Malam ini sudah larut, Rowoon baru saja tertidur setelah Lisa membacakan dongeng pengantar tidur untuknya. Lisa menutup pintu kamar putra kecilnya itu setelah sebelumnya mematikan lampu.
Hingga suara bel rumah itu terdengar, Lisa senyum kemudian segera menuju ke depan untuk membukakan pintu. Seseorang menyambut Lisa dengan tangan terentang tepat saat pintu rumah itu terbuka. Lisa segera memeluk pria bersetelan hitam yang merupakan suaminya itu.
“I miss you so bad” ucap Lisa lalu sebuah kecupan terasa di kepalanya. Lisa menenteng barang bawaan sang suami masuk ke dalam kediaman mereka. Tidak banyak, hanya satu tas ukuran sedang.
“Apa jagoanku sudah tidur?” tanya sang suami saat mereka berjalan menuju ruang tamu. Jungkook duduk di sofa sementara Lisa menuju kamar untuk meletakkan barang bawaan Jungkook kemudian segera kembali mengambil duduk di sampingnya.
“Sudah, awalnya dia tidak mau tidur sebelum melihatmu selamat sampai dirumah. Tapi perhatiannya dapat aku alihkan dengan membacakan dongeng pengantar tidur” jelas Lisa.
Jungkook tersenyum, merasa sangat kagum dengan wanita di sampingnya ini. “Maaf, aku merepotkanmu dan Rowoon”
“Tidak. Tidak sama sekali, aku senang kau pulang, Jung. Tapi, bukannya kau tidak boleh mengambil cuti dua kali sebulan? Kenapa tiba-tiba bisa?” tanya Lisa. Jungkook kemudian membawa kepala sang istri untuk bersandar di pundaknya.
“Besok akan aku jelaskan. Malam ini aku hanya mau melepas rindu dengan istriku” ucap Jungkook diakhiri dengan mengecup dahi istrinya. Entah sampai kapan mereka ada berada di poisisi seperti itu. Masih ingin melepas rindu.
°°
“Daddy, wake up. It’s time for breakfast” ucap Rowoon seraya menggoyangkan pelan tubuh sang Ayah. Namun tidak ada jawaban dari sang empunya. Wajah Rowoon tampak kesal, ia segera menyingirkan selimut yang menutupi hampir seluruh tubuh Jungkook.
“Hello daddy, there’s a lot that you need to do this morning. Mom look, Daddy is so lazy” ucapnya berteriak mengadu pada Lisa. Lisa yang sedang berada di dapur hanya tersenyum mendengar teriakan Rowoon. Ia segera menuju ke dalam kamar dan melihat Rowoon yang saat ini sudah berada diatas tubuh Jungkook.
“Honey, apa yang kau lakukan?”
“Membangunkan Daddy. Tapi aku kesal karena Dad tidak bangun dari tadi” ucap Rowoon tanpa menoleh ke Lisa, namun masih berada di atas tubuh Jungkook sambil memeluk tubuh besar itu. Sementara Lisa berpikir sejenak, seperti sedang mencari ide untuk membangunkan suaminya.
“Coba kau cium, Mom rasa Daddy akan bangun karena itu” ucap Lisa memberi saran. Rowoon pun segera melakukan saran Lisa. Dia mencium Jungkook berkali-kali, dan benar saja mata Jungkook secara perlahan mulai terbuka.
“Morning my hero” ucap Jungkook setelah kesadarannya terkumpul seraya tersenyum menampilkan gigi kelincinya. Jungkook kemudian membalas satu kecupan ringan di dahi Roowon. Rowoon tersenyum melihat Ayahnya yang sudah bangun dan segera beranjak dari tubuh Jungkook agar sang Ayah bisa duduk.
Lisa yang melihat itu tentu tidak dapat menahan senyumnya lalu segera kembali ke dapur untuk melanjutkan aktivitasnya.
°°
Sarapan pagi ini berlangsung dengan penuh keceriaan. Rowoon tak henti-hentinya tersenyum dari tadi sembari terus menatap sang Ayah. Jungkook pun sama, saling melempar senyum dengan anaknya setiap satu suapan masuk ke mulutnya. Mereka seperti tengah melakukan telepati lewat kontak mata dan mengabaikan Lisa yang memperhatikan keduanya sedari tadi. Lisa bisa apa? Ia memilih untuk terus menyaksikan seraya geleng-geleng kepala melihat kelakuan dua orang yang disayanginya ini.
