(FW) High-Energy Warning : The Plot Characters are Going Black

Ch. 551-560

Setelah kata terakhir pria itu jatuh, ada tepuk tangan meriah di lapangan.

Gu Qianyan mengangkat matanya dan melihat ke atas, hanya untuk melihat pria itu sekilas.

Pandangan pihak lain berhenti sejenak, dan kemudian dia menutupnya kembali, menyisihkan kaki panjang yang membuat banyak wanita tidak bisa berpaling, dan kemudian berjalan menuju sisi ini.

Ch. 555

Tepat ketika dia akan mencapai posisi Gu Qianyan, seorang pria berseragam militer berjalan ke arah Pro dan mengatakan sesuatu padanya.

Para profesional mengangguk padanya, lalu melirik ke arah ini, dan mengatakan sesuatu kepada pria itu.

Pria itu mengikuti pandangannya, diikuti dengan ekspresi terkejut di wajahnya, dan akhirnya mengangguk dan pergi.

Di antara tatapan berbeda dari orang lain, seorang pria berseragam militer hitam dengan ekspresi pertapa dan dingin mendekati gadis itu, di mana banyak wanita memandang dengan iri dan cemburu.

Gu Qianyan menyaksikan kedatangan pria itu tanpa mengubah wajahnya, dan tidak memperhatikan pemandangan orang-orang itu.

Berhenti di depan gadis itu, Pross menurunkan pandangannya sedikit, bertemu dengan pandangan lawan yang sedikit terangkat, dan berkata dengan suara dingin, "Tuan Ibrani, mereka mencari saya."

Gu Qianyan menatapnya dengan tenang, mengangguk dan berkata, "Yah, aku menunggumu di sini."

Pupil biru abu-abu profesional berkedip, dia menoleh dan melirik ke arah area makanan, lalu menarik kembali pandangannya untuk melihat gadis di depannya dan berkata, "Kamu belum makan apa pun malam ini."

Gu Qianyan terus mengangguk dan berkata, "Baiklah, aku akan menunggumu di sana."

Senyuman tipis terlihat di mata para Pros, dan dia menahan keinginannya untuk menyentuh rambut gadis itu. Dia masih mempertahankan ekspresi dingin di wajahnya, tapi nadanya jauh lebih lembut dari sebelumnya, "Bagus."

Setelah pria itu mengucapkan kata-kata ini, dia melihat sekeliling dengan samar.Orang-orang yang masih akan gemetar satu demi satu menggigil, dan berbalik untuk mengobrol dan tertawa dengan teman mereka.

Sepatu bot kulit itu mengeluarkan suara samar-samar di tanah, dan para Pro berbalik dan berjalan ke arah semula Sosok yang tinggi dan tegap masih membuat mata para wanita itu tanpa sadar mengikuti masa lalu.

Gu Qianyan juga samar-samar mendengar isi percakapan mereka.

"Ya Tuhan, bagaimana mungkin ada pria yang begitu sempurna di dunia ini? Kolonel Pross benar-benar kekasih dalam hidupku."

"Udara dingin padanya benar-benar mempesona, dan kudengar pria yang lebih pantang menyerah lebih gila. Oh, aku tidak tahan. Aku tidak bisa membayangkan betapa menawan penampilannya di tempat tidur."

"Oh Mika, Della, kamu wanita seksi!"

"Aku setuju dengan apa yang dikatakan Della, tapi aku tidak tahu wanita mana yang seberuntung itu."

"Nuo, menurutmu itu gadis Timur bernama Qian."

"Diam ... Diam Gu Yili, dia ada di sini!"

Tepat ketika para wanita tidak bisa menahan nafas, protagonis yang mereka bicarakan sudah melangkah maju dan berjalan ke arah area makanan.

Setelah gadis itu pergi, para wanita tidak bisa membantu tetapi berbicara dengan suara rendah.

"Ya Tuhan! Dia terlihat sedingin Kolonel Pross."

"Ya, dan kudengar dia baru delapan belas tahun, enam tahun lebih muda dari Kolonel Pross."

"Tapi dia terlihat sangat cantik. Meskipun dia tidak mau mengakuinya, penampilan dan kekuatannya sangat cocok untuk Kolonel Pross."