Time Is The Best Healer (Jenl...

By Lalalilisa_JK

332K 30.5K 3.1K

FOLLOW!!! + VOTE!!! + COMMENT!!! Yang tidak suka, bisa langsung SKIP!!! Cerita ini hanya fiktif belaka jika a... More

T.I.T.B.H - 1
T.I.T.B.H - 2
T.I.T.B.H - 3
T.I.T.B.H - 4
Warning!!!
T.I.T.B.H - 10
T.I.T.B.H - 11
T.I.T.B.H - 12
T.I.T.B.H - 13
T.I.T.B.H - 14
T.I.T.B.H - 5
T.I.T.B.H - 15
T.I.T.B.H - 16
T.I.T.B.H - 17
T.I.T.B.H - 18
T.I.T.B.H - 19
T.I.T.B.H - 20
T.I.T.B.H - 6
T.I.T.B.H - 21
T.I.T.B.H - 22
T.I.T.B.H - 23
T.I.T.B.H - 24
T.I.T.B.H - 25
T.I.T.B.H - 26
T.I.T.B.H - 7
T.I.T.B.H - 27
T.I.T.B.H - 28
T.I.T.B.H -29
T.I.T.B.H - 30
T.I.T.B.H - 31
T.I.T.B.H - 32
T.I.T.B.H - 8
T.I.T.B.H - 33
T.I.T.B.H - 34
T.I.T.B.H - 35
T.I.T.B.H - 36
T.I.T.B.H - 37
T.I.T.B.H - 38
T.I.T.B.H - 39
T.I.T.B.H - 40
T.I.T.B.H - 41
T.I.T.B.H - 42
T.I.T.B.H - 43
T.I.T.B.H - 44
T.I.T.B.H - 45
T.I.T.B.H - 46
T.I.T.B.H - 47
T.I.T.B.H - 48
T.I.T.B.H - 49
T.I.T.B.H - 50
T.I.T.B.H - 51
T.I.T.B.H - 52
T.I.T.B.H - 53
T.I.T.B.H - 54
T.I.T.B.H - 55
T.I.T.B.H - 56
T.I.T.B.H - 57
T.I.T.B.H - 58
T.I.T.B.H - 59
T.I.T.B.H - 60
T.I.T.B.H - 61
T.I.T.B.H - 62
T.I.T.B.H - 63
T.I.T.B.H - 64
T.I.T.B.H - 65
T.I.T.B.H - 66
T.I.T.B.H - 67
T.I.T.B.H - 68
T.I.T.B.H - 69
T.I.T.B.H - 70
T.I.T.B.H - 71
T.I.T.B.H - 72
T.I.T.B.H - 73
T.I.T.B.H - 74
T.I.T.B.H - 75
😭😭😭😭
T.I.T.B.H - 76
T.I.T.B.H - 77
T.I.T.B.H - 78
T.I.T.B.H - 79
T.I.T.B.H - 80
T.I.T.B.H - 81
T.I.T.B.H - 82
T.I.T.B.H - 83
T.I.T.B.H - 84
T.I.T.B.H - 85
T.I.T.B.H - 86
T.I.T.B.H - 87
T.I.T.B.H - 88
New FF
New FF
Warning!!!
Soon
Update
New
New Story

T.I.T.B.H - 9

5.6K 414 19
By Lalalilisa_JK

Lanjutttttt
.
.
.






Setelah sampai, jennie memarkirkan mobilnya di tempat biasa. Turun dan langsung memberikan kunci nya kepada satpam untuk di parkir dengan benar.

"Ayo turun..." Ajak jennie membuat lisa turun menatap gedung di depannya yang menjulang tinggi

"Kamu baru ke sini???" Tanya jennie membuat lisa mengangguk.

"Kasian...." Batin jennie melihat lisa dari atas sampai ke bawah

"Iya, kan aku belum seminggu disini, jadi ini sangat baru untuk orang pendatang seperti aku..." Ucap lisa melihat Jennie di depannya

"Ah bener juga..." Batin jennie setelah mengingat dia ngatain lisa kasian

"Yaudah masuk. Kau Ikuti aku..." Ucap Jennie berjalan lebih dulu, di susul lisa di belakangnya sambil membungkuk ketika dia kebetulan berpapasan dengan orang yang menunduk, entah kepada dirinya atau kepada jennie

"Aawww..." Keluh lisa yang kepalanya terbentur di punggung jennie.

