Jungkook sedang memperhatikan kedua putranya yang sedang bermain. seperti yang kalian tahu Jungkook memperpanjang liburnya karna kemauan istri tercintanya. Saat ini dirinya hanya disibukkan dengan menjaga anak-anak.
"Tuan ini strawberry nya" jinny meletakkan satu mangkuk strawberry disamping jungkook lalu melanjutkan pekerjaan nya yang sedang membersihkan rumah
"Makan" pria itu memberikan satu strawberry pada arkhan
"Gak mau"
"Buah sehat arkhan" jungkook menarik tangan arkhan agar duduk didepan nya
"Emmm acem Yayah" anak itu mengerutkan kening dan juga bibirnya saat memakan buah strawberry yang jungkook suapi
"Telen"
Jungkook beranjak dari duduknya dan menggendong artha yang merangkak jauh dari posisinya.
"Mamah mana?"
"Tidur, diem disini yah jangan ganggu" jawab Jungkook sambil memberikan dot pada Artha
Tiba-tiba jungkook tersentak kaget saat mendengar suara teriakkan Lisa, jinny yang sedang membersihkan rumah pun ikut terbawa panik.
"Tuan, nyonya kenapa?"
"Tolong jaga anak-anak" jungkook segera berlari menuju kamar
Setibanya dikamar pria itu mencari keberadaan Lisa. Wanita itu tidak ada, kemana dia?
"Lalice?"
Pintu kamar mandi terbuka, Lisa yang melihat Jungkook terengah engah langsung berlari dan memeluk pria itu erat.
"Kenapa?"
"aku hamil"
Jungkook langsung bungkam, jantung nya berdebar dua kali lebih cepat. Air matanya tak dapat ia bendung karna rasa yang sangat bahagia.
"K-kamu?" Jungkook melepaskan pelukannya dan menangkup wajah Lisa
Wanita itu mengangguk, ia memberikan test pack yang menunjukkan dua garis biru disana.
"Kita bakal punya baby lagi" ucap Lisa dengan senyum yang bahagia
Jungkook ikut tersenyum bahagia, ia mengecup kening Lisa lamat-lamat dengan air mata yang terus turun membasahi pipinya.
"Makasih" lirih pria itu yang menahan isakkannya
Lisa kembali memeluk tubuh jungkook, melihat jungkook menangis bahagia seperti ini mengingatkan nya pada memori dulu saat dirinya hamil pertama dan kedua reaksi pria ini tetap sama.
"Sssstt masa udah jadi ayah dari tiga anak nangis sih" kekeh Lisa sambil mengelus kepala dan punggung Jungkook yang masih bergetar
Jungkook tak menjawabnya, wajah nya ia benamkan pada leher Lisa agar meredam isakkannya.
"Bunny udah jangan nangis nanti aku ikutan nangis loh" ucap Lisa membuat jungkook melepaskan pelukannya
Wanita itu terkekeh saat melihat air mata jungkook yang terus keluar.
"I love you" cicit jungkook saat Lisa menghapus air matanya
"I love you too"
Keduanya lantas saling mendekatkan wajah dan menyatukan belah bibir mereka. Jungkook melumat bibir Lisa lembut menyalurkan rasa bahagianya lewat decapan yang ia berikan.
"Tuan ini berkasnya" ucap jihyo pada jhope
"Iya, makasih ya"
Karna sering lembur dikantor jhope jadi sering berinteraksi dengan jihyo. Mereka berdua sudah sangat dekat, bahkan jhope meminta wanita itu agar tak memanggil nya tuan jika sedang diluar jam kerja.
"Hallo Tae?" Ucap jhope yang menerima telpon
"Gue mau kasih kabar kalau Lisa hamil"
"Apa?!"
Jihyo yang tak sengaja mendengar percakapan itu lantas tersenyum seolah ikut bahagia dengan kabar yang ia dengar.
"Tuan jungkook akan memiliki seorang anak lagi ya"
Jhope tersenyum dan menganggukkan kepalanya "anak masih pada kecil tuh anak udah bikin si Lisa bunting lagi aja"
"Kalau mampu mah kenapa engga ya kan? Nanti malam Lo mau kerumah nya si jungkook kan?"
"Hemm napa emang?"
"Mampir dulu kerumah gue bentar, gue mau nitip sesuatu"
"Dah gue duga, kalau Lo tiba-tiba nelpon kayak gini pasti ada sesuatu di baliknya" jhope berdecak pelan
"Hehe tahu aja Lo, gue lagi sibuk jadi gak bisa anter. Tolong ya hope"
Jhope menutup telponnya setelah mengatakan iya. Ia kembali menatap kearah jihyo yang masih berdiri dihadapannya.
"Nanti ikut saya ke rumah jung- eh maksudnya tuan jungkook ya"
"S-saya?" Tanya wanita itu yang dianggukki oleh jhope
"Pulang dari kantor saya tunggu diparkiran"
Skip, jungkook and Lisa home
Jhope dan jihyo merasa heran karna dirumah hanya ada Lisa, jungkook kemana?
