Hari yang sudah ditunggu-tunggu oleh siswa-siswi SMA Milenium iya ini adalah acara tahunan sekolah dimana semua sekolah besar berkumpul untuk saling mengenalkan sekolah masing-masing, Ada SMA Pramudya, SMA Trimurti, SMA Renjana, SMA Guardian, dan Tentu saja sebagai Tuan rumah tahun ini yaitu SMA Milenium 5 SMA terbesar di kota ini.
Suasana sudah sangat ramai mengingat kurang dari 5 menit lagi acara akan dimulai, yang paling sibuk adalah anggota osis dan ekstra yang terlibat meski persiapan sudah mereka siapkan tapi tetap saja harus ada pengecekan sebelum acara benar-benar dimulai
"Oke untuk semuanya sihlakan berkumpul di lapangan utama SMA Milenium" ujar MC
Semua orang yang berada disana segera menuju lapangan utama mereka berbaris sesuai sekolah mereka, dirasa sudah rapih MC pun memulai acara dari pembukaan yang disampaikan oleh kepala sekolah dan jajaran tinggi Sekolah hingga yang terakhir adalah penutup dari Ketua Osis SMA Milenium.
Kegiatan pun dimulai yang pertama tampil adalah ekstra musik Tirta dan Sela mereka menyanyikan lagu kisah kasih disekolah milik Chrisye.
Petikan gitar mulai berbunyi hampir semua orang menatap ke arah panggung.
Menunggu di sini
Di sudut sekolah
Tempat yang kau janjikan
Ingin jumpa denganku
Walau mencuri waktu
Berdusta pada guru
Malu aku malu
Pada semut merah
Yang berbaris di dinding
Menatapku curiga
Seakan penuh tanya
Sedang apa di sini?
Menanti pacar jawabku
Sungguh aneh tapi nyata
Takkan terlupa
Kisah kasih di sekolah
Dengan si dia
Tiada masa paling indah
Masa-masa di sekolah
Tiada kisah paling indah
Kisah kasih di sekolah
Mereka ikut bernyanyi bersama-sama lagu ini memang sudah tidak asing dikalangan para siswa-siswi
Malu aku malu
Pada semut merah
Yang berbaris di dinding
Menatapku curiga
Seakan penuh tanya
Sedang apa di sini?
Menanti pacar jawabku
Sungguh aneh tapi nyata
Takkan terlupa
Kisah kasih di sekolah
Tiada masa paling indah
Masa-masa di sekolah
Tiada kisah paling indah
Kisah kasih di sekolah
Tiada masa paling indah
Masa-masa di sekolah
Tiada kisah paling indah
Kisah kasih di sekolah
Masa-masa paling indah
(masa indah)
Kisah kasih di sekolah
(kasih kita)
Lagupun selesai riuh tepuk tangan terdengar jelas, Mereka berpencar mencari tempat untuk duduk atau menonton ekstra lain yang bertanding.
"Aira" panggil Sela
"Kalian keren juga, gue fikir Kalian gak bakal bawain lagu ini" ujar Aira
"Nih si Tirta yang minta dia bilang biar banyak yang ikut nyanyi" jelas sela
"Gak rame Ra kalau cuma gue sama sela doang yang nyanyi, untung pada nyanyi jadi rame kan" ucap Tirta
"Nih, tadi pembina kasih ke gue katanya kalau menurut gue bagus ya kasih ke kalian" ucap Aira sambil menyodorkan uang senilai 500.000
"Gila buat gue nih" ucap sela
"Enak aja buat anak musiklah, nanti kita ke kantin buat makan-makan" ucap Tirta
"Yah gue kirain buat gue doang kan lumayan buat beli PC nya jaehyun jum'atan" ucap sela
"Nanti gue kasih ke lo, uang itu buat kalian makan-makan jangan digunakan secara pribadi awas aja kalau sampe kayak gitu!" Ucap Aira
"Siap boskuuuh" jawab Tirta dan Sela
"Yaudah gue mau ke lapangan basket dulu, dan satu lagi bilang kepanitiaan kalau yang tampil selanjutnya dari ekstra musik itu gue" ujar Aira
"Lo jadi tampil? Sendiri atau mau duet?" Tanya Tirta
"Sendiri, udah yah bye" akhir Aira
Sampai di lapangan basket Aira sudah disambut riuhnya teriakan penonton terutama para siswi wajar saja sih sekarang yang sedang bertanding adalah basket putra dari SMA Milenium dan SMA Pramudya
"JHONATANAAAA"
"YANG DILAPANGAN PACAR GUE"
"ADINATA GANTENG PARAHHH"
"SEMANGAT PARA MASA DEPAN GUEEE"
Kurang lebih seperti itu, Aira mengambil tempat duduk diarea pemain basket putri, tentu saja disampingnya Liana
"Berisi banget yah Bun kek gak pernah lihat cowo ganteng aja" sinis Liana
"Biasalah, gak teriak gak seru kali" ucap Aira
"Bisa rusak nih gendang telinga gue lama-lama, kalau gak ada anak SMA lain mah udah gue semprot tuh mereka ganggu konsentrasi tau sebenarnya mereka teriak-teriak begitu" keluh Liana
"Pake earphone dong Bun" saran Aira
"Tetep denger, eh iya Lo kok sendirian gak sama anak musik?" Tanya Liana
