ถถา๕ษ็ว๘

Two Side (Death Note X Reader...

By Zahra_Yagami

911 71 35

"Kau terus berkhayal, Light!" "Aku tidak berbohong Ryuk! Aku sungguhan! Dia.. dia benar benar ada! Gadis itu... More

Info penting harap dibaca!!!!
Prolog
Pemberitahuan (entah ke berapa kali)
Chapter 02 - Detektif A Bersaudara

Chapter 01 - Kasus KIRA

140 10 7
By Zahra_Yagami

Manga & Anime : Death Note

Karya : Takeshi Obata & Tsugumi Ohba

Akihabara, Tokyo, Jepang 2004

06.00 am

Suara irama abstrak terdengar di sebuah ruangan hingga tampaknya irama abstrak tersebut sudah menggema ke seluruh sudut ruangan. Di sana, terdapat beberapa orang pria tampak sedang terduduk di atas kursi kantor mereka sembari menggerakan semua jari jemari tangan mereka di atas keyboard yang menjadi sumber suara irama abstrak yang sedari tadi menggema.

Mereka adalah para Satuan Tugas yang tengah berhadapan langsung dengan pembunuh berantai yang tengah naik daun saat ini. Ya, benar. L si detektif misterius namun jenius dan tim kepolisian Jepang bersepakat untuk bekerja sama dengan membuat sebuah satuan tugas khusus dalam menghadapi KIRA, si pembunuh berantai yang konon mengaku sudah membunuh para narapidana di dunia.

Saat ini, L dan tim berusaha untuk membuat jebakan untuk KIRA, agar mereka dapat mengetahui keberadaan pembunuh misterius itu dan juga mendapatkan informasi penting lainnya seperti senjata yang ia gunakan. Di tengah bisingnya suara ketukan keyboard yang mengalun dari hampir seluruh sudut ruangan, siaran televisi lagi-lagi menampilkan sebuah berita tentang kematian para anggota kepolisian dan anggota FBI yang tengah bertugas untuk menangani kasus ini dan juga narapidana yang masih saja marak terjadi beberapa bulan terakhir.

"Fenomena kematian massal para narapidana dan sebagian polisi di seluruh dunia akibat serangan jantung mendadak masih menjadi misteri hingga saat ini."

Klik!

"Detektif, polisi, dan para satuan tugas Jepang semakin meyakini bahwa serangan jantung massal ini ada kaitannya dengan KIRA, sosok misterius yang mengaku telah membunuh para tahanan."

Klik!

"Kasus kematian akibat gagal jantung yang menimpa narapidana dan polisi di seluruh dunia kembali meningkat pesat dari sebelumnya."

Klik!

"Inggris mulai menginvestigasi terkait misteri yang terjadi belakangan ini."

"L-san, aku rasa KIRA kini tak hanya mengincar para narapidana saja, tapi juga anggota FBI dan kepolisian." Ujar pria paruh baya berkaca mata kotak sembari menoleh kearah seorang pemuda yang tengah berjongkok di atas single sofa berwarna putih sambil memainkan tombol remot.

"Kau benar, Soichiro-san. Maka dari itu, kita harus selangkah lebih maju dari KIRA." Sahut pemuda bersurai raven yang tampak menatap sekilas pria paruh baya tersebut sebelum akhirnya kembali mengaduk teh manis miliknya. "Aizawa-san, aku dengar banyak anggota kepolisian yang berhenti dari kasus KIRA, apakah benar?" Tanya pemuda bersurai raven kepada pria yang di ketahui bernama Aizawa tersebut.

Pria yang dipanggil Aizawa menghela nafas lelah, lalu ia tampak mematung selama beberapa saat, sebelum akhirnya ia membuka suara. "Yah... itu benar, L-san. Mereka semua berhenti berkontribusi dalam kasus KIRA dan lebih memilih untuk melakukan kasus kasus pembunuhan lainnya selain KIRA, dan kasus kasus ringan yang biasanya."

Semua yang ada disana, terkecuali L si pemuda bersurai raven, tampak menunduk sedih. Mereka benar-benar putus asa dengan usaha yang sedang mereka lakukan. L menyeruput tehnya dengan khidmat lalu memulai pembicaraan. "Jangan khawatir, aku kemarin mendapat kabar dari salah satu rekan detektif ku di Inggris. Dia bilang, dia akan datang ke sini karena dia dipanggil oleh pemerintah Inggris untuk ikut andil dalam memecahkan masalah ini."

"Sungguh?! Apa kau di beritahu Kapan dia datang kesini L-san?!" Ujar pemuda berambut hitam lainnya kepada L dengan mata yang tampak berbinar-binar. L tampak menimang nimang sesuatu, jarinya tampak mengetuk-ngetuk dagu. "Dia bilang dia akan datang kesini sekitar 2 minggu lagi karena dia memiliki kasus lain yang harus di selesaikan."

"Apakah yang kau maksud adalah dua detektif A, L?" Tanya seorang pria tua yang berjalan menghampiri kerumunan pria yang sedang berbincang-bincang tersebut. "Dua detektif A? Maksudmu tuan detektif bersaudara itu?!" Tanya Aizawa untuk memastikan jika ia tak salah dengar.

L menganggukan kepalanya. Lalu ia menoleh ke arah pria tua yang tengah berdiri di sampingnya. "Darimana kau bisa tahu Watari? Aku belum pernah memberitahumu sebelumnya, dan bukannya siaran televisi tidak memberitahu hal ini? Apa kau mendengar pembicaraanku di telepon?" Watari tersenyum, lalu menyahut. "Sudah ku duga jika kau mengetahuinya, L. Deduksimu memang selalu tepat."