Setelah sarapan, Lisa segera membereskan piring kotor dan mencucuinya. Rowoon sedang berada di kamar untuk mencoba mainan pesawat baru yang dibelikan Jungkook. Sementara Jungkook berjalan menghampiri Lisa dan memeluk pinggang sang istri yang sedang fokus mencuci piring. Jungkook meletakkan dagunya di perpotongan leher sang istri setelah mengecup pipi Lisa terlebih dahulu.
“Lis..” panggil Jungkook dengan suara rendahnya.
“Hmm?"
"Lisa.." panggil Jungkook lagi.
"Kau mengganggu pekerjaanku, Jung” ucap Lisa.
“Lisa istri Jeon Jungkook?” panggil Jungkook lagi. Biasanya jika sudah begini Jungkook akan membicarakan sesuatu yang serius. Lisa segera mengakhiri pekerjaannya, melepas tangan Jungkook yang melingkar di perutnya kemudian berbalik menatap manik mata milik Jungkook.
“Iya Jeon Jungkook suami Lisa?” tanya Lisa balik menggoda. Jungkook tersenyum tipis.
“Kedatanganku kali ini bukan karna cuti yang diberikan perusahaan. Aku sudah membicarakan semuanya dengan perusahaan. Dan—”
Jungkook menjeda kalimatnya, ia dapat melihat dari perubahan ekspresi Lisa bahwa gadis itu belum siap mendengar kelanjutan dari perkataannya. Tapi Jungkook rasa ini memang sudah sebaiknya dibicarakan, tidak ada yang perlu ditutupi lagi.
“Dan aku kesini untuk menjemputmu dan Rowoon. Kita kembali ke Korea”
Lisa terkesiap, ia hampir saja terduduk lemas jika Jungkook tidak segera menangkap tubuhnya. Jungkook mengiring Lisa ke sofa. Membiarkan gadis itu duduk agar perbincangan mereka terasa lebih leluasa.
“K-kenapa tiba-tiba? Bagaimana dengan Bangtan?” tanya Lisa gelagapan. Ia benar-benar tidak bisa berpikir jernih saat ini. Sesuatu yang buruk mulai terbesit di otaknya. Ia takut, takut kebahagiannya bersama keluarga kecilnya akan berakhir begitu saja.
“Tidak ada yang keberatan selama kami masih terus bersama. Saatnya mengakui semuanya Lis. Sampai kapan kita akan terpisah jauh seperti ini? Blink juga pasti sangat merindukanmu” jelas Jungkook lembut berusaha meyakinkan Lisa.
Lisa hanya diam, berusaha berpikir rasional. Matanya sudah mulai berkaca-kaca. Entah perasaan terharu atau apa yang ia rasakan saat ini. Ternyata Jungkook sudah memikirkan ini jauh sebelum dirinya.
“Sayang, semua akan baik-baik saja. Kau, aku, dan Rowoon akan tetap hidup bahagia seperti saat ini. Mungkin lebih bahagia karena kita akan bertemu setiap hari nantinya, bukan hanya sebulan sekali” jelas Jungkook berusaha membuat gadisnya terlihat nyaman dengan keputusan yang diambilnya ini.
“Tapi Jung, Ak--”
“Ssstt..” Jungkook menempelkan telunjuknya di bibir Lisa. “Lisa, ini demi kau, aku, Rowoon, dan keluarga kecil kita. Kita kembali ke Korea, ya?”
Tangis Lisa tidak dapat dibendung lagi. Ia mengangguk semangat lalu segera memeluk Jungkook erat. Jungkook membalas pelukan itu. Matanya juga berkaca, namun ia masih bisa menahannya. Ini akan menjadi awal yang baru bagi mereka.
