Fields Of Golds

Yu Xiaocao baru saja selesai berbicara ketika, dengan suara sobekan, salah satu kaki celana Donghuan di cabut, menunjukkan kulit pucat di paha dan rambutnya di kaki. Semua gadis mulia berteriak terkejut dan segera berbalik. Wajah mereka memerah karena malu. Sedangkan untuk kaki celana compang-camping, itu saat ini di mulut dari hitam kecil yang tampak polos.

"Lepaskan tanganmu... Tidak, lepaskan mulutmu!!! Nona Yu, jika anda tidak mengontrol anjing anda, aku akan telanjang pantat! Sebagai seorang pria, aku tidak takut terlihat, tapi aku takut mengotori mata kalian para gadis. Miss Yu, kasihanilah dan beritahu Little Black untuk melepaskan aku!" Ning Donghuan tidak tahu di mana ia harus menutupi. Dia merasa sangat lega karena telah mengenakan celana dalam. Jika tidak, dia tidak akan dapat mempertahankan integritasnya ah!

"Aku bisa menyuruh Little Black untuk melepasmu, tapi kau harus memberitahuku dengan jujur. Apa yang anda lakukan untuk memprovokasi little Black? Itu tidak mudah marah." Yu Xiaocao sangat penasaran. Orang ini menghilang sepanjang sore. Mungkinkah dia pergi untuk mengganggu little Black?

Embusan angin gunung berhembus. Keganasan itu menyebabkan Ning Donghuan memeluk bahunya. Dia menjawab dengan ekspresi yang menyedihkan, "Bukankah anda mengatakan bahwa, selama saya dapat menjinakkan little Black dan little White, mereka akan menjadi milik saya? Itu tidak tampak seperti saya harus memprovokasi little White, jadi dengan keterampilan kecil saya dalam melatih anjing, saya memutuskan untuk pergi untuk little Black. Aku tak mengira ini tak bisa dianggap enteng. Ini tidak akan menyakiti orang, tapi khusus ditargetkan pakaian saya. Jika kalian menemukan saya sedikit kemudian, saya mungkin harus lari telanjang!"

Yu Xiaocao tidak kasihan sama sekali. Bodoh ini cukup berani untuk benar-benar ingin menjinakkan little Black. Dia menggulung bibirnya dan menyeringai, "Tuan muda ketiga Ning, bersyukurlah bahwa anda datang bersama kami dan little Black telah bertemu dengan anda beberapa kali. Jika kau orang asing, bukan pakaianmu yang robek tapi tubuhmu!"

Ning Donghuan membayangkan pemandangan menakutkan dan gemetar. Sangat beruntung! Untungnya, little Black mengenalinya. Jika tidak, tubuhnya akan sepenuhnya compang-camping. Dia akan menjadi orang pertama di ibukota yang digigit sampai mati oleh anjing pemburu...

"Tuan muda, tuan muda ketiga..." Teriakan mengerikan lainnya terdengar. Mereka berbalik dan melihat pelayan pribadi Ning Donghuan menangis ketika dia berlari keluar dari belukar seperti ada binatang buas mengejarnya.

Little Black punya temperamen yang lincah dan suka bergurau. Seolah-olah itu seekor kucing melihat seekor tikus, mata birunya berkilau dengan kegembiraan. Sebelum dia memuntahkan celana kaki itu ke mulutnya, dia berlari menuju pelayan yang ketakutan itu. Kaki pelayan itu segera menjadi lembut dan dia terjatuh ke tanah. Dengan wajah pucat yang menakutkan, seluruh tubuhnya gemetar, dan tangisannya tiba-tiba berhenti.

"Tuan muda! Tolong, tuan muda dimakan oleh anjing ganas! Tolong..." melihat sepotong kain yang familier di mulut Little Black, pelayan itu mengumpulkan semua kekuatannya yang tersisa dan mengeluarkan teriakan yang mengguncang seluruh hutan. Dia takut burung-burung yang kembali ke sarang mereka dan menyebabkan mereka buru-buru melarikan diri menuju langit.

"Apa yang kamu teriakkan! Kaulah yang dimakan oleh anjing! Aku, tuan mudamu, baik-baik saja!" Setelah mengenakan jubah luar yang dia ambil dari pelayannya, Ning Donghuan berjalan dan menendang pelayan itu, yang dengan putus asa meminta tolong dengan mata terpejam. Orang ini benar-benar tidak berguna. Pada saat kritis, dia pingsan karena ketakutan dan sama sekali tidak membantu. Sepertinya dia harus mengubah pelayannya menjadi orang yang tahu seni bela diri!

"Tuan muda! Anda baik-baik saja ah. Itu bagus! Waahhh... Jika sesuatu terjadi padamu, pelayan ini hanya bisa menebus kesalahan ini dalam hidupku!!" Ketika Guizhu mendengar suara yang familier itu, dia menyeka ingus dan air matanya, memeluk kaki majikannya, dan menangis tanpa henti.