(FW) High-Energy Warning : The Plot Characters are Going Black

Ch. 242-250 Mawar Liar

Segera pada hari prom itu Mary mengenakan gaun favoritnya, yang berbeda dari penampilan biasanya tetangganya, jadi dia terlihat sedikit cantik.

Ch. 246

Mary berdiri menunggu di Loins Hall. Ketika dia melihat gadis itu berjalan keluar ruangan, dia tampak membeku, "Mia, kamu sangat cantik hari ini."

Gadis berbaju merah membuat kulitnya yang sudah seputih porselen bahkan lebih menarik perhatian. Rambut emasnya terbungkus lembut, mata birunya yang biru bening dan indah, dan bibirnya tak tergoyahkan. Bibirnya yang seperti mawar merah tampak sangat menggoda. Itu terlihat sangat indah.

Mengenai proposal bahwa gaun merah adalah sebuah sistem, meskipun Gu Qianyan tidak memahami pentingnya hal ini, dia tetap mengikuti saran sistem tersebut. Gu Qianyan mengatupkan mulutnya saat mendengar pujian Mary, "Terima kasih."

...

Kaf adalah gadis tercantik di kota Tidak ada keraguan bahwa dia sangat cantik malam ini, yang menarik perhatian banyak pria di pesta dansa.

Annie, yang berada di sebelah Kraft, jelas lebih rendah diri, diam-diam iri dengan popularitas Kraft. Anne berbisik, "Bagaimana? Kraft, apakah Anda pernah melihat orang yang sesuai dengan pikiran Anda tentang Pangeran Tampan?"

Kraft mengangkat dagunya dengan bangga dan mengitari bola.Selama waktu itu, dia bertemu dengan pemandangan dari banyak pria muda yang menatapnya, dan rasa bangga dan kesombongan muncul di hatinya. Dia menikmati perasaan diperhatikan sepanjang waktu, dan dia merasa bahwa dia telah menjadi pusat pesta dansa.

"Saya pikir tarian ini akan mengejutkan saya, tapi nyatanya saya sudah kecewa sekarang," kata Kraft.

Annie diam-diam memarahi wanita jalang kecil, masih tersenyum, "Orang-orang yang menghadiri pesta prom belum datang. Mungkin hari ini kamu benar-benar bisa bertemu dengan pasangan idealmu, Kraft."

Kraft kurang tertarik, dan wajah dengan riasan halus masih mempertahankan tampilan paling sempurna, "Saya harap begitu."

Saat mengambil anggur merah, banyak orang menghampiri mereka, dan Kraft menanganinya dengan santai, seperti seorang putri yang bangga dan cantik.

Tiba-tiba, sebuah suara keras menarik perhatian Kraft. Dia menoleh dan melihatnya. Ternyata para wanita yang datang ke pesta itu. Mereka tidak tahu apa yang menarik perhatian mereka. Mereka semua menghadap ke arah yang sama, seperti perempuan jalang yang sedang kepanasan. .

Jejak jijik melintas di mata indah Kaif. Saat ini, Annie, yang baru saja pergi, berjalan ke arahnya. Ketika dia melihat Kaif, dia tidak merahasiakan kegembiraannya, "Ya Tuhan, Kaif, tebak siapa yang datang. Naik?"

Melihat Annie seperti ini, Kraft langsung penasaran, "Siapa di sini?"

"Ini Tuan Wombert," kata Annie dengan rona merah tidak normal di wajahnya, matanya kabur.

Mata Kraft membelalak setelah Annie menyebut nama itu, dengan raut wajah terkejut karena Wombat adalah orang paling terkenal di kotanya. Saya mendengar bahwa saya datang ke sini dari kota besar dengan latar belakang yang tidak begitu sederhana, singkatnya, meskipun saya tinggal di kota yang sama dengan mereka, tidak semua orang dapat dengan mudah melihat mereka.

Annie jelas-jelas terpikat oleh sesuatu. Kraft meliriknya dengan jijik, tetapi masih memegang tangannya dan memberikan senyum menawan kepada pria yang datang untuk berbicara dengannya. "Maaf tuan ini, saya dan Temanku perlu pergi ke suatu tempat, dia akan dipisahkan dulu. "

Annie yang dipegang lengan Kraft juga sembuh, tapi wajahnya masih merah, dan dia membawa Kraft ke arah Wombat.

Ch. 247