(FW) High-Energy Warning : The Plot Characters are Going Black

Ch. 391-400

Ch. 393

Xu You sedikit mengernyit dan menatap video pengawasan gelap itu.

...

Kehidupan sehari-hari pusat penelitian tetap sama, jika bukan karena orang-orang di bidang profesional ini, saya khawatir akan lelah dan mudah tersinggung. Tetapi bagi Gu Qianyan, tidak peduli lingkungan atau tempat dia berada, itu sama.

Ruangan yang dibagikan oleh pusat penelitian kepada peneliti pada dasarnya sama, dengan fasilitas dan tata letak yang sederhana dan berwarna sejuk, dan sebuah meja menempati ruangan yang kecil. Hanya ada selimut tipis abu-abu di tempat tidur yang menempel di dinding, yang terlipat rapi.

Gu Qianyan melepas kacamata dari pangkal hidungnya.

Pemilik aslinya tidak menderita miopia, tetapi karena alasan pribadi suka memakai kacamata non-resep.

Gu Qianyan agak tidak nyaman dengan penambahan hal-hal yang tiba-tiba, tetapi tiba-tiba mengubah kebiasaan masa lalu tubuh ini akan menyebabkan kecurigaan yang tidak perlu, dan hanya akan melepasnya selama waktu istirahat.

Gu Qianyan perlahan berbaring di tempat tidur, dia membuka matanya yang tampak agak terlalu tenang, dan yang muncul di benaknya adalah gambaran hari ini di tangki air kaca.

Saya tidak tahu berapa lama, kabut kabur muncul di mata hitam Gu Qianyan, dan rasa kantuknya yang tiba-tiba menyebabkan dia menutup matanya tak terkendali.

Suara laut perlahan bergelombang di telinganya, Gu Qianyan perlahan membuka matanya, dan tujuannya adalah biru laut dalam.

Dan dia berada di samudra biru ini, tetapi dia tidak merasakan suhu dingin air laut.

Dia melihat sekeliling, warnanya biru tak berujung. Tidak seperti samudra lainnya, tampaknya hanya ada air di samudra ini, dan tidak ada makhluk hidup lain, termasuk tumbuhan.

Gu Qianyan juga mengenakan jas putih eksklusif dari pusat penelitian.Dia tidak merasakan sesak napas sedikit pun di dalam air, tetapi dia melihat segala sesuatu di depannya dengan sangat jelas.

Ini adalah mimpi.

Hal pertama yang dipikirkan Gu Qianyan adalah empat kata ini, tetapi terlepas dari sentuhan tubuh yang tidak nyata, segala sesuatu yang lain terlalu realistis.

Sampai seseorang memeluknya dari belakang dengan sepasang tangan yang kuat.

Gu Qianyan secara tidak sadar ingin melihat ke belakang, tetapi orang yang memeluknya mengosongkan tangannya untuk menutupi matanya.

Yang mengejutkan Gu Qianyan adalah dia benar-benar bisa merasakan sentuhan tangan ini yang menutupinya.

Hanya dalam beberapa detik, Gu Qianyan sudah menebak siapa yang memeluknya.

"Badan penelitian 0078?" Dia tanpa sadar mengatakan nomor itu.

Suara menyenangkan yang teredam terdengar di telinganya.

Berbeda dengan manusia, suara badan penelitian 0078 sebagai putri duyung sepertinya dianugerahkan oleh Tuhan, dan keindahannya yang mempesona dapat menangkap semua orang yang mendengarnya.

Jantung Gu Qianyan hampir berhenti berdetak.

Dia menekan bibirnya menjadi garis lurus, dan mengatakan poin-poin kunci dari semuanya sekaligus, "Badan penelitian 0078, tolong beritahu saya mengapa saya ada di sini?"

0078 Peneliti mengusap kulit lehernya dari belakang. Dia sepertinya menyukai kencan buta kulit yang sangat intim ini. Dia menyipitkan matanya sedikit dan berkata dengan suara serak rendah, "Panggil aku Siren."