抖阴社区

We Are Connected

By winterforlee

27.4K 2.4K 203

Hanya sebuah cerita tentang tujuh anak muda yang berusaha untuk mendapatkan cintanya masing-masing. pairing H... More

PENGENALAN TOKOH
1- Cinta Pada Pandangan Pertama
2- Perlahan Mendekatimu
3- Mengenal Semakin Dalam
4- Rahasia Heeseung
5- Pasangan Official Pertama
6 - Bianglala
7- Rencana Liburan
8- Perang dunia ketiga?
9- Hanya Teman
10- Pasangan Official Kedua
11- Terlalu Banyak Kejutan
12- Sunghoon Tidak Mau di Karantina
Promosi "My Housemate"
13- Pasangan Official Ketiga
14- Kangen
15- Rencana ke Bali
16- Akhirnya Bertemu
18- Ini Bukan Akhir
Extra Part

17- Liburan di Bali

746 84 6
By winterforlee

Hari ini adalah hari keempat mereka ada di Bali. Rencananya hari ini mereka hanya ke pura uluwatu saja lalu langsung ke hotel kedua yang tidak jauh darisana. Hal ini karena mereka ingin Sunoo dan Sunghoon istirahat dulu selama seharian tanpa ada banyak agenda. Esok hari barulah mereka mengunjungi banyak tempat. Lagipula, hotel yang akan mereka datangi merupakan hotel mewah yang didalamnya terdapat kolam renang pribadi sehingga mereka tidak akan bosan.

Pukul 9 pagi mereka sudah check out dari hotel pertama. Kemudian langsung pergi menuju pura uluwatu.

Sesampainya disana, mereka langsung masuk ditemani oleh supir bus mereka yang merangkap sebagai tour guide juga. Supir itu mengatakan jika mereka harus berhati-hati menjaga barang bawaan mereka karena banyak monyet berkeliaran.


Tangan Jay tak pernah lepas dari tangan Jungwon selama berjalan disekitar tebing pura Uluwatu. Mereka berjalan beriringan sembari menikmati hamparan laut dibawah sana.

"Bagus banget ya kak. Ombaknya gede banget." Kata Jungwon sembari melihat ombak yang bergulung besar dibawah sana.

"Iya. Serem juga tapinya." Kata jay dengan muka yang memang agak takut. Melihat itu Jungwon hanya tertawa. Jadi teringat ketika di dufan, muka jay ketakutan ketika akan menaiki wahana ekstrem. Untung saja dia dapat mengatasinya. Pacarnya itu biarpun mukanya sangar tapi penakut.

"Kamu malah ketawa." Protes Jay yang membuat Jungwon lebih kencang tertawanya.

"Maaf maaf." Jungwon meminta maaf sambil berusaha menghentikan tawanya. Jay yang melihat itu hanya tersenyum. Kemudian membawa Jungwon ke dekapannya. Lalu salah satu tangannya mencubit gemas pipi pacarnya itu.

Mereka beranjak dari sana untuk kembali mengelilingi pura Uluwatu bersama yang lainnya.

"Kak itu si niki sama taki gemesin banget. Cek cok mulu tapi gemesin." Kata Jungwon melihat niki dan taki yang berdebat kecil didepan sana.

"Jangan kaget dek kalau ada kabar mereka jadian." Kata Jay menambahi.

"Iya bener. Paling nggak lama jadian itu." Jay dan Jungwon tertawa. Mereka seperti partner in crime.

"Kalian kenapa ketawa seneng banget." Ucap Sunghoon yang berada pas didepan mereka.

"Kepo." Kata Jay lalu memeletkan lidahnya. Membuat Sunghoon kesal setengah mati.

"Kak Jay iseng banget."

"Nggak papa. Dia ada pawangnya kok. Kalau ngambek kan tinggal suruh Bang Heeseung nenangin."

"Pffftt... Iya juga. Tapi memang yaa kakak sama kedua teman kakak itu suka aneh-aneh. Untung nemu pacarnya yang bisa ngimbangin." Kata Jungwon. Jay mengernyitkan keningnya bingung dengan perkataan Jungwon.