"Ah maaf jenn. Lagian kamu ngapain singgah gak bilang2. Kan jadi kejedot lagi..." Protes lisa mengelus jidat nya membuat jennie berbalik dan melihat Lisa yang masih mengelus kepalanya

"Lagian ngapain nunduk2 gitu? Mau (sakit pinggang cari uang sampe harus banting tulang aku cari uang kamu tuduh macam-macam - jangan nyanyi wkwk) kamu encok pinggang nya?? Gitu terus gak ada habis2 nya..." Ucap jennie membuat lisa cengar cengir

"Mereka juga gitu jen. Kan harus sopan. Apalagi aku bukan orang sini..." Ucap lisa membuat jennie menatapnya malas.

"Dia kayak gitu karna liat aku, cukup kepala aja yang di anggukin. Punggung gak usah. Mau kamu pas nunduk gak balik2 lagi???" Ucap jennie membuat Lisa menggeleng cepat.

"Yaudah ayo, di samping saja jalannya...." Ucap jennie membuat lisa mengsejaajarkan langkahnya, cukup selangkah karena kakinya yang panjang membuat langkah nya lebih lebar

"Jadi aku harus apa, kalo mereka menunduk??" Tanya lisa membuat jennie menatpnya sebentar, lalu kembali berjalan dengan sedikit angguk2 kan kepalanya

"Liat aku..." Ucap jennie, yang mengangguk2 kan kepalanya jika ada yang membungkuk padanya.

"Seperti itu..." Ucap jennie kembali melihat Lisa yang sedikit tinggi darinya

"Oohh gini gini yah..." Ucap lisa mengangguk2 kan kepala nya membuat jennie tersenyum dan mengangguk 2 kali untuk mengiyakan

"Lucu..." Batin jennie yang sesekali melihat lisa di sampingnya

"Iyaa..." Ucap Jennie membuat lisa kembali mengangguk

"Kamu tunggu aku di sana. Duduk dan jangan kemana2, aku akan masuk. Hanya sebentar.." Ucap jennie menunjuk kursi yang di sediakan

"Iya jen..." Ucap lisa berjalan ke tempat yang di tunjuk jennie dan mendudukkan dirinya. Membuka ponselnya, dan bermain game, biar gak bosen2 amat ye kan.

Setelah melihat lisa duduk, jennie mengetuk pintu dan masuk kedalam mendapati beberapa orang yang sudah menunggu termasuk manager nya

"Maaf saya terlambat..." Ucap jennie membungkuk membuat mereka mengangguk

"Silahkan duduk..." ucap salah seorang dari mereka membuat jennie mengangguk dan mendudukkan dirinya di samping jihyo

"Sebelum kita mulai, alangkah baiknya kalau kita berkenalan lebih dulu, biar sama2 enak..." Ucap jihyo membuat mereka mengangguk

"Halo, saya jihyo, dan ini artis saya namanya jennie kim, kalian bisa memanggil nya jennie. Dan jen, Di depan kamu namanya Kim taehyung, dan di sampingnya itu Dong sa sung atau kau bisa memanggilnya winwin, dan yang di sana Mr. Yang Hyun Suk.. Atau panggil saja babe, Dia sutradara yang akan kalian bintangin filmnya..." Ucap jihyo membuat jennie mengangguk dengan senyuman di wajahnya.

"Hay aku taehyung..." Ucap lelaki yang bernama taehyung, disusul winwin dan babe ucuk.

"Hay jennie..." Ucap jennie menjabak tangan taehyung dan membalas senyum taehyung.

"Ehem..." Deheman jihyo membuat acara jabatan tangan mereka terlepas dan juga melepaskan tatapan mereka.

"Boleh lah..." Batin nya

"Lumayan..." Batin yang satunya

"Baiklah. Bisa kita mulai???" Ucap babe ucuk kepada mereka semua membuat mereka mengangguk

"Jadi kalian bersedia menjadi pemeran utama pria dan wanita di drama ku???" Tanya babe kepada mereka membuat tae dan manager mengangguk sementara jennie hanya diam.