"Jungkook lagi kerumah bunda sama ayah kalau anak-anak udah pada tidur" ucap Lisa yang mengerti dengan tatapan Jhope yang seolah bertanya
"Yaudah gue tunggu disini deh soalnya gue butuh tanda tangan nya si jungkook buat besok"
Lisa menatap kearah jihyo yang berdiri dibelakang punggung jhope.
"Gak sendiri nih? Tumben" kekeh Lisa membuat jhope salah tingkah
"Apaan sih sa, btw selamat ya buat kehamilan Lo"
Lisa menganggukkan kepalanya dan mempersilahkan kedua orang itu untuk duduk.
"Sa jangan repot-repot anjim ntar kalau Lo kecapean gimana?" Jhope merasa tak enak hati saat Lisa menyajikan minuman dan beberapa cemilan
"Yaelah santay aja kali"
Jihyo sedari tadi hanya diam menyimak, ia sedikit gugup karna baru pertama kali datang dan masuk kerumah bos besarnya.
"Jangan gugup kayak gitu, ini diluar jam kerja santai aja ya" Lisa tersenyum membuat jihyo ikut tersenyum
"Oh iya ini si Tae nitip ini buat si jungkook" jhope memberikan satu berkas
"Apaan nih?"
"Itu sertifikat tanah, Tae bilang jungkook pengen bangun resort disitu buat anak anaknya nanti"
"Maksudnya gimana? Kok Jungkook beli ini kayak yang ngasih warisan aja" ucap Lisa yang masih bingung
"Ya persiapan mungkin kalau jungkook nanti meningg-" Lisa memukul punggung jhope dengan kencang
"Jangan maen-maen Lo!!"
"Canda elah! Ibu-ibu hamil garang amat"
Jihyo hanya terkikik, ia hanya bisa mendengarkan apa yang mereka bicarakan tanpa berniat menyela.
"Jungkook bilang cuman mau ngasih aja, itu Resort bisa buat tongkrongan atau buat have fun gitu. Anak Lo kan nanti gede pasti pengen hiburan sa makanya Jungkook pengen bikin Resort"
"Tuan jungkook ternyata sudah memikirkan masa depan kedua anaknya ya" cicit jihyo
Lisa hanya dapat tersenyum, aaaakk manis sekali pria itu. Dirinya hanya merasa sedikit kesal karna Jungkook tak membicarakan hal ini terlebih dahulu kepadanya.
"Nah itu dia, kook nih tanda tangan buat besok proyek" ucap jhope saat jungkook masuk kedalam rumah
Jungkook sempat melihat sekilas kearah jihyo, tanpa banyak basa-basi ia mengambil berkas dan pulpen yang jhope kasih lalu menandatangani dengan cepat.
"Kalau gitu gue sama jihyo pulang dulu ya, selamat ya ternyata benih Lo subur juga" bisik jhope diakhir membuat jungkook berdecak
Jihyo sempat memberi salam kepada Lisa dan jungkook sebelum akhirnya pergi mengikuti jhope.
"Kok cuman sebentar? Kirain bakal lama" Lisa berdiri dan memeluk jungkook dari belakang
"Cuman ngasih kabar doang, lagian aku gak mungkin tega ninggalin kamu sendirian" pria itu mengamit sebelah tangan Lisa yang melingkar di pinggang nya lalu mengecup nya
"Depan orang lain ngirit banget ngomong nya kenapa didepan aku beda kayak gini" kekeh Lisa saat jungkook membalikkan tubuhnya
"Mau aku kayak dulu lagi?"
Lisa mengerucutkan bibirnya membuat pria itu terkekeh.
"Enggalah, gak cukup apa dingin ke aku waktu dulu kita pacaran? Lagian kamu juga masih dingin ke aku kalau lagi ngumpul sama yang lain"
Bukannya menjawab jungkook malah mengangkat tubuh Lisa ala bridal style dan menundukkan tubuh kecil itu diatas sofa.
"Kamu mau bangun resort buat anak-anak? Kok gak bilang dulu ke aku?"
"Udah tahu yah? Sengaja gak ngasih tahu sih" kekeh jungkook
Lisa menarik telinga jungkook pelan membuat pria itu tertawa.
"Aku emang sengaja bangun resort buat mereka, ya anggap aja sebagai hadiah dari aku buat mereka" ucap pria itu seraya tersenyum
"Aku bahagia deh kook, setelah menikah aku jadi bisa sering liat senyum dan tawa kamu"
"Aku lebih bahagia karna bisa nikah sama kamu Lis"
Lisa tersenyum dan memberi kecupan singkat dibibir jungkook.
"Kok cuman sebentar?"
"Emang mau berapa lama?"
Jungkook menunjukkan senyum jahilnya, ia kembali mengangkat tubuh Lisa dan menggendong nya ala bridal style.
"Jangan macem-macem kook" Lisa memeluk leher jungkook saat pria itu membawa nya ke arah kamar yang lain
"Main-main bentar boleh kan? Anak-anak udah pada tidur tinggal aku yang perlu kamu tidurin"
Sorry bikin kalian nunggu lama huhuuhuu
Vote and komennya jangan lupa okee♡♡♡