"Lagi makan-makan mereka tadi pembina ngasih gue uang buat mereka katanya biar anak-anak semangat kalau ada event kek gini lagi" jelas Aira
"Lo nggak ikut?" Tanya Lian
"Nggak gue masih cukup mampu untuk beli makan sendiri" jawab Aira
"Yey si Bambang! Kumat tuh sombong Lo" ucap Liana
"Hahahaha lagian sahabat gue mau tanding iya kali gue gak nonton" ucap Aira
"Utuw-utuw so sweet banget bestie aku ini" ucap Liana di imut-imutkan
"Jijik anjir!" Ucap Aira
"Noh kapten basket SMA Pramudya kek jaemin nct yah Bun ganteng parah" ucap Liana
"Ehh iya gue juga baru sadar, itu juga si Jhonatan kalau gak pake jas OSIS kek jeno nct juga" ucap Aira
"Gila ah berasa nontonin idol tanding ini mah" ucap Liana
"Khmm" suara batuk yang dibuat-buat oleh seseorang
"Eh mas pacar" ucap Liana
"Udah lihatin cowo gantengnya udah belum?" Tanya Syahru
"Apasih siapa juga yang ngeliatin mereka, gantengan kamu kemana-mana kali" ucap Liana
"Pinter banget ngelesnya, kamu mah gitu ah aku ngambek" Rajuk Syahru
"Bentar nih bentar gue cabut dulu oke setelah itu boleh dah kalian ngejamet lagi oke bye!" Akhir Aira Gedeg dia kalau lama-lama disana
"Ehh katanya mau nanton gue tanding Ra" teriak Liana
"Udah nggak minat!" Balas Aira
"Ini gara-gara kamu sih! " Ucap Liana menyalahkan Syahru
"Iya cowo mah salah mulu, maaf yah " ujar Syahru
"Dimaafin kalau beliin aku Bonek BT21 yang gedenya kek manusia" ucap Liana
"Bisa diatur" ujar Syahru
"Uhhh makasihh sayangnya Liana" ucap Liana sambil memeluk syahru
Aira mampir ke kantin terlebih dahulu ia membeli 2 botol air mineral dan tissue entahlah untuk apa Aira membeli itu mungkin untuk Liana mengingat kebiasaan Aira yang selalu memberikan minum dan tissue pada Liana jika ia bertanding.
Langkah kakinya kembali membawa Aira ke lapangan basket saat sampai disana ia baru ingat jika sekarang ada syahru jadi tidak mungkin dia memberikan air mineral dan tissue ini pada Liana, ia akan menyimpannya untuk dirinya sendiri
"Khmm" suara batuk seseorang disamping Aira
"Boleh minta air mineral sama tissue nya gak? Gue baru selesai tanding tadi" jelas orang itu
"Ouh boleh kok nih" ucap Aira
"Gue Nata, Lo Aira kan?" Tanya Nata
"Iya, gue cabut dulu" ucap Aira ia ingin pergi tapi tangganya ditahan oleh Nata
"Tunggu dulu, ada yang mau gue omongin ini soal pertukaran pelajar Lo ada waktu?" Tanya Nata
"Gue mau nonton sahabat gue tanding, kalau mau ngobrol soal itu sambil nonton aja" jelas Aira
"Oke deh, kita cari tempat yang agak jauh dari penonton biar kedengeran nanti pas gue ngomong" ucap Nata
"Hmm" jawab Aira
Mereka berjalan menuju tempat pemain SMA Pramudya disini memang tidak terlalu kedengeran suara dari teriakan penonton dan Aira juga bisa lihat Liana tanding dengan jelas dari sini
"Sahabat Lo namanya Liana kan dia kapten basket putri sekaligus partner Lo kalau olimpiade" ujar Nata
"Iya, jadi apa yang mau Lo omongin ke gue soal pertukaran pelajar?" Tanya Aira
"Gue mau kita belajar bareng, Lo tau kan disana Lo cuma sama gue jadi alangkah lebih baiknya kalau kita udah akrab dari sekarang" jelas Nata
"Gue bahkan belum jawab mau nerima atau enggak" ujar Aira
"Gue yakin lo bakal nerima karna Lo bakal bebas dari derita Lo saat ini" ucap Nata
"Tau apa Lo tentang gue? " Tanya Aira
"Gue tau semuanya, Ra gue gak akan maksa Lo buat percaya sama gue tapi cukup kasih gue kesempatan buat akrab sama lo, gue tau ini terkesan mendadak tapi gue serius mau akrab sama Lo" Jelas Nata
"Gue belum tau bakal ikut program itu atau enggak tapi kalau untuk belajar bareng oke gue setuju karna gue sendiri bisa manfaatin Lo buat nambah ilmu" Ucap Aira
"Oke, kapan bisa dimulai?" Tanya Nata
"Minggu depan, bukanya Lo juga ikut olimpiade sejarah sama kek gue" Ujar Aira
"Iya bukanya udah biasa yah Ra kalau kita sering ketemu di olimpiade apapun itu sama kayak Lo gue juga anak emas di SMA gue" Jelas Nata
"Gue gak pernah bilang kalau gue itu anak emas mereka yang bilang, semua yang gue dapet dan yang gue lakuin itu untuk banyak orang" Ucap Aira
"Gue ngerti, jadi mulai Minggu depan kita belajar bareng di?" Tanya Nata
"Perpustakaan kota" jawab Aira
"Oke deal!" Ucap Nata sambil mengulurkan tangannya
"Iya deal" Ucap Aira membalas uluran tangan dari Nata
TBC