(FW) High-Energy Warning : The Plot Characters are Going Black

Ch. 491-500

"Tidak." Gadis itu menggelengkan kepalanya dengan ringan. Meskipun dia masih memiliki kekurangan emosi di wajahnya, dia membuat orang-orang merasakan depresi sesaat.

Pria itu sepertinya memahami sesuatu, dan berhenti bertanya, tetapi mengganti topik, "Terima, terima kasih telah membawakan kami lagu yang bagus."

Ch. 492

Setelah dia selesai berbicara, pengirim bunga hendak membagikan mawar lagi, tetapi sesuatu yang sangat aneh terjadi.

Kelopak bunga yang halus menyusut seperti terong beku, dan pemandangan itu pernah memalukan.

Pada akhirnya, Gu Qianyan memecah keheningan terlebih dahulu.

...

Keluar dari restoran barat, anak laki-laki itu mengikuti gadis itu dengan bosan. Setelah berjalan selama hampir lima menit, punggung diam gadis itu membuatnya terlihat gugup dan sedih, dan dengan hati-hati mempersempit jarak dengan pihak lain. Yan Yi berbisik sedikit sedih, "Apakah kamu marah?"

Setelah jeda di langkah kaki, Gu Qianyan berbalik dan berkata, "Tidak."

Yan Yi dengan hati-hati mengamati ekspresi wajah gadis itu, dan setelah dia yakin bahwa pihak lain itu benar-benar tidak bernyawa, dia menempelkannya. Dia melihat wajah gadis itu, yang lebih tenang dari sebelumnya. Dia tidak tahu mengapa ada perasaan tumpul di hatinya. Menatap jari kakinya, suaranya penuh dengan rasa masam, "Apakah seseorang mengajarimu lagu itu?"

Gu Qianyan meliriknya dan mengangguk, "Ya."

Rasa asam di udara semakin kuat dan kuat, dan orang yang terlibat masih tidak mengetahuinya, dan masih bertanya, "Orang macam apa itu?"

Gu Qianyan sedikit terkejut dengan kata-kata ini, dan setelah beberapa saat dia menjawab, "Saya tidak tahu."

Dia menatap malam yang gelap di depan, suaranya begitu lembut sehingga dia tidak bisa menangkapnya, "Aku tidak ingat."

Mendengar jawaban gadis itu, sudut bibir anak laki-laki itu tidak bisa membantu tetapi sedikit melengkung, dan dia berkata dengan cepat, "Apakah orang yang kamu bicarakan tentang saya?"

Gu Qianyan menoleh tanpa bisa dijelaskan, "Hah?"

Wajah Yan Yi terasa panas ketika dia melihatnya, dan dia berkata dengan malu-malu, "Kamu bilang seseorang menunggumu pulang, apakah orang itu aku?"

"Baik."

Mata gadis itu menjadi semakin tenang di malam hari, dan nadanya masih setulus biasanya, tetapi dia bisa mendengar telinga anak laki-laki itu, dan hatinya semanis madu. Kegembiraan yang tak terkendali menyebar di antara alis dan mata, Yan Yi tidak bisa menahan diri untuk tidak menempel di tubuh gadis itu dengan erat, melingkarkan lengannya di lehernya, dan mengusap wajahnya seperti anak anjing, "Aku paling menyukainya. adalah kamu. "

Wajah putih Gu Qianyan digosok dengan rona merah samar, membiarkan pemuda itu tergantung di belakangnya seperti koala, dan langkahnya tidak lambat.

Yan Yi menatap bulu matanya yang agak melengkung, berpikir, kalau saja dia bisa bertemu orang ini lebih cepat.

Satu-satunya mie yang tersisa telah dimakan, Gu Qianyan berjalan ke supermarket dan berjalan menuju area makanan.

Mendorong kereta belanja, remaja yang duduk di atasnya tidak terlalu berat, dengan sepasang mata kuning melihat sekeliling dengan rasa ingin tahu.Ketika gadis itu mulai memasukkan barang ke dalamnya, dia berdiri dan bergantung pada gadis itu lagi.

Kesegaran kecil dari keranjang belanja menghilang, dan Yan Yi merasa punggung gadis itu adalah yang paling nyaman, dia menyipitkan matanya sedikit dan terus melihat sekeliling.