Fields Of Golds

Sekarang dia punya alasan kembali, Yu Xiaocao menggunakan tinju kecilnya untuk memukuli orang di depannya. Namun, sedikit kekuatannya hanya menggelitik sesama di depannya, yang berada di puncak dan sangat kuat. Itu tampaknya tidak mempengaruhinya sama sekali ketika dia terus mencuri ciuman.

Perut sekeras batunya dan sesuatu tertentu tampaknya memanas bahkan lebih dan menjadi lebih keras. Itu menusuk Xiaocao, membuatnya merasa tidak nyaman. Ia tahu bahwa tidak ada gunanya berjuang demi membangkitkan semangat orang tertentu. Setelah memikirkan pilihan di kepalanya yang pusing, dia dengan tegas menggigit bibir temannya. Akan tetapi, ketika rasa darah besi menyentuh bibirnya, orang itu tampaknya tidak peduli dan terus menjilat dan menggigiti bibirnya yang bengkak dan merah cerah.

Dia mengulurkan tangan dan secara akurat mencubit hidung menarik orang itu tertutup. Dia harus bernapas cepat atau lambat, yang berarti bahwa dia harus membiarkan dia pergi! Mata Yu Xiaocao berkilauan dengan cahaya licik. Namun, dia tidak berharap bahwa Zhu Junyang memiliki kapasitas paru-paru yang sangat baik dan terus mengoyakkan bibirnya untuk waktu yang lama sebelum dia akhirnya membiarkan dia pergi.

"Deng Tuzi, orang cabul!" Yu Xiaocao menyelinap pergi pada saat itu ketika pikirannya kembali. Dia memelototi dirinya dalam ketidaksenangan dan bibir merahnya yang bengkak dan merah itu mencibir. Matanya sedikit penuh amarah di matanya, yang membuat Zhu Junyang merasa sangat bingung.

"Katakan yang sebenarnya!! Kau pernah mencium banyak wanita sebelumnya? Itulah sebabnya kau tidak sedikit terbiasa dengan teknik?" Yu Xiaocao meletakkan tangannya di pinggul dan memiliki ekspresi cemburu asam di wajahnya. Dia tampak cukup sengit pada saat ini.

"Pangeran ini telah salah dituduh. Selain kau, siapa lagi yang cukup menarik untuk dicium? Apa kau tidak tahu ah? Semua orang secara naluri tahu apa yang harus dilakukan, jadi kita semua diajar oleh diri sendiri. Selain itu, Pangeran ini telah menciummu dalam mimpiku untuk waktu yang lama. Bukankah lebih baik aku terlihat terlatih?" Zhu Junyang memiliki ekspresi benar di wajahnya, dan diam-diam dia senang bahwa gadis kecil itu merasa cemburu.

Yu Xiaocao menatapnya dengan curiga selama beberapa waktu dan tidak bisa mendeteksi sedikit rasa bersalah dimanapun. Pada saat itulah ia dengan enggan mengatakan, "Hmph! Kali ini aku akan melepaskanmu. Jika saya menemukan bahwa anda berani bermain-main dengan wanita lain, saya akan memastikan untuk memberi anda obat sehingga anda tidak dapat... Tampil!"

"Pfffft -- " Zhu Junyang hampir saja tersedak oleh air liurnya sendiri dan dia mengerutkan kening. Dia menggunakan sepasang mata burung phoenix yang menggoda untuk memeriksa gadis kecil itu ketika dia berkomentar tidak senang, "Dari mana anda mendengar omong kosong seperti itu? Jika Pangeran ini tidak bisa... Tampil, apa yang akan anda lakukan?"

Yu Xiaocao memerah merah terang dan dia melotot padanya dan menggeram, "Jika kamu tidak setia, maka aku akan menyapu kamu keluar dari pintu. Ketika saatnya tiba, kita tidak akan lagi berinteraksi satu sama lain bahkan satu detik. Jadi, kenapa aku harus peduli apakah kau bisa tampil atau tidak? Jangan lupa, aku telah belajar kedokteran, jadi aku sudah alami menelusuri dan melihat apa kondisi tertentu seorang pria dapat memiliki..."

"Di masa depan, berhenti melihat teks-teks medis aneh. Bukan berarti kami perlu bergantung pada keahlianmu untuk menghasilkan uang! Jika anda ingin menghasilkan uang, bulan depan ketika kapal berangkat ke belahan barat, saya akan memiliki mereka perdagangan teh dan porselen untuk permata dan berlian berharga. Kita dapat membuka toko perhiasan, yang tidak membutuhkan banyak modal dan membuat banyak keuntungan..."

Istri kecilnya sangat pandai dalam banyak hal dan sebagian besar keterampilan ini tampaknya datang entah dari mana. Misalnya, gadis itu menyatakan bahwa ia telah menghabiskan waktu dengan dokter bertelanjang kaki di desanya sewaktu masih muda, mempelajari dasarnya. Akan tetapi, keterampilannya sedemikian hebat sehingga kadang-kadang mereka bahkan melebihi para tabib istana. Adapun kemampuannya untuk mengarang obat... Zhu Junyang tiba-tiba merasa sedikit tak berdaya. Istrinya punya banyak rahasia. Di masa depan, itu tampak seperti ia memiliki banyak pembersihan setelah yang dia lakukan!

"Kenapa kita berbicara tentang obat sekarang ah? Jadilah sedikit lebih serius. Sekarang, kita sedang membahas apakah kau bisa tetap setia dalam satu hubungan!" Yu Xiaocao telah hampir diambil sesat oleh perubahan topik dan buru-buru kembali ke masalah di tangan.

Zhu Junyang melihat bahwa istri masa depannya sedang mengayunkan kekuatannya, jadi, sebagai suami masa depan yang tahu bagaimana cara menekuk dan mempengaruhi situasi, dia buru-buru berkata dengan khusyuk, "Jangan khawatir, Pangeran ini benar-benar akan setia kepada anda sendirian. Dalam dua puluh dua tahun hidupku, selain kau, belum ada wanita kedua disekitarku! Perasaanku pasti lebih setia dan bertahan lama daripada perasaan little black dan little white terhadapmu!"