"K-kakak p-punya link seperti yang teman-teman Sunoo punya?" tanya Sunoo takut-takut. Tapi penasarannya sudah diujung tanduk. Juga dia tahu selain tanya ke Heeseung baiknya dia tanya siapa? dia tidak punya kakak atau saudara laki-laki didekatnya. Jika tanya Jungwon dan Niki temannya disekolah, hah mereka sama saja meledek Sunoo terus.
"Hmm Sun. Kakak punya ide gila dari pada link yang kamu tanya" Jawab Heeseung dengan nada rendah dan tatapan tajam buat Sunoo sedikit menciut takut.
"Hmm apa?" Tanya Sunoo makin mendekat pada Heeseung hingga keduanya behimpitan pada ujung sofa.
'Bodo amat cuk kita gass aja' Nafsu Heeseung sudah berdaulat penuh sekarang.
Menarik Sunoo pada pangkuannya.
Sunoo terpekik ditarik tiba-tiba hingga Heeseung memeluknya hangat menyandarkan dirinya pada dada bidang Heeseung, megang tangan Heeseung yang kini melilit diperutnya.
"Let's learn it with me Sunshine" Bisik Heeseung buat Sunoo melenguh lembut juga geli ketika telinganya dikecup.
Tangan Heeseung mengelus paha terbuka Sunoo yang entah celananya makin naik hingga nampak tak ada disana. Mengelusnya lembut dengan hidung mancungnya mengendus wangi Sunoo disepanjang lehernya.
Tangan Heeseung menangkup pipi Sunoo hingga si kecil yang sedang merasa tidak nyaman menengok kearahnya.
"You want to learn this with me right?" tanya Heeseung menatap dalam.
"I do" jawab Sunoo hanya dengan gerak bibir tanpa suara.
Heeseung mendekatkan pada wajah Sunoo dengan mata terpejam, begitu juga Sunoo yang ikut memejamkan matanya.
Kedua bibir itu bertemu. Hanya sekedar menempel , keduanya malu-malu tidak bergerak. Hingga Heeseung menarik teguk Heeseung mulai menggerakan kepalanya kekiri dan kekanan membuat cumbuan mereka makin hangat, Sunoo yang mulai paham dan menikmati mencoba melakukan hal yang sama juga bokong sexy Sunoo yang tepat duduk diereksi Heeseung yang terus bergerak menggoda milik yang tua makin keras.
Namun ketika lidah Heeseung masuk pada rongga mulut Sunoo, si kecil mengernyit tidak suka, melepas tautan mereka yang buat Heeseung mengeram kesal.
"Ihhh kak ga suka lidahnya aneh uget-uget dimulut. No noo" Ucap Sunoo cemberut mengelap liur disudut bibirnya.
Heeseung yang awalnya ingin marah tidak jadi, karena gemas. Sunoo jelas pertama kali berciuman, jadi belum biasa kali ya - -gas mas Hee ampe biasa 👁👄👁
"Hahaha gimana sii itu kita baru belajar ciuman. Sini pipinya kakak ciumin gemes banget mbill" Ucap Heeseung semakin mengeratkan pelukannya disertai kelitikan kecil agar Sunoo menikmati dan tidak takut.
Ciuman dipipi gembil itu juga terus dia lancarkan melihat Sunoo yang tertawa karena suka.
Tangan nakal Heeseung mulai beraksi. Mulai dari meremas paha dalam Sunoo juga tangan satunya memilin pelan puting Sunoo yang sudah menegang.
Sunoo saat ini hanya menahan ringisan nikmat diceruk leher Heeseung.
"Udah keras nih, sini biar kakak tunjukin cara ngatasinnya" tangan Heeseung dengan kurang ajar meremat inti tubuh Sunoo hingga si empu meringis karena terlalu kencang remasannya.
"Lepas dulu celana Noo sakit kalo gini" inisiatif si kecil berdiri dan dengan seenak jidat melepas celananya hingga bokong sekal sexy itu tepat berapa diwajah Heeseung ketika sedikit membungkuk.
'Anjay melon bawah emang lebih menggoda ketibang melon atas' ihiw mesum Heeseung 👅
"Damn you look so sexy Sun, no one can handle her self to not touch this peach if you like this" Ucap Heeseung meremas pantat Sunoo.
