Posesif Brother || Yeontae ✓

By vely__

43.2K 1.7K 22

[ END ] Yeonjun yang begitu posesif terhadap adik satu-satunya ternyata tumbuh perasaan lain dihatinya. - Yeo... More

Posesif Brother 1
Posesif Brother 2
Posesif Brother 3
Posesif Brother 4
Posesif Brother 5
Posesif Brother 7
Posesif Brother 8
Posesif Brother 9
Posesif Brother 10 [END]

Posesif Brother 6

2.6K 142 2
By vely__

Taehyun terbangun, dia meringis ketika merasakan sakit di kepalanya.

Dia mencoba untuk bangun dan betapa kagetnya ketika melihat kalau dia tidak mengenakan pakaiannya.

Dia menelisik keseluruhan penjuru kamar itu. Telinganya mendengar gemercik air dari balik pintu disebelahnya.

Taehyun terisak pelan, dia jelas tau apa yang terjadi sekarang bahkan dia melihat banyak sekali ruam kemerahan di sekujur tubuhnya.

Taehyun merasa sangat kotor sekarang. Dia mencoba menutupi seluruh tubuhnya dengan selimut tebal.

Air matanya mulai mengalir begitu banyak. Dia terus menyebutkan nama kakaknya berharap lelaki itu datang menjemputnya. Taehyun benar-benar takut sekarang.

Terakhir kali dia ingat kalau dia sedang berada di pesta Beomgyu. Dan dia jelas tidak sadarkan diri setelah meminum minuman yang Beomgyu berikan kepadanya.

Pintu kamar mandi itu terbuka menampilkan Beomgyu yang baru saja selesai mandi. Dia sudah rapih memakai setelan pakaiannya.

Taehyun memundurkan tubuhnya ketika Beomgyu mendekatinya. Dia duduk dipinggir ranjang tangannya terulur untuk menyingkirkan rambut Taehyun yang menutupi wajah cantik itu.

" Singkirkan tanganmu itu"

Taehyun menepis dengan kasar tangan besar Beomgyu. Dia menatap marah sekaligus benci kepada lelaki itu.

Beomgyu tertawa kecil. Dia menangkup wajah taehyun yang basah oleh air mata.

" Lihat dirimu ini? Bagaimana jika kakakmu melihatnya secara langsung? "

" Kau jahat"

"Memang"

Beomgyu mulai mengukung taehyun kembali. Tangannya dia tahan membuat Taehyun tidak bisa melakukan apapun.

Beomgyu mengendus leher taehyun dan menjilat nya secara sensual.

Tubuh taehyun bergetar takut. Dia memohon kepada Beomgyu untuk melepaskan nya tapi dia malah kembali mencumbui tubuhnya.

Taehyun benar-benar tidak bisa melakukan apapun sekarang. Dalam hati dia terus meminta maaf kepada ayahnya juga kakaknya karena tidak bisa menjaga diri dengan baik. Dia benar-benar merasa sangat hina sekarang.

.

Gebrakan pintu membuat aktivitas Beomgyu terhenti.

Yeonjun datang amarahnya mulai memuncak ketika melihat adiknya yang disentuh oleh Beomgyu.

Dia segera menghajar wajah Beomgyu tanpa henti. Mengatakan segala sumpah serapahnya kepada lelaki itu.

Disaat Beomgyu sudah tidak berdaya lagi dia menghentikan pukulannya ketika mendengar tangisan dari taehyun.

Yeonjun segera menghampiri adiknya itu, hatinya sakit ketika melihat banyak sekali ruam merah di sekujur tubuh adiknya.

Dia mendekap tubuh rapuh itu. Tangisan Taehyun semakin pecah ketika Yeonjun dengan lembut menenangkan nya.

Dia terus mengucapkan kata maaf kepada Yeonjun dengan suara yang begitu lemah dan bergetar.

Yeonjun melepaskan jaket yang dia pakai lalu dia gunakan untuk menutupi tubuh sang adik.

" Maafkan aku, aku tidak becus menjagamu. Maafkan aku"

Taehyun menggeleng. Seharusnya dia yang minta maaf karena tidak mau mendengarkan perkataan Yeonjun.

Yeonjun menangkup wajah taehyun. Dia mencium seluruh wajah taehyun dengan lembut dan menghapus jejak air matanya.

" Maafkan aku, seharunya aku mendengarkan mu kak.. aku minta maaf"

" Hey ini bukan salahmu okay.. berhenti meminta maaf"

Sementara itu Beomgyu mulai tersadar kembali. Dia meringis ketika merasakan sakit diwajahnya.

Amarahnya mulai memuncak ketika melihat Yeonjun di hadapannya.

Dia segera mengeluarkan sebuah pistol yang dari tadi dia sembunyikan.

Tangannya mulai mengarahkan pistol tersebut kearah Yeonjun yang membelakanginya.