"Maksudnya gimana won?"

"Kayak kak Jay, kak jay ini slenge'an banget, pokoknya tipe yang lakukan aja dulu gak mikir akibatnya gimana. Kayak kemarin main bola hujan-hujanan. Nggak mikir kalau sakit gimana. Untung dapat aku yang cerewet. Nah kalau kak Jake itu borosan banget. Biar gak butuh tetap dibeli selama dia suka. Untung dapat Sunoo yang beda prinsip dengan Kak Jake. Jadi ada yang ngerem. Kalau kak Sunghoon itu gak ada masalah sih, cuma kadang manja aja. Jadi pas banget sama Kak Heeseung yang dewasa."

Jay hanya mengangguk-angguk mendengar perkataan Jungwon. Yang dikatakan Jungwon memang benar sih.

"Ya intinya aku beruntung sih pacaran sama kamu." Ucap Jay kemudian. Jungwon mencubit perut Jay karena dia malu atas ucapan Jay tersebut. Biarpun kesakitan tapi Jay malah ketawa. Pacarnya gemesnya ini kalau lagi malu sangat lucu.

Setelah dari pura Uluwatu mereka langsung menuju restoran untuk makan siang. Restoran yang menampilkan pemandangan sawah ini sangat unik. Cocok untuk berselca ria sambil menunggu makanan datang. Seperti yang dilakukan oleh Jungwon, Sunoo dan Sunghoon disana. Sementara yang lainnya lebih memilih untuk mengobrol saja.

"Sudah selcanya?" Tanya Heeseung ketika Sunghoon duduk disampingnya.

"Kak yang mana yang bagus?" Kemudian Sunghoon menunjukkan beberapa foto kepada Heeseung.

"Yang ini paling bagus sih menurut kakak."

"Okee. Mau aku kirim ke mama. Eh bentar sekalian. Kalau selca kita yang tadi bagusnya yang mana?" Kali ini Sunghoon menunjukkan foto-foto selca mereka berdua yang diambil di pura Uluwatu dan pantai kuta kemarin.

"Ini bagus. Dibelakang nya sunset."

"Okee. Yang ini mau aku jadikan foto IG. Biar semua orang tahu aku punya kakak." Heeseung tertawa mendengar perkataan Sunghoon. Diacaknya rambut Sunghoon dengan gemas.

***

Setelah makan siang mereka langsung menuju hotel kedua. Begitu masuk dan menuju front office, suasana megah sudah menyambut mereka. Rasanya memang sesuai dengan uang yang dikeluarkan untuk satu malam menginap di hotel ini.

Di hotel ini mereka memesan 4 kamar yang masing-masing kamarnya terdapat private pool sendiri. Hal ini agar mereka bisa menghabiskan waktu di hotel saja tanpa merasa bosan. Tapi tidak akan pernah bosan jika kamu sedang bersama orang yang kamu cintai bukan?

Setelah dapat kunci kamar, mereka segera menuju kamar masing-masing untuk beristirahat.

Sunoo membuka pintu kamar dan langsung takjub dengan apa yang ada didepan matanya saat ini.


Kamar dengan interior bergaya tradisional mix modern menyambutnya. Benar-benar terlihat nyaman sekali. Bahkan sofanya pun sangat nyaman.
Sunoo langsung menuju kamar mandi dan melihat bathtub besar didalamnya.

"Aaaa... Akhirnya aku bisa mandi di bathtub." Ucapnya sambil bertepuk tangan gembira. Jake yang sedari tadi hanya mengikuti Sunoo tersenyum lembut. Kemudian mereka keluar menuju private pool kamar mereka.


"Lo bisa puas berenang." Kata Jake kemudian.

"Gue gak terlalu tertarik sama kolamnya sih. Hidup gue selama sebulan kemarin di kolam mulu." Jake tertawa mendengar perkataan Sunoo. Benar juga. Sunoo sudah tidak asing dengan kolam renang.