"Bagaimana jennie??" Tanya babe

"Aku harus membaca sedikit skenarionya baru aku bisa memutuskan..." Ucap jennie membuat babe tersenyum dan mengangguk

"Bacalah..." Ucap babe menyerah kan beberapa lembar naskah atau skenario yang akan di perankan masing2 pemain

"Scane dewasa hanya ciuman saja. Selebihnya peluk2 kan, tidur berdua, makan, dan jalan2..." Ucap babe membuat tae mengangguk. Sementara jennie menggeleng

"Aku tidak bisa kalo harus ciuman di bibir. Kalo untuk area wajah aku bisa, kecuali di bibir..." Ucap jennie membuat babe menatap nya bingung

"Kenapa? Bukannya dulu kau biasa ciuman di drama2 lain???" Tanya babe Membuat jennie mengangguk.

"Benar, memang benar, aku ciuman di bibir, tapi itu hanya menempel saja. Sedangkan yang aku baca disini, lebih vulgar, memang benar ciuman, tapi ini saling melumat sampai baring di ranjang..." Ucap jennie membuat mereka mengangguk

"Bagaimana tae???" Tanya babe kepada taehyung

"Aku siap2 saja,.." Ucap tae tersenyum

"Aku tidak bisa...." Ucap jennie kepada mereka membuat babe berfikir sejenak.

"Baiklah, kita ubah skenarionya di bagian ciuman itu, jadi hanya menempel saja gak ada lumatan. Bagaimana jen..." Ucap babe membuat Jennie mengangguk

"Okey, deal..." Ucap jennie menjulurkan tangannya dan berjabat tangan kepada babe dan taehyung

"Jadi kapan syuting ini di mulai? Soalnya jadwal di kampus cukup padat..." Ucap Jennie membuat babe mengangguk mengerti

"Kita minggu ini hanya akan sedikit promosi mengenai drama baru kita di  acara live... Kemudian minggu depan kita mulai syutingnya...." Ucap babe membuat mereka mengangguk

"Aku harap kita bisa bekerja sama, dan syutingnya berjalan dengan lancar..." Ucap babe membuat mereka mengangguk

"Jangan lupakan chemistry itu perlu. Soalnya drama ini kisah percintaan, jadi chemistry sangat kita butuhkan..." Ucap babe membuat mereka mengangguk

"Aku mengerti..." Ucap Jennie memainkan ponselnya.

"Bagaimana kalian membangun chemistry nya kalian mengenal satu sama lain dulu untuk awalan agar kalian syuting tdk kaku atau pun malu.." Ucap babe membuat jennie langsung menatap babe

"Anda meragukan kemampuan saya..." Ucap jennie

"Tdk jen, aku tdk meragukan kemampuan mu. Cuman disini taehyung yang baru terjun di dunia akting belum terbiasa. Pasti akan sangat kaku untuknya, ini drama pertamanya, jadi belum terbiasa..." Ucap babe membuat taehyung menunduk malu.

"Nanti juga terbiasa..." Ucap jennie menatap taehyung yang menunduk

"Aku harap seperti itu..." Ucap babe membuat mereka diam

"Tapi mungkin kalian bisa bertemu sekali 2 kali agar saling kenal dan tau karakter masing2..." Ucap babe

"Sepertinya karakter asli tdk di perlukan. Hanya karakter drama yang harus di mantapkan. Kita acting bukan dari karakter masing2 tapi ada karakter tersendiri dalam drama ini..." Ucap Jennie kembali membuat babe tersenyum

"Keras kepala..." Batin babe

"Bener tuh be, Banyak banget protesnya..." Batin taehyung menambah kan

"Maklum lah tae, kan pemain senior..." Batin babe

"Tapi kenapa harus di ganti scane cipokannya kalo senior be, gak bener ini mah...." Batin taehyung

"Yah namanya juga jennie, kalo dia gak mau yah jangan di paksa atau dia akan berhenti..." Batin author.

"Thor ganti scene nya nanti di chap selanjutnya biar bisa cipokan sama jennie yah thor..." Batin taehyung

"Oh tidak bisa. Minta di geplak kepalamu nak???" Batin author

"Jalani ajalah. Dari pada gak ada scene mu di ff ini hayooo..." Batin author

"Weehh berhenti, malah batin2 nan..." Ucap jennie yang ikut nimbrung di batin

"Yaudahlah keluar kalian lanjut2..." Ucap jihyo kepada mereka semua.