Beomgyu menyeringai " matilah kau Choi Yeonjun"

Taehyun yang menyadari itu sontak membulatkan matanya. Dia segera mengubah posisinya dan mendorong tubuh Yeonjun agar menjauh.

Satu suara tembakan yang begitu nyaring terdengar.

Taehyun memuntahkan darah segar ketika satu peluru menembus perutnya.

Tangannya bergetar memegang bagian perutnya yang dilumuri banyak darah.

Suara sirine polisi terdengar dari luar, beberapa polisi masuk kedalam kamar tersebut dan menangkap Beomgyu yang tidak memberontak sama sekali.

Dia juga jelas terkejut ketika tembakannya malah mengenai Taehyun.

Yeonjun segera menghampiri taehyun ketika adiknya itu mulai kehilangan kesadarannya.

Dia menangis. Ini mungkin kali kedua dirinya menangis setelah dulu dia ditinggalkan oleh ibunya.

" Taehyun maafkan aku.. bertahanlah kumohon "

Taehyun mencoba untuk tersenyum meskipun dirinya menahan sakit yang teramat sangat sekarang.

" Kak aku mengantuk"

" Jangan! kumohon, aku akan segera membawamu ke rumah sakit. Kumohon jangan tutup matamu"

" Kak aku rindu ibu"

Yeonjun semakin menangis, dia segera mengangkat tubuh taehyun dan dibawanya ke rumah sakit.

" Taehyun sayang jangan tutup matamu oke.. tolong bertahanlah untukku"

Hujan mulai mengguyur kota bahkan petir beberapa kali menyambar. Pikiran Yeonjun kini terbayang kejadian beberapa tahun yang lalu.

Dia kembali menangis ketika melihat mata adiknya yang mulai menutup bahkan nafasnya melemah.

Yeonjun meminta kepada sopir agar lebih cepat melajukan mobilnya.

Dia benar-benar sangat kacau sekarang. Tangannya menggenggam kedua tangan adiknya " kumohon jangan terulang lagi.. aku tidak ingin kehilanganmu "

•••

Yeonjun terduduk lemah sekarang. Tubuhnya menyadar pada tembok.

Taehyun sedang ditangani sekarang. Dia tidak berhenti berdoa kepada Tuhan agar semuanya berjalan dengan lancar.
Operasi sudah dilakukan beberapa jam yang lalu tapi dokter belum juga keluar.

Taehyung datang setelah tadi dirinya pergi ke kantor polisi dahulu untuk mengurusi permasalahan Beomgyu dan juga bertemu orang tuanya.

Dia tidak menyangka kalau anak itu bisa berbuat sejauh ini.

Ayah Beomgyu bahkan sampai meminta maaf beberapa kali kepadanya atas apa yang telah dilakukan oleh anaknya itu.

Dia akan bertanggung jawab atas apa yang telah dilakukan oleh putra semata wayangnya itu dan membiarkannya dipenjara untuk menerima hukumannya.

Biarkan anak itu menjalani hukumannya. Dia bahkan tidak habis pikir dengan apa yang telah diperbuat oleh anaknya itu.

Kembali kepada Yeonjun sekarang.

Taehyung menyuruh anaknya itu untuk duduk pada kursi. Dengan lemah Yeonjun hanya bisa menurut.

Bajunya masih penuh noda darah. Bahkan peluh membasahi dahinya.

Taehyung menghela nafas berat. Dia menepuk punggung anaknya. " Tenangkan dirimu. Kita berdoa, semuanya akan baik-baik saja"

" Ayah ini semua karena aku. Andai aku lebih tegas kepadanya mungkin hal ini tidak akan terjadi"

" Jangan terus menyalahkan dirimu. Semua ini jelas bukan kesalahan mu juga Yeonjun"

" Aku tidak ingin kehilangan Taehyun. Aku tidak ingin kehilangan orang yang aku sayangi lagi, ayah"

Taehyung memeluk anaknya, memberi sandaran dan membiarkan anaknya itu menumpahkan seluruh tangisannya.

Dia jelas tau Yeonjun tidak sekuat itu, dia jelas selalu merasa takut akan trauma atas kejadian yang pernah menimpanya beberapa tahun yang lalu.












Tbc..

Continue Reading

You'll Also Like

1.6K 87 11
Min Yoongi kakak dari seorang adik yang bernama park jimin memiliki perasaan yang lebih dari sekedar saudara kandungnya.
90.6K 5.6K 20
Taehyun shock, kala kakak kandungnya rela menjual dirinya demi melunasi hutang-hutangnya kepada seorang ketua mafia
1.5K 123 15
seorang siluman yang tergila-gila dengan tuan muda, padahal tidak mencintai dirinya sama sekali
22.7K 2.2K 25
tentang mereka yang menjalin kisah percintaan dengan tidak sehat. bertahan dalam suatu komitmen yang akhirnya membuat mereka dihantui dengan kecemasa...