"Tapi pemandangan dari sini indah banget Jake. Suka banget."

Jake mengacak rambut Sunoo.

"Gue bahagia kalau lo senang." Ucapnya kemudian yang membuat Sunoo memberikan hadiah berupa kecupan di pipi Jake.

"Dipipi aja nih. Di bibir dong." Kata Jake menggoda. Sebenarnya dia hanya bercanda saja, ingin melihat muka Sunoo yang malu. Tetapi yang terjadi berikutnya membuat dia kaget.

Sunoo langsung mengalungkan tangannya di leher Jake dan mencium Jake tepat dibibirnya.

***

Byurrr
Suara air ketika Heeseung melompat kedalam kolam renang berukuran tidak terlalu besar dan tidak terlalu dalam itu. Dalamnya hanya mencapai dadanya saja. Kemudian dia bergerak asal kesana kemari menikmati berenang didalam kolam itu. Sunghoon yang melihatnya dari pinggir kolam tertawa.

"Kamu beneran gak mau berenang dek?" Tanya Heeseung.

"Nggak kak. Bosan berenang." Sunghoon pun memilih duduk dipinggir kolam menikmati pemandangan yang didepan sana. Apalagi saat ini sudah sore hari. Sebentar lagi matahari terbenam.

Setelah puas membasahkan diri Heeseung naik keatas. Sunghoon pun memberikan handuk kepada Heeseung dan juga memberikan bathrobe yang diambilnya dari kamar mandi.

"Sudah puas?"

"Lumayan lah basahin badan." Heeseung pun duduk disamping Sunghoon. Lalu meminum cola yang tersedia di meja.

"Bentar lagi senja. Sekalian liat sunset ya." Kata Sunghoon.

"Siap sayang."

"Tumben.

"Apanya?" Tanya Heeseung yang bingung dengan perkataan Sunghoon.

"Tumben manggil sayang."

"Selama ini aku jarang ya manggil sayang? Ya udah habis ini sering-sering deh." Kata Heeseung dengan nada menggoda Sunghoon.

"Iihh gak gituuu. Jangan sering-sering nanti aku salting." Heeseung tertawa mendengar perkataan Sunghoon. Dia mencubit pipi pacarnya itu yang langsung mendapat protesan dari si empunya pipi.

"I love you park Sunghoon." Kata Heeseung tiba-tiba.

Sunghoon langsung menoleh ke arah Heeseung. Kemudian tersenyum lebar.

"I love you too Lee Heeseung."

Heeseung memajukan badannya dan mendekatkan wajahnya dengan wajah Sunghoon. Sedikit menarik dagu Sunghoon agar memudahkannya untuk mencium pacarnya itu. Akhirnya kedua bibir mereka bertemu dan sunset di uluwatu menjadi saksi kedua insan yang sedang berciuman itu.

TBC

Jadi waktu buat cerita part ini sama part sebelumnya, aku ngubek-ngubek aplikasi traveloka. Sambil liat-liat foto hotel mewah di Bali. Jadi ngerasa liburan online. Daripada liburan beneran ribet dengan surat-surat rapid antigen atau PCR, bahkan sampai ada yang malsuin, mending liburan online aja 🤣🤣

Happy reading, Winter Lee

Continue Reading

You'll Also Like

77.3K 5.6K 33
kisah tentang 6 orang berandalan yang sayangnya terlahir dari keluarga kaya sendok emas bertemu dengan seorang remaja manis yang merubah garis hidup...
8.7K 875 20
"awal hingga akhir kita sama- sama terus ya?" "maaf, gue gagal jagain kalian" menceritakan sekumpulan 7 bintang berkilau yang sama- sama sedang mem...
96.6K 12K 21
banyak yang mengira mereka pacaran. padahal mereka hanya sebatas teman, eh- ga tau nanti warn ! bxb (tidak disarankan untuk homophobic) jay dom ; jun...
5.1K 396 12
menceritakan perjuangan Jay dan Jake dalam mendapatkan hati kedua guru muda mereka