"Aahh nooo mau duduk lagi" Sunoo merengek menyamankan duduknya dipangkuan Heeseung.
Tangan Heeseung tanpa ragu menggenggam milik Sunoo yang terhitung kecil jauh dengan miliknya.
Tidak sampai setengah genggamnya, mengurut milik Sunoo yang berwarna merah muda memacunya turun naik cepat lambat hingga yang punya mendesah keenakan.
"Look Sun, makin kamu horny makin kamu ngerasin punya kamu sensitif sama gerakan, suka dikocok gini hmm?" Tanya Heeseung mengecup pipi Sunoo yang sedang menyandar dipundaknya dengan mata terpejam.
"Hmm mmh... enakh ah pelan aja kak ah.Sunoo suka" Sunoo meresapi setiap bagian tubuhnya terasa tersengat listrik tiap Heeseung mengelus atau merematnya. Rasanya tubuh Sunoo panas tersulut tapi bukan mandi ataupun minum air yang ia butuh saat ini, hanya sentuhan Heeseung yang dia mau.
Suara ah ah ah makin nyaring terdengar dikamar tersebut. Bisikan manis Heeseung tentang dirinya yang sayang pada Sunoo juga fantasi-fantasi kenakalan mereka buat Sunoo makin menggeliat.
Juga Heeseung yang merasakan nikmat yang sama dengan Sunoo, penisnya yang masih dalam celana terus ditekan maju mundur dirangsang sama kuat rasanya akan meledak juga karena belahan bokong Sunoo tepat pada ereksinya. Tinggal buka sleting sleb pas 👁👄👁.
Tapi untuk saat ini cukup sampai sini dulu.
Sunoo sudah hampir sampai pada pelepasannya. Ujung penisnya sudah sangat basah hingga kejemari Heeseung yang makin memudahkannya melaju cepat.
"HMM AHK! Kak Hee ah!. Mau p-pipis ahk ga kuat" Sunoo berkata tanpa sadar setelahnya menggigit leher Heeseung hingga buat keduanya mengeram memejamkan mata tak sadar dengan sekitar.
Jake sudah absen 3 minggu tidak mengajar Sunoo karena dirinya izin harus pulang ke rumahnya di Australia menemui sang ibu.
Hari ini rasanya dia sangat semangat, karena membawa banyak sekali oleh-oleh special untuk murid lucunya itu.
Ini sudah waktunya memulai les, pasti belajar musik nya juga sudah selesai jadi tanpa ragu setelah izin pada bibi dia langsung masuk ke kamar Sunoo.
"Sunny i'm her-" Belum selesai sapaan Jake, ia sudah dikejutkan dengan adegan tak senonoh yang ada didepannya.
Apa-apaan ini?!
"HEESEUNG!" teriak Jake menyadarkan kedua orang disana yang menghentikan kegiatannya.
Sunoo nampak sedikit terdorong dari sandarannya meringis menahan pelepasannya yang hampir sampai.
"JAKE!" Heeseung menengok dan betapa kaget dia. Sial dirinya lupa mengunci pintu dan juga waktu belajar Sunoo dengan Jake.
Jake mengunci pintu kamar tersebut lalu menghampiri kedua pelaku asusila didepannya.
Jake menatap lurus Sunoo yang amat berantakan, apalagi bibirnya nampak sangat menebal dan merah menggoda.
Dan ya, Heeseung dan Jake kenal satu sama lain karena satu kampus namun beda jurusan juga Jake yang sudah lebih dulu lulus.
"Gila kalian ngapain?! Sunoo kamu gapapa? ayo berdiri" Jake berusaha menarik Sunoo yang masih saya diam dipangkuan Heeseung.
"Hiks ahh ah plis help me. Ini sakit banget kak hiks"
Sunoo menunjukan penisnya yang sudah sangat merah.
Jake dan Heeseung masih bersitatap, Heeseung jadi orang pertama yang mengalihkan perhatiannya lagi pada Sunoo.
"Lu diem dulu, biar Sunoo keluar dulu, kasian" Tegas Heeseung yang kembali menggerakan tangannya pada penis Sunoo. Memberikan hand job selembut mungkin.
