抖阴社区

Endless Love (Taekook/End)

By FarellAmanda35

26.4K 2K 117

Tentang Taehyung dan Jungkook, seorang dosen dan mahasiswanya yg saling mencintai namun harus merelakan cinta... More

Part 1
Part 2
Part 3
Part 5
Part 6
Part 7
Part 8
Part 9
Part 10
Part 11
Part 12
Part 13
End

Part 4

1.5K 145 14
By FarellAmanda35

Jungkook terdiam menatap pemandangan yg cukup menyakitkan didepan sana.

Taehyung dan papanya yg sedang bercanda riang dengan Jennie, gadis yg sama yg Jungkook lihat di toko perhiasan waktu itu.

Jungkook tidak tau sudah sejauh mana hubungan mereka.

Tapi melihat bagaimana akrabnya Jennie dengan papa Kim membuatnya berpikir bahwa mungkin saja Jennie memang adalah kriteria pendamping yg cocok untuk Kim Taehyung.

Jungkook akui Jennie adalah gadis yg cantik dan kelewat ramah. Sangat cocok jika disandingkan dengan Taehyung tapi dia tak yakin apakah hatinya akan kuat melihat Taehyung bersama orang lain nantinya.

Jika kalian bertanya ada hubungan apa sebenarnya antara Taehyung dan Jennie?

Maka jawabannya adalah hubungan yg sangat rumit.

Kenapa demikian?

Jennie adalah gadis di masa lalu Taehyung yg sudah merelakan 1 ginjalnya demi kesembuhan sang mama beberapa tahun silam yah walaupun akhirnya mama Kim tetap berpulang karena kecelakaan beberapa bulan kemudian.

Apa yg Jennie lakukan sangat berpengaruh besar pada kelangsungan hidup keluarganya.

Jika bukan karena Jennie, mungkin Taehyung dan papanya akan hidup terlunta-lunta dijalan karena mama Kim tak sempat mengambil alih harta warisan peninggalan orang tuanya dari tangan licik sang paman.

Dan jika kalian berpikir apakah Jennie mencintai Taehyung?

Jawabannya adalah iya, sangat malah.

Jennie sebelumnya tidak pernah tau jika Taehyung memiliki kekasih.

Sedangkan Taehyung?

Jika boleh jujur tidak ada yg bisa menggantikan posisi Jungkook dihatinya, cintanya untuk Jungkook terlalu besar dibandingkan apapun tapi untuk saat ini mungkin inilah yang terbaik.

Taehyung akan mencoba menerima Jennie, mencoba mencintainya walau sebenarnya hatinya menolak.

Taehyung hanya ingin membahagiakan Jennie di sisa umurnya.

Kondisi Jennie semakin menurun sejak hidup hanya dengan 1 ginjal, ia divonis menderita kanker lambung dan hal itu baru diketahui Taehyung dari orang tua Jennie saat mereka kembali bertemu secara tak sengaja 3 bulan yg lalu.

Yah setelah insiden pendonoran itu Jennie dan keluarganya pindah ke Jepang dan tidak pernah bertemu lagi hingga saat ini, Jennie bahkan baru tau jika mama Kim telah meninggal dunia.

Jungkook tidak tau tentang semua itu dan Taehyung harap dia tidak akan pernah tau, dia ingin Jungkook melupakannya secara perlahan.

Cinta mereka sama besarnya, sama sama tidak ingin menyakiti namun dipaksa ikhlas oleh keadaan.

Jungkook total merasa diabaikan, Taehyung lebih banyak menghabiskan waktunya dengan Jennie.

Bahkan lebih parah dibanding sebelumnya, kini Jennie justru masuk di Universitas yg sama dengannya.

Hari hari Jungkook terasa semakin menyedihkan, Taehyung yg dulu akan selalu menyempatkan diri untuk sekedar menemaninya makan di kantin kampus kini justru terlihat semakin dekat dengan Jennie.

Bahkan gosip tentang hubungan mereka telah menyebar kemana-mana.

Ingin rasanya Jungkook pindah kampus tapi sadar diri jika bundanya bukan orang kaya yg bisa gonta ganti kampus seenaknya.

"Jung, pak Taehyung makin deket aja ya ma tu anak baru padahal kan biasanya suka duduk disini makan bareng kita"

Jungkook hanya mengedikkan bahunya acuh membalas ocehan Bambam.

Sisa makanan dibiarkan tergeletak begitu saja, Jungkook memilih pergi ke lapangan basket meninggalkan Bambam yg menatapnya bingung.

Jungkook butuh pelampiasan sekarang dan hal itu tak luput dari pandangan Taehyung.

Sejak tadi sebenarnya Taehyung memperhatikannya. Taehyung tau jika Jungkook sedang menahan emosi karenanya.