"Sudah ku duga, Baiklah kalau begitu, Ayo kita kembali meneliti berkas berkas KIRA sembari aku memikirkan rencana selanjutnya untuk menjebak KIRA." Tutur L.

"Ha'ik! (Baik!)"

Semua orang yang berada di sana akhirnya melanjutkan aktivitas meneliti berkas seperti sedia kala. Mata panda milik L kembali beralih ke layar monitor, memerhatikan setiap rincian para kriminal Jepang yang hampir seluruhnya lenyap akibat meninggal di dalam penjara. Namun tak lama setelahnya, jari telunjuk L yang sedang bergerak di atas mouse komputer terhenti.

"Lind L Taylor?" Pemuda raven dengan mata panda itu kembali bergumam pelan, mengucap sebuah nama yang tertera di layar monitor. "Soichiro-san, aku tidak sengaja menemukan ini, apakah orang ini adalah seorang kriminal yang berada di penjara Jepang?"

Soichiro, pria paruh baya berkacamata kotak yang dipanggil segera menoleh kearah L dan berucap dengan nada serius. "Ya, dia berada di penjara Jepang, dan seingatku dia di penjara untuk waktu sekitar 5 atau 7 tahun."

"Apakah dia masih hidup?" Tanya L sambil terus memperhatikan Soichiro. Soichiro terhening selama beberapa detik sebelum kembali berujar. "Aku tidak yakin untuk itu, tapi jika kau  memang ingin mengetahui keberadaan Lind L Taylor yang kau maksud. maka... aku akan menelepon anggota kepolisian Jepang yang lain untuk memeriksa penjara."

L menoleh ke arah layar monitor, terhening selama beberapa detik kemudian kembali membuka suara. "Jika dia memang masih hidup, tolong laporkan itu padaku secepatnya, karena aku rasa aku memerlukan Lind L Taylor untuk rencana kita ini." Soichiro menatap L dengan ekspresi terkejut, lalu selang beberapa detik, Soichiro kembali menyahut. "Kau sudah menemukan rencana untuk KIRA? Kau memerlukan Lind L Taylor?"

L mengangguk pelan. "Ya, aku melakukannya karena nama Lind L Taylor memiliki inisial yang sama denganku, jadi kurasa kita bisa mengecoh KIRA dan menyelidiki identitas KIRA lebih lanjut."

"Kau benar... Baiklah kalau begitu, aku akan menelepon anggota kepolisian untuk mengecek apakah Lind L Taylor masih hidup atau tidak, sekaligus aku akan meminta mereka membujuknya agar dia mau bekerja sama dengan kita." Soichiro menimpali dengan nada serius, dibalas dengan senyum dari L. "Terima kasih, Soichiro-san."

Soichiro mengarahkan tangan kirinya ke telepon kabel yang terletak di sebelah komputer dan mulai memencet tombol ber-angka yang terbentang kemudian mengarahkannya ke telinga. "Selamat malam, lni aku, Soichiro Yagami."

Mata panda L menatap Soichiro dengan penuh rasa penasaran, diam diam berharap di dalam hati semuanya akan berjalan sesuai rencana.

"Baiklah, terimakasih." Panggilan di putus oleh kedua belah pihak, senyum tipis terukir di wajah pria paruh baya berkacamata kotak tersebut kala mata hitamnya beradu tatap dengan mata sang detektif swasta asal Inggris.

"Lind L Taylor masih hidup, mereka membujuknya untuk ikut terlibat dalam kasus ini dengan memberi iming iming bebas dari penjara."

L tersenyum puas, kepalanya menoleh ke layar monitor dan berujar. "Terimakasih banyak Soichiro-san, kalau begitu aku akan menyewa salah satu media berita televisi untuk menyiarkannya pada 'KIRA'.

Soichiro mengangguk, bibir pucatnya tampak bergerak menyahut ucapan L. "Baiklah kalau begitu, ku percayakan semuanya padamu."

"Terimakasih atas kerjasamanya tuan Soichiro."

Dengan begini aku dapat lebih mudah menguatkan dugaanku bahwa KIRA tidak jauh dari sini...











To be continued....




Author note: ini cerita udah jadi fosil, tapi Zahra mau nyoba up hehe terimakasih kakak kakak ^-^

Continue Reading

You'll Also Like

12.7K 1.4K 17
ใ€๐•พ๐–†๐–๐–š๐–—๐–† ๐–๐–†๐–—๐–š๐–๐–† ๐– ๐–‹!๐–—๐–Š๐–†๐–‰๐–Š๐–—ใ€‘ โžฅใ€ŽA tsundere boy meets a playful, annoying girl. Sakura Haruka thinks she's weirdโšŠshe keeps teasing hi...
105K 14.6K 45
แฏ“โ˜…ึถึธึขโญ‘๐–—๐–Š๐–†๐–‰๐–Š๐–— ๐–Ž๐–“๐–˜๐–Š๐–—๐–™ ๐™š โ Tinggi di atas rata-rata, mata tajam, suara berat, bahkan dada yang tepos.โž โ Oh Tuhan, jadi aku dilahirkan seba...
61.3K 10.8K 22
Cover by @Kianana15 Hadiah istimewa ๐Ÿคง *** Mimpiku, adalah menjadi yang terkuat. Diremehkan, tak di anggap sebagai manusia, dihina, diabaikan ... keh...
10.8K 1.1K 56
Hai gan, gue badass_man sebagai panutan Kelen gue kasih info tipe cewek kesukaan gue itu yandere Karena itulah gue terjemahin nih novel karena haremn...
ถถา๕ษ็ว๘ App - Unlock exclusive features