Tapi yang ada Sunoo malah meringis tidak nyaman karena gerakan itu. Jake yang gatal melihat Sunoo yang seperti itu tiba-tiba saja berlutut tepat dihadapan selangkangan Sunoo menepis tangan Heeseung untuk berhenti.
Wajah Sunoo semerah tomat menatap dalam Jake memohon. Maka tanpa ragu Jake melahap penis Sunoo menghisapnya kuat hingga si kecil menjerit keras.
"KYAA!! AHKK KAK JAKE LEPAS! AH!"
"Kak Jake i-itu kotorh hghh ah s-stop" Sunoo mencoba lepas kuluman Jake namun yang ada hisapannya makin kuat.
Heeseung juga yang melihat itu terkejut namun mencoba menenangkan Sunoo dengan menariknya untuk kembali bercumbu bertaut lidah.
Tubuh Sunoo rasanya sudah tidak karuan. Bergetar hebat ketika sampai pada pelepasan pertama dalam hidupnya dimulut Jake. Menyesap setiap cairan yang keluar menelannya habis.
Tubuh Sunoo membusung melengkung sempurna bertumpu tubuh Heeseung memutar matanya hingga memutih.
Hingga ketika Jake melepaskan milik Sunoo dari mulut nya anak itu masih mengejang karena pelepasannya.
Sunoo terengah mencoba menetralkan nafasnya menegakan tubuhnya.
Heeseung mencoba membantu dengan mengelus pundak dan perut Sunoo.
"K-kak Jak-" belum Sunoo selesai dengan kalimatnya Jake sudah lebih dulu membungkam mulutnya dengan ciuman dalam hingga terdengar decak basah.
"U sweet baby" bisik Jake selepas tautannya terlepas. Buat Sunoo bersemu.
Sunoo bangkit dari pangkuan Heeseung menjadi duduk disampingnya.
Sunoo merasa terintimidasi karena tatapan tajam dari kedua orang didepannya.
Sunoo tiba-tiba mencium pipi Heeseung cepat dan mengucap terima kasih. Buat Jake maupun Heeseung kembali terkejut tapi dari situ Jake tahu bahwa disini bukan hanya Heeseung yang berengsek tapi Sunoo nya juga sama saja.
"M-makasih kak Hee" bisik Sunoo pelan.
"Sejak kapan kamu nakal gini hmm?" tanya Jake datar buat Sunoo merasa tersudut dan takut.
"Jake duduk dulu biar gue yang jelasin biar lu kaga salah paham dah. Duduk dulu!" pinta Heeseung.
Akhirnya Jake pun duduk dan Heeseung menjelaskan semuanya dari awal. Malah penjelasan Heeseung buat Jake agak kesal. Kenapa Sunoo ga curhatnya ga sama dia aja sih, juga Heeseung bisa aja ambil kesempatan.
"Ya Hee tetep aja salah pake begitu segala" sudut Jake.
"Ya lu ngapain ikutan nyepongin" Sergah Heeseung.
"Kakak-kakak jangan berantem" Suara kecil Sunoo buat mereka menghentikan tatapan juga ucapan sengit pada masing-masing.
"Sunoo harus bagaimana biar kalian ga marahan?" tanya Sunoo dengan puppy eyes. Buat dua dominan disana pusing.
"Ayo lanjutin belajar yang tadi. Tapi kakak ikutan" Ucap Jake buat Heeseung mengernyit.
--sama aja gilanya ini dua orang -_-
____________^-^-^-^-^-^-^-^-^_____________
Ketiganya berkeringat parah saat ini. Mulut Sunoo tersumpal besarnya penis Jake yang keluar masuk dengan asiknya. Heeseung, sibuk dengan mulutnya yang terus menggigiti puggung Sunoo dengan satu tangannya yang terus mengendalikan pinggul Sunoo untuk maju mundur dengan dan satunya lagi mengocok penis milik Sunoo dan miliknya berengan walau sulit.
Terengah dengan wajah merah dan tubuh lemah Sunoo berusaha mengimbangi gerakan keduanya. Entah belajarnya mau berhenti kapan.
Tidak disangka ya pelajaran hari sangat berbeda dari yang biasanya. huhu tapi Sunoo suka ☹🤧
END OR TBC 👁👄👁
TRIO AWIKWOK KALO DISATUIN 💖