. "Maksudku, dia adalah seorang pelanggan yang memintaku menemaninya mengobrol karena merasa kesepian. Jadi, mau tidak mau aku harus melakukannya. Karena pelanggan adalah raja, bukan begitu?".

Jeno hanya mengangguk kecil mendengar jawaban tersebut sampai Jaemin kembali memekik kecil ketika mengingat sesuatu.

"Ah! Namanya Hwang Hyunjin", kata Jaemin antusias. Tanpa tahu bahwa hal itu membuat Jeno mengepalkan tangannya.

"Oh, apakah menurutmu dia pria yang baik dan... tampan?", tanya Jeno asal. Seketika pipi Jaemin sedikit bersemu.

"Ya, dia pria yang baik dan tampan", lirihnya. "Tapi..."

"Tapi?", desak Jeno penasaran. Jaemin masih enggan membuka suaranya, membuat Jeno bungkam dan berinisiatif untuk melanjutkan langkahnya yang sempat terhenti.

"T-tapi... Kau bahkan lebih baik dan lebih tampan darinya", cicit Jaemin yang segera menyembunyikan kedua pipinya yang memanas. Jeno pun berhenti dan menoleh.

"Apa? Kau mengatakan sesuatu, Jaemin-ah? Aku tidak mendengarnya".

Jaemin hanya menggeleng cepat dan menyamakan langkahnya dengan Jeno. Dia tidak mungkin mengulang kata-katanya yang barusan, kan?

Tanpa disadari oleh Jaemin, Jeno hanya mengulas senyuman kecil di sampingnya.

Di sisi lain, seorang lelaki manis tengah bersembunyi di balik tembok yang berpencahayaan minim

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di sisi lain, seorang lelaki manis tengah bersembunyi di balik tembok yang berpencahayaan minim. Dia hendak menelepon seseorang, namun pergerakannya harus terhenti karena dia merasakan sebuah benda dingin yang menempel di pelipisnya.

"Mau apa kau?", tanya suara rendah yang berasal dari balik punggungnya. Terdapat deru napas seseorang pula yang menggelitik kulit lehernya.

"Letakkan kembali ponselmu, Lee Haechan!", ucapnya lagi sambil menekankan ujung pistolnya ke pelipis lelaki yang tak lain adalah Haechan itu. Haechan hanya mendesis pelan dan menurunkan ponselnya.

"Jangan ikut campur urusanku, Mark-ssi!", ucap Haechan memperingatkan.

"Urusanmu? Bukankah sudah ku katakan bahwa tujuan kita dalah sama namun kita berada di kubu yang berbeda? Jika itu adalah urusanmu, maka aku yang harus menghancurkannya", jawab Mark tak kalah mematikan. Haechan pun menggeram kecil hingga gigi-giginya bergemelatuk.

.
.
.
TBC

Maaf ya karena telat update :")Kemarin aku terlalu fokus dengan beberapa kabar mengejutkan yang datang bertubi-tubi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Maaf ya karena telat update :")
Kemarin aku terlalu fokus dengan beberapa kabar mengejutkan yang datang bertubi-tubi. Ah syudahlah, sampai ketemu di chapter berikutnya!

Ps: 100 votes, auto up!!!

Nay 💚💚
14 Januari, 2020

PSYCHO ||NoMin|| ??Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang