I Love a Vampire -KTH (END)

Ting!!    Ting!!
Bel pulang pun berbunyi

"Taehyung, kamu.... Kamu mau kegoa?"
"Iya, kenapa, mau ikut juga"
"Nggak ah, mau langsung pulang aja"
"Owh, baiklah, aku duluan ya"
"Iya"

Taehyung

Sesampainya di goa taehyung mengeluarkan hp dan handset nya dari dalam tas bermaksud untuk mendengar musik
Baru saja taehyung mau memakai handset nya tiba-tiba ada yang memanggil namanya
"Taehyung hyung"
Taehyung pun mencari si pemilik suara yang memanggil namanya tadi

"Hyung disini"si pemilik suara tadi muncul dari semak-semak yang ada di dekat goa taempat taehyung berada
"Kookie? Kamu..... "
"Hyung, sepertinya hyung sudah mempunyai orang spesial sekarang"
"Maksud kamu?"
"Wanitamu cantik juga hyung"
"Wanitaku? Siapa? "
"Hah sudahlah hyung, hyung tidak perlu menutupinya di depan ku, aku sudah tau hyung"
"Aku belum tau maksudmu kookie, wanita siapa yang kamu maksud"
"Hyerin, bukankah itu wanitamu hyung, akhirnya aku bisa membalaskan dendamku sekarang"
Taehyung mendekat ke arah jungkook dengan kecepatan vampir nya dan menarik kerah baju jungkook
"Jangan pernah menyentuhnya, dia tidak ada hubungannya denganku"
"Apa hyung, dia tidak ada hubungannya dengan hyung, bukannya hyung mencintainya, dari pandangan hyung saat melihat wanita itu, dan senyuman hyung, senyuman itu, dulu hanya aku yang bisa membuat hyung tersenyum seperti itu, tapi sepertinya si pembuat senyum itu sudah tergantikan, sekarang bukan aku lagi"
Taehyung semakin mempererat menarik kerah baju jungkook
"Aku bilang dia tidak ada hubungannya denganku, jangan pernah menyentuhnya"
"Haha hyung benar-benar egois, hyung melarangku untuk menyentuhnya sedangkan dulu hyung menghisap habis darah orang yang aku cintai, bukankah itu tidak adil hyung"
"Oke, hyung mengaku salah, hyung minta maaf, tapi ingat kookie, dulu kau sendiri yang memberikan aku wiski, kau sendiri yang membuatku meminumnya sehingga membuatku kehilangan kendali, dan juga kau sudah berjanji akan membawakan hyung darah segar malam itu juga dan wanita yg kamu cintai itu datang mendekati hyung, hyung pikir darah segar yang kamu maksud adalah orang itu, dan hyung sangat haus akan darah malam itu jadi hyung tidak berpikir panjang lagi dan menghisap darahnya, sungguh hyung tidak pernah bermaksud untuk membunuh orang yang kamu cintai, hyung tidak pernah bermaksud untuk merusak kebahagiaan mu"

Air mata jungkook jatuh saat mengingat malam itu, malam saat dimana dia kehilangan wanita yang sangat dia cintai

"Jadi apa aku harus diam saja melihat kalian bahagia, tidak hyung, akan sangat tidak adil jika hyung bahagia dengan orang yang hyung cintai sedangkan aku, kebahagiaanku telah kau rusak hyung"

"Jungkook dengar, hyung tidak mencintanya, jadi tolong jangan pernah menyentuhnya, hyung mohon"
Taehyung melepas kerah baju jungkook dan beralih memegang kedua pundak jungkook dengan ekspresi wajah memohon

"Hyung tidak mencintainya? Oke, jadi hyung juga gak berhak melarang aku untuk kujadikan wanita itu sebagai makananku, karna wanita itu tidak ada hubungannya dengan hyung kan, jadi gak masalah kalo aku menggodanya dan perlahan-lahan membunuhnya, aku yakin darah wanita itu pasti sangat enak, dari baunya tercium itu tergolong darah vinesta (golongan darah O) ,hyung taukan darah vinesta darah yang bisa membuat vampir seperti kita menjadi lebih kuat, jika hyung mau hyung bisa bergabung denganku, jika kita meminumnya kita pasti.... "

"Hentikan jungkook!!! "

"Kenapa hyung, hyung marah?, bukannya hyung tidak mencintainya, jangan khawatir hyung, aku tidak akan melakukan apa yang hyung lakukan dulu, aku tidak akan menghabiskan darahnya, mm... mungkin hanya 3 hisapan aku akan berhenti dan dia akan menjadi bagian dari klan cleamber hahaha bukankah itu bagus hyung, hyung masih bisa melihatnya tapi sayang dia tidak akan mengingat hyung lagi hahaha"

"Brengsekk"

Bruk!!!

Taehyung menendang perut jungkook dengan sangat kuat sehingga membuat jungkook meringis kesakitan, jungkook pun ikut membalas dan memukul wajah taehyung dan itu membuat hidung taehyung mengeluarkan darah, baru saja taehyung mau membalas pukulan jungkook tiba-tiba dia mendengar suara yang memanggil namanya