Gemerlap bintang yang menghiasi gulita tampak indah. Duduk di teras Jingshi Wang Yibo menengadahkan kepala, memandang penuh binar dan dibuat berdecak kagum. Tiba-tiba dia merindukan Xiao Zhan, orang yang sering dianggapnya sebagai 'gege' itu nyatanya justru menyita hati dan pikirannya. Di saat seperti ini, dia ingat jika Xiao Zhan begitu menyukai bintang."Yibo, menurutmu bagaimana?"
"Hmmm?"
Wang Yibo berpaling ke arah Wei Wuxian yang juga menatap ke atas sana. Lelaki itu sama sekali tidak mengalihkan pandangan ketika bertanya. Maniknya tampak fokus dan kedua sudut bibirnya tertarik ke atas.
Sejenak Wang Yibo tertegun. Pahatan yang serupa dengan Xiao Zhan itu menghipnotisnya beberapa saat. Baru ketika Wei Wuxian memalingkan wajah dan menatapnya, Yibo buru-buru menoleh asal sesegera mungkin.
"Hei! Kau dengar apa yang aku katakan tidak?"
Wang Yibo mengejap beberapa kali. "Ya, ini sangat indah ... seperti Zhan Ge," sahutnya rendah.
Meskipun begitu, pendengaran Wei Wuxian begitu tajam hingga mampu mendengar suara terakhir Wang Yibo yang hanya seperti angin berembus itu. Wei Wuxian mendecih keras, kemudian berujar, "Yibo, di sisimu ini ada seseorang yang serupa dengan Zhan-Zhan siapa itu yang pasti bukan Lan Zhan. Kau pernah cerita tentang dia padaku, bahkan kau mengoceh tentangnya lebih dari dua jam. Sekarang di sini ada aku, apa kau sama sekali tidak tertarik denganku, hmm?"
Nada yang digunakan Wei Wuxian mendayu, seolah sengaja untuk menggoda dan menggoyahkan kesetiaan Wang Yibo pada seseorang yang belum resmi menjadi kekasihnya itu. Ya, Wang Yibo memang menceritakan perihal cintanya pada Xiao Zhan yang bertepuk sebelah tangan. Dan reaksi Wei Wuxian saat itu adalah terbahak-bahak, tetapi dia merasa kasian pada lelaki jiplakan Lan Zhan itu.
Bola mata Wang Yibo memutar malas. "Kau sangat berbeda darinya, mana mungkin aku tertarik dengan makhluk jadi-jadian sepertimu."
"Hah! Lihat saja nanti. Asal kau tahu saja, tidak ada yang bisa menolak pesonaku. Jangankan kau yang manusia biasa, seorang Hanguang-Jun yang luar biasa saja bisa tunduk di selangkanganku." Wei Wuxian membanggakan dan meninggikan diri sampai ke selangit.
Selakangan lagi ... dasar otak selakangan! Maki Yibo dalam hati.
Gusulan memang memiliki pemandangan indah. Walaupun diapit oleh pegunungan yang menjulang dan tersembunyi dibalik bukit, tetapi tidak mengurangi kecantikan panorama yang disuguhkan. Di zaman modern, akan sangat susah menemukan tempat seperti ini. Rupanya, Wang Yibo juga memikirkan hal serupa.
Dari segi pandangan Yibo, secara visual dapat dikatakan tempat ini surga tersembunyi, kecuali aturan dan segala hukuman yang dapat dilimpahkan setiap saat ... itu sungguh terlihat seperti surga berkedok neraka.
Namun, ada yang mengganjal di benak Wang Yibo sejak beberapa hari yang lalu. Bisa dibilang Gusulan itu tempat yang damai, tentram dan makmur, tapi satu pertanyaan muncul di benak Wang Yibo adalah bagaimana mereka mendapat uang dan bahan makanan itu. Sementara dari apa yang Wang Yibo saksikan selama ini, tidak ada satu pun yang bekerja sebagai petani atau semacamnya.
Ahh ... aku akan bertanya tentang ini nanti pada Xichen Ge.
Wei Wuxian bangkit, mengamati sekitar dengan waspada. Itu membuat Wang Yibo mengernyitkan dahi dan bertanya-tanya dalam hati, apa yang sedang dilakukan lelaki ini?

KAMU SEDANG MEMBACA
My Love From The Ancient Time 2 [?]
FanfictionDi saat Lan Wangji masuk ke dalam dunia modern dan bertemu dengan Xiao Zhan, hal sama juga terjadi pada Yibo. Dia masuk ke dalam peradaban kultivasi yang sama sekali tidak dapat dia pahami, banyak ilmu yang menurutnya itu adalah ilmu sihir. Belum l...