THE TRUTH ABOUT FOREVER
KARYA ORIZUKADISCLAIMER : SAYA HANYA REMAKE DENGAN CHARA DARI BTS, UNTUK CERITA ASLINYA CARI SAJA KARYA ORIZUKA DENGAN JUDUL YANG SAMA.
SELAMAT MEMBACA.
Kereta jurusan Seoul-Busan berjalan tenang di antara persawahan. Di dalam kereta itu, seorang cowok berumur dua puluh tahun tertidur dengan mulut separuh terbuka. Suara dentum-dentum keras terdengar dari headphone besar yang merosot dari telinganya dan malah melingkari lehernya.
Seorang anak perempuan menatap wajah cowok di depannya itu dengan cermat. Ibu dari anak perempuan itu juga sedang terkantuk-kantuk. Anak perempuan itu bangkit dan mendekati cowok di depannya. Dia memperhatikan iPod yang ada di tangan cowok itu, lalu menjulurkan tangan, bermaksud menyentuhnya.
"Jangan!" seru cowok itu, membuat anak perempuan itu tersentak kaget. Namun, mata cowok itu masih terpejam. Rupanya, dia hanya mengigau.
Anak perempuan itu menghela napas lega, lalu kembali menjulurkan tangannya. Tiba-tiba, cowok itu bergerak gelisah.
"Jangan! Lepasin gue!! JANGAN!!!" seru cowok itu.
Si anak perempuan terlonjak kaget dan akhirnya jatuh terduduk dengan wajah pucat pasi.
"Ada apa?" kata ibu dari anak itu. Rupanya ibu itu terbangun karena teriakan keras si cowok. "Ada apa, Lea?"
Anak perempuan bernama Lea itu dengan segera menangis, lebih karena kaget. Ibu si anak menenangkannya, lalu melirik tajam ke arah cowok tadi.
Taehyung, si cowok tadi, masih terlalu kaget dengan mimpinya. Mimpi buruk yang sudah sekian tahun mengganggunya. Taehyung menyeka keringat dingin yang mengalir deras di wajahnya, lalu menatap si ibu yang juga menatapnya tajam.
"Oh. Maaf, Bu," kata Taehyung setelah melihat Lea masih terisak meski dia tak tahu persis apa kesalahannya.
Si ibu tidak begitu peduli dengan permintaan maaf Taehyung, bahkan membuang muka. Taehyung menggigit bibirnya merasa bersalah, lalu membetulkan duduknya. Setelah memastikan si ibu tidak kembali menatapnya, Taehyung membuang pandangannya ke luar jendela. Kereta masih melintasi persawahan.
Taehyung menghela napas berat mengingat mimpinya tadi. Tanpa sadar, tangannya mencengkeram lengan kirinya erat.🍁Taehyung sudah sampai di Busan, kota yang dua hari lalu tidak pernah terpikirkan akan menjadi kota tempat tinggalnya. Saat itu, temannya memberi tahu tempat tinggal seseorang yang sedang dicarinya.
Taehyung berjalan ke luar stasiun, lalu menatap ke sekeliling. Di sebelah kanan, terdapat rel kereta apa dan jalan Busan tower yang terkenal itu. Sekitar enam tahun lalu, saat studi tour bersama teman-teman sekolahnya, Taehyung pernah ke sana. Selain itu, Taehyung sama sekali tak tahu menahu tentang kota itu.
Nekat. Itulah modalnya datang ke kota ini. Sekarang, Taehyung tak bisa mundur lagi. Dia sudah mendapatkan info penting tentang seseorang yang dicarinya, dan dia tidak mau kehilangannya lagi.Setelah menghela napas, Taehyung memanggul carrier-nya dan mulai berjalan untuk mencari bus kota.
Taehyung menatap rumah-rumah di depannya yang tampak seperti bangunan kost. Dia sampai dengan selamat setelah penjual minuman di depan stasiun menyuruhnya untuk naik bus nomor 4. Sekarang, dia berada di kawasan perumahan dekat kampus BigHit dan berniat untuk mencari kost.
Taehyung tidak memiliki banyak uang. Dia memiliki simpanan, tetapi tidak akan dihabiskannya untuk sebuah kost yang bertingkat mewah. Dia akan mencari kost dengan harga sewa semurah murahnya. Tidak perlu bagus, toh dia tidak akan lama berada di kota ini. Setelah bertemu dengan orang yang dicarinya, Taehyung akan segera pergi.
Setelah dua jam mencari, Taehyung berhenti di sebuah ruang makan. Agar hemat, Taehyung hanya membeli nasi, sup, dan dua sayap ayam. Dia hanya membayar empat ribu sen untuk makanannya itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
THE TRUTH ABOUT FOREVER [TAEJIN VER.] ?
Teen FictionSummary: Seberapa berharga, sih, satu detik itu? Tik. Sebentar saja dia langsung berlalu. Tik. Satu detik pergi lagi. Tak ada harganya. Tapi tunggu sampai kau sadar waktumu hampir habis. Tik. Kau ingat selama ini jarang beramal. Tik. Kau teringat mi...