抖阴社区

AYAH KEKASIHKU [REVISI]

By ViiNuunaWp

477K 3.6K 106

鈥硷笍馃敒馃敒鉂 Cellyne Adellina, seorang gadis berusia 19 tahun, hidup dengan beban yang terlalu berat untuk usianya... More

1 | harus apa?
2 | salah kamar?
3 | kejadian mati lampu
4 | bodoh
5 | bibir kering
6 | pertolongan
7 | cantik
8 | menarik
9 | danger馃敒
10 | free馃敒
11 | kamu dimana?
12 | kamar 221
13 | di pecat
14 | takut
15 | daddy
16馃敒 |macet?
17 | anak kekasihku
18馃敒
19 | bertemu nenek
20 | "tuan ini menyakitkan"
21 | menjalankan wasiat?
22 | sesuatu
23
24馃敒
25
26
27
28馃敒
29馃敒
30
31
32
33馃敒 | jepang
35 | mau baby boy
36
37
38
39
40
41
42 | bingung?!
43 | rindu
44 | kembali bertemu 馃敒
45 | koma
46 | 馃寶馃敒
47 | kelakuan sekretaris gatal lagi馃敒
48|Cemburu
49 | keibuan

34 | sekre kegatelan

2.2K 35 6
By ViiNuunaWp

Jangan lupa vote











Cellyne dan Arven sangat menikmati hari-hari kebersamaan mereka setelah menikah. Hingga 2 hari telah berlalu, inilah hari di mana Cellyne dan Arven akan terpisah selama berbulan-bulan lamanya.

Saat ini Arven sudah siap untuk pergi ke bandara. Ia sudah mengabari sekertaris barunya untuk menunggunya di bandara. Namun, sekertarisnya tetap ingin berangkat bersama dengan Arven dengan alasan takut jika mereka terpisah nantinya.

"Mau aku antar sampai bandara?"
Cellyne menawarkan dirinya, lagipula istri mana yang siap ditinggal sendirian di rumah dalam keadaan hamil.

"Boleh, ayo kita berangkat" Arven menerima tawaran istrinya itu.

•••

Mereka berhenti di sebuah rumah yang lumayan besar. Tentu saja Cellyne menanyakannya kepada Arven.

"Kenapa berhenti?" Tanya Cellyne

"Nunggu sekertarisku dulu yah sayang" Ucap Arven sambil mengelus tangan Cellyne yang duduk di kursi depan yaitu di sebelah Arven yang sedang menyetir.

Cellyne mengangguk "Ohh okey"

Dari kejauhan terlihat seorang wanita yang membawa koper besar mendekat ke arah mobil milik Arven. Ia membuka pintu bagian depan.

"Mel, kopernya diletakkan di bagasi saja masih muat kok" perintah Arven.

Wanita itu berjalan ke arah bagasi dengan membawa kopernya lalu ia meletakanya di bagasi mobil. Setelahnya, ia berjalan ke bagian pintu depan lalu membuka pintu itu.

"Bisa tolong pindah ke kursi belakang" Pinta wanita itu.

"Tapi dia kan istri saya"

Cellyne menoleh dan menatap mata Arven lalu kembali menatap wanita itu, "kenapa emang?"

"Oh istrinya, maaf yah tapi aku paling ngga bisa duduk di belakang"

"Oh gitu...okey" Cellyne memutuskan untuk pindah ke kursi belakang.

"Kalau emang nggak bisa duduk di bangku belakang kenapa malah numpang"
Oceh Cellyne yang tentu saja masih bisa terdengar okeh Arven dan juga wanita itu.

"Jadi dia lagi cemburu" Arven tersenyum melihat kecemburuan istrinya.

"Sudah?" tanya Arven pada kedua wanita yang berada di dalam mobilnya.

"Sudah Tuan, ayo berangkat"

Cellyne mengelus perutnya sambil berbicara dengan baby dalam perutnya itu.

"Yahh nanti baby pasti kangen Daddy ya sayang, nanti kangen dielus sama dimanja Daddy" Ujar Cellyne yang masih mengelus perutnya dan merasakan pergerakan di dalamnya. Ya, bayi itu menendang.

Arven melihat Cellyne dari cermin dalam mobilnya. Ia tersenyum karena Cellyne sudah menerimanya sebagai Daddy pengganti dari baby dalam kandungannya. Ya walaupun hanya menjadi Daddy pengganti, tetapi itu merupakan suatu kebahagiaan untuknya.

"Yang kangen Babynya apa Mommynya haha..." Tawa Arven saat menggoda Cellyne.

"Haish...awas aja" Cellyne memutar bola matanya malas.

"Nanti kalau Babynya kangen tinggal video call aja"

"Mmmmm"

•••

"Jangan lama-lama di sana"

"Iya Sayang"

'cup' Arven mengecup kening Cellyne lalu mengusap pucuk rambutnya.

"Aku takut sendirian di rumah"

"Kan ada Arken"

"Tapi kan Arken juga sebentar lagi menikah dengan Velin, ya aku sendirian kan"

"Nggak kok Sayang, Arken tetap di rumah setelah menikah"

"Baiklah"

"Waktu Arken menikah, memang kamu udah pulang?" tanya Cellyne.

"Nggak tahu si"

"Tuan, ayo pesawat kita sudah mau berangkat" ajak wanita yang tadi menumpang di mobil Arven yang tak lain adalah sekertarisnya.

Arven berlutut lalu mengecup perut Cellyne "Baby, Daddy berangkat dulu yah"

"Hati-hati di perjalanan ya Daddy" ujar Cellyne menirukan suara anak kecil.

"Aku sama Camellia berangkat dulu yah" pamit Arven

"Iya"

Arven berbalik lalu pergi meninggalkan Cellyne. Pipi Cellyne kini dibasahi oleh air matanya.

"Aku harap kamu baik-baik saja di sana"

•••

Cellyne pulang ke rumah mendiang neneknya menggunakan mobil Arven.

"Sepi sekali, Bibi Kinan di mana?"

Cellyne mencari Bibinya dan memanggil namanya. Walaupun Bibinya itu selalu berbuat jahat kepada Cellyne, tetapi ia tetaplah Bibi dari Cellyne.

"Bi...bibi..." Panggil Cellyne.

Sedangkan di sisi lain

"Bukankah itu suara Cellyne?"

"Aku harus segera ke sana"

Aku pun memutuskan untuk pergi ke rumah nenek Cellyne.

"Cellyne" panggilku saat melihat sahabatku di sana.

POV Cellyne

"Aaaaaaaa" Cellyne terkejut saat ia membalikkan badannya




























•TBC•



See you next part readers
Kepo kan dia siapa?
Ditunggu part selanjutnya yah

Continue Reading

You'll Also Like

12.6K 481 45
鈿狅笍 mengandung kata kata kasar,cacian dan makian 鈿狅笍 Ini kisah seorang gadis malang yang ditinggalkan anggota keluarga sejak kecil.Bagaimana jika kelua...
235K 8.7K 20
鈿狅笍Dimohon untuk baca sampai akhir 鈿狅笍 Sinopsis : Jaemin amat terkejut saat bubunya, yaitu Taeyong ingin mengenalkan seorang pria sebagai calon papa ti...
296K 38.1K 35
Bagaimana rasanya menjadi orang tua dadakan ketika usiamu masih menginjak delapan belas tahun? Menyebalkan bukan? Itulah yang di rasakan Erlan selepa...
539K 9.5K 67
WARNING!21++ Berisikan konten dewasa dan pemerkosaan 鈥f you don'tike it, you can skip it鈥 鈥ontains scenes of violence and coercion鈥 鈥his story bel...