Lisa pov

"Aku masih disini, masih menunggu jennie yang katanya hanya sebentar. Sudah 2 Jam tapi dia belum keluar2 juga. Bahkan aku sudah menghabiskan 3 gelas teh yang di bawa pelayan yang mondar mandir menawarkan."

"Lama sekali.. Ini udah jam 4 tapi kenapa belum keluar juga. Aish..." Ucapku pada diriku sendiri.

"Lisa.. Aku mendengar seseorang memanggil ku, tapi di mana yah, aku mengedarkan pandangan ku. Kulihat jisoo menghampiri ku dan memelukku"

"Hay jisoo..." ucap ku diam di pelukannya

"Kamu ngapain disini??? " Tanyanya padaku.

"Aku nungguin jennie, dia masuk kesana, katanya sebentar, ini udah 2 jam, tapi belum keluar2 juga jisoo..." Ucapku mengeluh ke jisoo

"Kenapa nungguin jennie, ada urusan apa lis..." Ucap jisoo melihatku yang duduk disampingnya

"Hehe.. Aku sekarang asisten nya jisoo. Dia Yang maksa, aku bilang gak mau, masa di paksanya,..." ucapku curhat.

"Terus kenapa mau??" Tanya jisoo membuatku tersenyum

"Aku mau karena dia setuju dengan syarat yang ku berikan..." Ucapku pada jisoo membuat jisoo pasti bingung

"Apa syaratnya nya??" Tanya jisoo yang seperti nya semakin penasaran dengan cerita ku ini. Haha

"Aku bilang jika ada fans yang meminta ttd pada mu, harus kau berikan di manapun, dan apapun kondisinya. Kebiasaan nya harus di ubah, gak bagus seperti itu. Iyakan jis..." Ucapku membuat nya tertawa bahkan sampe mangeluarkan air mata di ujung matanya. Apa yang lucu coba.

"Ntahlah..." Author

"Bener lis. Bener banget malahan..." Ucap jisoo mengangguk setuju denganku. Emang harus seperti itu, kebiasaan buruk harus di ubah.

Lisa pov end

"Gak salah aku menang taruhan waktu itu..." Batin jisoo mengingat kejadian tersebut.

"Kan anak ini memang berguna bagi bangsa dan masyarakat... Apalagi fans jennie, ada bagusnya juga ide konyolku buat lisa jadi asisten Jennie wkwkw..." Batinku lagi

"Lisa panggil aku unnie. Aku lebih tua darimu..." Ucap jisoo membuat lisa terkejut

"Benarkah begitu???" Ucap lisa tak percaya membuat jisoo tersenyum dan mengangguk

"Umurmu berapa??" Tanya jisoo kepada lisa

"20 ji-- eh unnie..." Ucap lisa yang keceplosan

"Aku 23..." Ucap jisoo membuat lisa mengangguk

"Jis-- unnie..." Ucap lisa membuat jisoo menatap lisa dengan senyuman di bibirnya

"Panggil jisoo saja kalo memang susah..." Ucap jisoo membuat lisa menggeleng

"Jisoo unnie bagaimana???" Tawar lisa membuat jisoo mengangguk setuju.

"Oke deal??" Ucap lisa membuat jisoo menerima uluran tangan lisa

"Deal..." Ucap jisoo membuat lisa tersenyum dan diam lalu menatap jisoo membuat jisoo heran

"Kenapa??" Tanya jisoo penasaran

"Apa pengucapan hangul ku sudah bagus?? Sudah bisa jisoo unnie mengerti???" Tanya lisa membuat jisoo mengangkat sebelah alisnya bertanya

"Bagus. Sangat bagus..." Ucap jisoo kembali membuat lisa tersenyum lebar

"Belajar dari mana..." Ucap jisoo kepada lisa

"Aku memang sedikit mengerti bahasa korea, tapi untuk pengucapan nya pas awal tuh susah untukku unnie..." Ucap lisa melihat jisoo

"Terus..." Tanya jisoo yang ingin lebih tau lagi

"Terus setiap malam bersama rose dan wendi aku belajar mengucapkan kata2 nya sampai aku bisa, aku di ajari rose dan 2 teman kampusku yang lain sampai aku bisa, meskipun belum sempurna..." Ucap lisa membuat jisoo mengangguk

"Ini sudah sangat bagus untuk pemula lisa. Sudah sempurna..." Ucap jisoo kembali membuat senyuman di bibir lisa.

