(FW) High-Energy Warning : The Plot Characters are Going Black

Ch. 291-300

Taois Zhang tersenyum ketika mendengar kata-kata itu, matanya bertekad untuk menang, "Saya tidak bertarung untuk instrumen magis berkualitas tinggi itu, tetapi saya harus memutuskan pil sumsum."

Setelah mereka selesai makan, mereka berbicara sebentar, lalu menelepon Xiao Er untuk check out dan berjalan keluar dari restoran.

Ch. 292

Pada saat ini, anggur roh Gu Qianyan hampir mabuk.

Xiao Er sangat tidak senang ketika dia datang untuk check-out. Bagaimanapun, kedua biksu itu hanya memesan sepoci anggur roh ketika mereka datang ke restoran, bahkan jika mereka memesan anggur roh termahal dan terbaik di restoran.

Zhong Moqi meletakkan batu roh di atas meja dan berkata dengan suara dingin, "Er Kecil, saya ingin bertanya tentang pelelangan beberapa hari lagi."

Melihat ekstra Lingshi, Xiao Er tiba-tiba tersenyum, "Tamu, kamu dari tempat berbeda. Kami akan mengadakan lelang dalam beberapa hari ke depan. Kudengar pelelangan tahun ini akan menarik Banyak biksu dari tempat lain, terutama karena barang-barang yang dilelang sulit ditemukan di alam pemahaman. Rerumputan roh api berusia ribuan tahun, instrumen magis kelas atas, yang telah menyebabkan kegemparan. Jika Anda ingin pergi, Anda harus maju Membeli tanda kayu untuk masuk ke pelelangan ... "Dia ragu-ragu ketika dia berkata," Aku mendengar bahwa banyak batu roh dibutuhkan. "

Gu Qianyan memandang Zhong Moqi di sisi berlawanan, "Tuan, apakah Anda ingin pergi ke pelelangan itu?"

Bertemu dengan tatapannya yang sama dinginnya, Zhong Moqi mengangguk, "Ya."

Gu Qianyan mengalihkan perhatiannya ke Xiao Er, "Xiao Er, di mana papan kayu untuk membeli pelelangan?"

Meskipun para biksu muda datang ke restoran untuk makan setiap hari, Xiao Er belum pernah melihat yang sekuat dan secantik ini. Pipinya agak merah, dan dia malu, dan membisikkan alamatnya.

Mata dingin Zhong Moqi meluncur di atasnya, dan kemudian jatuh lagi, ekspresi Qingjun acuh tak acuh.

Setelah keluar dari restoran, Zhong Moqi dan Gu Qianyan pergi ke alamat yang diberikan oleh Xiaoer untuk membeli kartu masuk lelang. Itu memang banyak batu roh, tetapi mereka datang ke Gu Qianyan, yang baru saja mendapatkan jumlah yang sangat besar. Mengatakan bukanlah apa-apa.

...

Beberapa hari kemudian, ketika dia pergi ke pelelangan, Gu Qianyan dengan tidak nyaman diubah menjadi bentuk manusia, jadi dia dibawa ke Dantian oleh Zhong Moqi dalam bentuk roh pedang. Meskipun tinggal di Dantian dalam bentuk pedang, Gu Qianyan bisa mendengar suara di luar.

Menyerahkan plakat kayu ke penjaga lapangan di luar pelelangan, Zhong Moqi berjalan ke tempat pelelangan.

Seperti yang mereka katakan, lelang ini menarik banyak biksu, ada banyak biksu dari keluarga kultivasi dan anak-anak dari beberapa sekte bela diri, dan mereka akan menjadi lebih kuat jika ingin berkompetisi.

Ada juga kotak khusus dalam pelelangan, di mana orang-orang di dalam kotak dapat dengan jelas melihat situasi dan barang-barang di pelelangan, tetapi orang-orang di luar tidak dapat melihat orang-orang di dalam kotak. Tokoh-tokoh yang bisa duduk di dalam kotak tidaklah sederhana, entah itu anak kebanggaan nenek moyang, atau mereka adalah biksu yang memiliki warisan keluarga, atau mereka yang terkenal di dunia kultivasi ini.

Dan apa yang dibeli Zhong Moqi hanyalah tanda kayu yang sama dengan banyak biksu, dan tentu saja dia duduk di posisi yang sama dengan mereka.

Segera setelah waktu pelelangan tiba, aula pelelangan dimulai, dan almarhum biksu Jindanlah yang memimpin aula lelang ini.