[END] Wealthy Supporting Actress Tore the Script

5

Jiang Dai mendengus dingin: "Bukankah karyawan luar yang bergaji tinggi masih melihat harga saham Baoli anjlok? Orang-orang yang telah disalahkan atas pengunduran diri juga menyebutkan apa yang dia lakukan."

Setelah Jiang Dai memutuskan untuk menghidupkan kembali keluarga Jiang, dia mengerjakan pekerjaan rumahnya.

Baoli telah menumpuk pelanggaran untuk waktu yang lama, dan alasan utamanya adalah kerja sama antara manajemen dan dewan direksi.

Manajemennya memang talenta luar biasa yang direkrut dari luar. Dalam dua tahun terakhir, mereka malah menyewa talent Wall Street, tapi cara berpikir mereka kurang cocok untuk rutinitas domestik. Apalagi dua tahun terakhir ini, webcast bermunculan dan orang asing tak bisa mengikutinya.

Sedangkan untuk jajaran direksi, sebagian besar pemegang saham utama adalah pria paruh baya (sex xing), yang belum memahami pola konsumsi kosmetik di era internet.

Jiang Zhuyuan belum pernah melihat sepupunya memiliki sikap yang begitu mendominasi, dan terkejut dan bingung untuk sementara waktu.

Dia telah bekerja di Baoli sejak dia kembali ke Tiongkok dari sekolah pascasarjana, dan butuh tiga tahun untuk mengambil posisi wakil presiden! Nafsu makan sepupunya sangat besar, jadi dia menyusul CEO.

Dia memikirkannya lama sebelum dia berkata lagi: "Dapat dimengerti bahwa anak-anak Taizi akan terjun payung di udara. Biasanya, terjun payung ke tingkat tinggi adalah pertandingan yang paling bagus."

Xie Meiqi mengangguk berulang kali: "Ya, pada awalnya sepupu Anda mulai sebagai kepala departemen umum. Supervisor, manajer, dan direktur telah meningkat selangkah demi selangkah. Bahkan jika CEO sekarang kosong, dia harus dipromosikan secara berurutan."

Jiang Dai tampaknya telah mendengar lelucon bodoh dan tidak bisa menahan senyum: "Kakak ipar, Anda benar-benar tidak perhatian sama sekali. Kakak saya sudah bekerja sangat keras sebagai wakil presiden. Terakhir kali, media mengungkapkan bahwa dia menjual produk kadaluarsa. Yingdian, saya ingat toko itu berada di timur kota dan berada di bawah yurisdiksi saudara laki-laki saya. Kakak saya telah melakukan kesalahan dalam jadwalnya yang padat, jadi jangan mempermalukannya. "

Ketika orang tua itu terlempar, Jiang Zhuyuan merasa seolah-olah dia dipaksa untuk menelannya.

Ayah Jiang dan ibu Jiang saling bertukar pandang, dan mereka semua dapat melihat bahwa gadis itu tiba-tiba tampak sangat serius hari ini, seolah-olah dia sedang berdebat dengan seseorang.

Pastor Jiang berpikir lama: "Dai Dai, jika kamu benar-benar punya ide, kamu bisa mencobanya. Ayah akan memberimu kesempatan ini."

Jiang Dai mendapatkan keinginannya dan tersenyum manis dengan dagu di punggungnya: "Terima kasih Ayah, maka saya akan melapor ke perusahaan besok!"

...

Makanan ini membuat Jiang Zhuyuan dan istrinya hampir merasa damai.

Tapi setelah makan, dia harus berpura-pura baik-baik saja menemani pamannya minum teh dan bermain catur.

Ibu Jiang khawatir, dan dia menarik Jiang Dai untuk berbicara secara pribadi.

"Dai Dai, kenapa kamu tiba-tiba ingin mengurus bisnis? Jangan bilang ibumu, itu pasti ada hubungannya dengan Rong Shen. Kudengar kamu pergi ke makan malam Kamar Dagang tadi malam ..."

Tidak sulit bagi Jiang Dai untuk menebak di mana pemikiran ibunya yang bengkok, dan itu tidak dapat disalahkan pada ibunya, yang membuatnya menganggap pria anjing begitu serius di masa lalu.

“Bu, saya (masukkan cha) dalam bisnis. Hanya ada satu alasan. Saya tidak bisa hanya melihat keluarga kita bangkrut. Sesederhana itu. Lagipula, saya sudah lulus setengah tahun, dan saya masih menganggur. Jangan khawatir. Saya akan membuktikan diri saya secepat mungkin. "