°°
Besok malamnya semua sudah dipersiapkan. Mereka benar-benar kembali ke Korea untuk memulai hidup yang baru. Rowoon terheran dan selalu bertanya-tanya kemana mereka akan pergi. Namun Lisa dan Jungkook hanya tersenyum dan membalas--
'kita akan pergi ke tempat yang ramai'
Hingga pagi ini datang, YG entertaiment mengadakan konferensi pers terkait kembalinya Lisa ke dunia hiburan setelah kabar hiatus 4 tahun yang lalu. Lisa sudah bersiap di backstage dengan setelan kasualnya. Ia segera menaiki panggung setelah aba-aba dari staff. Semua kamera menyorotinya. Ini langsung menjadi topik trending di dunia maya.
“Selamat pagi semuanya. Lama tidak bertemu. Saya Lisa dari BLACKPINK mengucapkan terima kasih kepada media yang sudah meluangkan waktunya untuk hadir disini. Terimakasih kepada agensi dan fans yang selalu mensupport saya hingga saya bisa kembali ke dunia hiburan ini setelah hiatus untuk waktu yang cukup lama. Pada konferensi pers kali ini, saya diberi kesempatan untuk menjelaskan alasan saya hiatus dari dunia hiburan dan kembali setelah beberapa tahun. Saya harap, setelah pengakuan yang saya utarakan, semuanya dapat terus mendukung saya dan dapat mengerti dengan keputusan yang saya ambil" Lisa menjeda kalimatnya sejenak.
"Sebagai manusia, saya juga tentu membutuhkan seorang yang mencintai saya, menyayangi saya untuk hidup yang saya jalani kedepannya. Semua orang pasti pernah mendambakan bahwa suatu saat akan memiliki keluarga kecil yang bahagia dengan orang yang dia cintai. Saya memilih hiatus dari dunia hiburan untuk membangun keluarga kecil bersama orang yang saya cintai. Ini mungkin akan sedikit mengejutkan semuanya. Tapi disini saya akan mengakui bahwa saya dan Jeon Jungkook BTS sudah menikah sejak empat tahun yang lalu. Saat ini kami sudah dikarunia seorang putra kecil bernama Jeon Rowoon. Saya tau ini adalah kabar yang tiba-tiba. Saya harap semuanya masih terus mensupport saya dan juga Jungkook. Terima kasih”
Lisa mengakhiri pengakuannya dengan cukup singkat. Lampu media kembali menyorotinya. Ruangan menjadi cukup bising setelah pengakuan yang dilontarkan Lisa. Tidak berapa lama kemudian, seorang pria bertubuh tinggi naik keatas panggung dengan menggendong seorang anak laki-laki. Jeon Jungkook dan anaknya Jeon Rowoon langsung menjadi sorotan media. Kondisi ruangan semakin bising hingga Rowoon mengambil alih mikrofon yang dipegang Lisa kemudian berkata--
“Annyeong haseyo, Jeon Rowoon imnida. My father name is Jeon Jungkook and also my mother name is Lisa. Thank you” ucapnya singkat diakhiri dengan senyum yang memperlihatkan gigi kelincinya. Media dibuat gemas dan memberikan tepukan yang cukup meriah untuk bocah kecil itu.
Berita kembalinya Lisa BLACKPINK langsung menjadi topik perbincangan di seluruh dunia. Ada penggemar yang setuju dan mendukung penuh keputusan Lisa dan Jungkook, dan tentu juga ada yang masih tidak percaya dengan semua ini. Seperti beberapa komentar netizen di situs pann,
"Aku benar-benar tidak menyangka dengan semua ini"
"Apa Lisa memilih hiatus karena dia sudah hamil dulunya?"
"Aku menolak percaya, tapi lihatlah wajah anak mereka. Benar-benar perpaduan Lisa dan Jungkook. Aku harap mereka selalu bahagia"
"Rowoon-na yang sangat imutt"
"Pagi ini aku berhenti menjadi penggemar Jungkook"
"Bagaimana mereka bisa menutupi semua ini dengan sangat baik?"
"Tolong katakan padaku bahwa berita ini hanya untuk menutupi skandal lain"
"Berhenti memberikan komentar buruk. Mereka berhak bahagia"
Dan masih banyak lagi komentar pro kontra di kalangan netizen. Namun percayalah ini hanya masalah waktu, toh idol juga berhak bahagia dengan pasangannya, kan?
End
Gak tau kenapa, gue pen liat BP sama BTS keciduk. Siapa aja dah 😂😂✌🏻
Next part bagusnya cerita gimana lagi ya?
Votmennya guys..