"Coba sebutin nomor mu lis. Biar ku save..." Ucap jisoo membuat lisa menyebutkan nomor ponselnya dan langsung di catat oleh jisoo

"Soal rose. Kau setiap malam ke rumahnya??" Tanya jisoo tiba2

"Iyaa kami deketan kamar, sama wendi juga, kamarku di tengah2 mereka berdua..." Ucap lisa membuat jisoo bingung

"Kalian serumah??" Tanya jisoo penasaran

"Gak, maksudnya kami tinggal di tempat yang sama tapi berbeda kamar..." Ucap lisa

"Ya sama ajakan serumah..." Ucap jisoo membuat lisa menggeleng

"Gak. Gak. Maksudnya kami tinggal di rumah sewa, dan kamar kami sampingan..." Ucap lisa membuat jisoo mengangguk mengerti

"Ngomong nya jangan belit2 sayang. " author

"Ngomong apaan nih. Sepertinya seru..." Ucap jennie yang baru saja menghampiri lisa dan jisoo yang asik ngobrol sampai2 tak menyadari keberadaan jennie

"Udah selesai? Lama banget, katanya sebentar..." Ucap lisa yang mengeluarkan uneg2 nya

"Maaf, lagian kamu harus terbiasa nanti ketika aku ada pertemuan jadi kamu harus sabar..." Ucap jennie membuat lisa mengangguk smbil mengerucutkan bibirnya

"Lucu banget sih..." Ucap jisoo mengacak rambut lisa

"Kamu ngapain jenn..." Ucap jisoo kepada jennie

"Tadi ada meeting buat drama baruku unnie..." Ucap jennie membuat jisoo mengangguk

"Siapa partnermu kali ini..." Tanya jisoo membuat jennue menunjuk seseorang yang sudah berjalan keluar kantor ini.

"Dia pendatang baru unnie, pasti prosesnya bakal lama lagi ini mah..." Ucap jennie

"Tapi lumayan lah..." Ucap jisoo membuat jennie mengangguk setuju

"Jen ini naskah mu, tolong kau baca dengan benar, dan didalam sini ada jadwal syuting mu..." Ucap jihyo yang menghampiri jennie membuat jennie mengangguk dan menerimanya

"Hay jisoo..." Ucao jihyo kepada jisoo

"Hay juga jihyo..." Ucap jisoo membalas

"Siapa yang di samping mu itu??" Ucap jihyo menatap lisa yang juga sesekali menatap mereka bertiga bergantian.

"Dia lisa asisten pribadi jennie.." Ucap jisoo memperkenalkan lisa kepada jihyo membuat keduanya berkenalan.

"Kok bisa..." Ucap jihyo penasaran

"Nanti ku ceritakan. Sangat panjang..." Ucap jennie membuat jisoo tertawa

"Biar aku saja yang jelaskan jenn..." Ucap jisoo membuat jennie mendengus sebal. Sementara lisa hanya menyimak percakapan ketiganya

"Ayo lis. Kita ke mall habis itu makan. Baru ku antar pulang...." Ucap Jennie menarik lisa dari sana membuat lisa berbalik dalam tarikan jennie dan melambai kepada jisoo dan jihyo












See you gays
.
.
.
Bye-bye
.
.
.
🌈🌼🦄

Cast Selanjutnya :

* Kim taehyung (taehyung)


* Dong Sa Sung (winwin -manager tae)


* Yang Hyun Suk (Babe YG)

Continue Reading

You'll Also Like

751K 60.9K 41
Aku menerima semua rasa sakit, aku merelakan hatiku terluka berkali-kali hanya agar aku tetap bisa berada disampingmu, aku tak peduli dengan diriku s...
34.1K 5.8K 15
Bersikap layaknya pasangan tidak berarti apapun, perhatian yang Lisa berikan kepada Jennie tak kunjung membuat status mereka resmi menjadi sepasang k...
41.4K 4.8K 36
⚠️ G×G Area 🚫 _____ "Sampai kapan kau akan tetap merahasiakan ini semua?" "Entahlah, aku tidak tahu" "Tapi kau harus memilih salah satu diantara mer...
443K 6.7K 7
Konyol namun berhasil membuat jatuh cinta dan bahagia. Memang hidup tidak pernah bisa di tebak atau di duga-duga, sama halnya dengan kehidupan Jennie...