The Castle | Jaemren Remake ?

7

Tak lama setelah itu Renjun sampai di puncak bukit. Disana banyak batu besar yang seperti di atur sedemikian rupa membentuk sesuatu yang Renjum tidak pahami apa fungsinya. Dan dari sana jugalah Renjun dapat menikmati pemandangan laut yang sangat indah di bawahnya, laut yang tiada berujung dan teluk hijau membentang di bawahnya sebagai garis pembatas daratan dan lautan. Jauh di bawah sana kastil Craig tampak kecil saja layaknya kastil mainan.

Renjun lalu duduk di salah satu batu besar yang permukaannya halus dan berwarna putih, bersih seperti telah tercuci badai selama bertahun-tahun.

Renjun yakin, tempat ia berpijak sekarang adalah salah satu tempat pengintaian orang-orang skot berabad yang lampau untuk mengawasi jikalau mereka di serbu oleh bangsa Viking.

Dari dulu Renjun sangat tertarik membayangkan bangsa Viking yang sangat terkenal itu, mengarungi lautan dengan kapal mereka yang khas dengan pemimpin mereka mengenakan topi bertanduk sembari membawa perisai dan kapak yang panjang.

Srak srak!

Renjun segera menoleh ketika mendengar bunyi sibakan ilalang. Disana, dalam bayangan Renjun, seorang pemimpin bangsa Viking yang gagah tengah berdiri menatapnya dengan mata biru terangnya.

Setelah cukup lama terpana dalam halusinasinya, di detik berikutnya Renjun tersadar bahwa itu bukanlah pemimpin bangsa Viking yang di bayangkannya, melainkan pemuda tinggi dengan bahu bidang dan jangan lupakan wajahnya yang menawan berjalan mendekat ke arahnya. Sarung skot yang ia kenakan berkibar pelan. Ada 2 anjing yang mengekor di belakangnya. satunya berjenis Sheetland sheepdog dan satunya lagi Border Collie.

" Apa yang kau lakukan disini?"

" Hanya berjalan-jalan. Dan membayangkan anda berlayar mengarungi lautan."

Renjun kaget sendiri mendengar suaranya. Pemuda itu, Pangeran Jake mengerutkan keningnya.

" Sebagai Viking?" Tanya Pangeran Jake sembari duduk di batu besar yang berjarak 2 langkah dari batu yang Renjun duduki. Renjun mengangguk terpatah.

" Aku memang keturunan bangsa Viking. Lamunanmu itu tidak meleset sama sekali." Jawab Jake tak acuh. Membuat Renjun kaget.

" Benarkah?" Tanyanya antusias. Jake menatapnya.

" Kau terlihat tertarik dengan bangsa Viking."

Renjun mengangguk kuat.

" Aku sering membaca sejarah Viking di museum dan perpustakaan saat di London. Mereka bangsa yang kuat dan berani. Mereka selalu suka berperang, menaklukan tanah-tanah yang baru mereka temukan."

Jake terdiam. Lalu.

" Siapa nama aslimu?"

" Renjun." Renjun kembali tersentak. Ia baru saja menyadari kesalahannya. Pangeran Jake telah membaca surat keterangannya, tentu saja Pangeran akan merasa aneh bahwa Austin memilik nama asli yang sama dengan nama cucu nyonya yang dulu pernah di rawatnya.

Tapi sepertinya Pangeran mengabaikan hal itu.

" Saat mendengar namamu, aku berfikir bahwa kamu adalah orang Asia."

" Anda benar. Saya adalah turunan Tiongkok-Korea."

" Korea?"

" Ya."

" Dalam sebuah legenda, bangsa viking pernah berlabuh di sebuah semenjung pada tahun 862 masehi. Dan bertemu orang bermata sipit disana. Semua orang mengatakan bahwa itu adalah daratan Korea. Pemimpin Viking menemui raja yang berkuasa disana."