Namun bukankah ini memang tujuannya? Agar Jungkook lebih cepat melepaskannya?

Jungkook mendribel bola dengan penuh emosi kemudian melemparnya ke arah ring dengan kekuatan yg tak main main, peluh membasahi seluruh tubuhnya.

3 jam sudah dia berada di tempat ini sendiri, menolak ajakan Bambam untuk pulang bersama.

Kampus juga sudah sepi namun tak ada niat sedikitpun untuk beranjak. Beruntung cuaca mendung hingga sinar matahari tak sampai membakar kulitnya.

Sementara di lain tempat, Taehyung terlihat mendatangi kediaman Jeon untuk mengantar undangan yg kemarin baru dia cetak.

Sudah 10 menit dia berdiri di depan pintu, bel ditekan berkali kali namun tak ada yg membukakan pintu untuknya.

Taehyung mencoba menghubungi Jungkook ternyata ponselnya tidak aktif dan saat Taehyung menghubungi bunda Jeon, wanita itu terdengar cemas karena biasanya jam segini Jungkook sudah pulang apalagi Jungkook bukan tipe anak yg suka keluyuran.

Taehyung tau betul jika kelas Jungkook harusnya sudah berakhir sejak 4 jam yg lalu karena Jungkook 1 kelas dengan Jennie dan seingatnya terakhir kali ia melihat Jungkook sedang bermain basket sendirian di lapangan kampus.

Oh shittt

Taehyung segera melesat kembali kearah kampus karena ia yakin Jungkook masih berada disana dan benar saja Jungkook terlihat tergeletak tidak berdaya di tengah lapangan.

Tubuhnya menelungkup dengan mata terpejam, nafasnya memburu. Tubuh atletisnya total basah oleh keringat.

Apa dia sudah keterlaluan?

Taehyung perlahan mendekat kemudian duduk disamping tubuh Jungkook, tangannya terulur mengusap rambut Jungkook dengan lembut.

"Kenapa belum pulang? Hum"

Jungkook perlahan membuka matanya menatap sosok yg sialnya sangat ia benci sekaligus cintai di waktu yg sama.

Apakah ini mimpi?

Jika benar tolong jangan bangunkan dia sekarang, Jungkook ingin menikmatinya sebentaaar saja sebelum kenyataan kembali menamparnya.

Enggan menjawab, Jungkook masih sibuk menikmati elusan di kepalanya.

"Bunda khawatir dek, pulang yuk kakak anter" Panggilan itu, Jungkook merindukannya. Sangat!!!

"Bapak kenapa kemari? Harusnya bapak tidak perlu sok peduli pada saya, kita bukan siapa-siapa lagi jika bapak lupa"

Taehyung tersenyum maklum, dia tau Jungkook masih marah.

"Siapa bilang? Aku ini masih gurumu dan calon kakak tirimu jika kamu lupa"

Jungkook mulai bangkit, menetralkan nafasnya dan menatap langit biru yg mulai menggelap karena mendung.

"Kenapa kita harus berakhir seperti ini? Bapak tidak akan pernah tau bagaimana terlukanya saya ketika bapak membuang saya begitu saja dan mulai menghadirkan dia dalam kehidupan bapak? Apa selama ini saya tak punya arti apa apa untuk bapak?"

Sorot mata Jungkook menyiratkan luka yg dalam.

Jungkook kemudian menertawakan dirinya sendiri yg begitu bodoh masih mengharapkan pria didepannya ini akan mencintainya seperti dulu lagi sementara sudah ada orang lain yg kini mengisi hatinya.

"Pulanglah pak gadismu menunggu"
Jungkook berdiri dari duduknya kemudian pergi begitu saja.

"Maafkan aku Jung"

Jungkook menulikan pendengaran nya seolah kata maaf itu tak pernah terucap.

Hujan mulai turun dan keduanya menangis di bawah rintik hujan agar tak seorangpun tau bahwa mereka sama sama terluka.

-Endless Love-
12 Okt 2022

Continue Reading

You'll Also Like

1.2M 84.7K 135
orang lain taunya taehyung dan jeongguk ini musuh bebuyutan dari lama satu sama lain. tapi siapa sangka dibalik itu semua, cuma mereka berdua sama Tu...
4.8K 275 8
Menceritakan kisah cinta taehyung dan lisa yang dimulai dari perjodohan dan ada penyesalan taehyung terhadap lisa namun akhirnya mereka Dipertemukan...
656 91 12
Berawal dari ketidak sengajaan dua remaja yang melakukan kesalahan, tapi di mulai dari kesalahan itu mereka menjadi saling jatuh cinta.
19.2K 1.9K 19
Cuma seorang anak kelas 2 sekolah dasar yang dengan jujur berkata bahwa dia cinta gurunya.