⚠️ Disclaimer aja, mungkin part ini ada plus² nya kekek ❗❗❗
••••
••••
Malam harinya, chiquita berada di kamar yeona, sedangkan orang rumah sedang pergi, mereka ada urusan masing-masing, chiquita juga sangat amat sabar menangani yeona yang sangat tantrum
"Minum obat yah" Ucap chiquita
"Gak mauuu" Tolak yeona dia seperti anak kecil sedari tadi, bahkan membuang muka, saat chiquita memberikan obatnya
Sedangkan chiquita, Dia sudah beberapa kali memaksa yeona agar minum obat
"Kalau gak mau aku pulang nih" Ancam chiquita
"Ihhh kok gitu!" Ucap yeona
"Maka nya minum dong sayang" Ucap chiquita
"Nggak mau pahit" Ucap yeona merengek, dia sekarang berpindah ke pangkuan chiquita, dan menyandarkan kepalanya di dada chiquita
"Sayang, jangan ngeyel dong, ini juga buat kamu cepet sembuh" Ucap chiquita
"Hmm pahit" Dehem yeona menutup mulutnya
Chiquita lagi lagi menghela nafas, dan tiba-tiba saja di mendapatkan ide
"Angkat kepalanya" Ucap chiquita
Yeona menurut, dia mengangkat kepalanya dan menatap chiquita, dengan senyuman chiquita langsung menarik tengkuk milik yeona
"Eummm" Yeona kaget dengan serangan tiba-tiba pacar kecilnya
Dia pun menikmati ciuman itu, saling beradu lidah, dan saling ingin mendominasi, saat yeona larut dengan ciuman mereka, tiba-tiba saja yeona merasakan sesuatu
"Kok pahit" Ucap yeona
"Minum air dulu" Ucap chiquita
Yeona merasakan ada sesuatu yang masuk di tenggorokannya, dia pun langsung mengambil air putih itu dan meneguknya
"Berhasill" Ucap chiquita
Karena dia memasukkan obat itu saat akan berciuman dengan yeona, dia sengaja melakukan itu, dan memang berhasil
"Curang" Ucap yeona
"Nggak dong, ini cara cerdas" Ucap chiquita
"Bekas merah di leher kamu masih ada, bahkan cengkeraman nya" Ucap chiquita melihat teliti yeona
"Maaf" Ucap yeona
"Untuk apa?" Tanya chiquita
"Gak bisa ngelawan ruto, untuk sentuh aku" Jawab yeona
"Aku gak marah sama kamu, tapi aku bersyukur dia tidak menjelajahi semuanya" Ucap chiquita
"Hm, aku menjaga nya untuk mu" Ucap yeona
"Benarkah?" Tanya chiquita
"Iya" Jawab yeona
"Aku menginginkan nya" Ucap chiquita
"Aku merasakannya" Ucap yeona karena dirinya memang sedang duduk di pangkuan chiquita, dan sedari tadi dia sudah merasakan sesuatu di sana
"Tapi aku tidak akan melakukannya" Ucap chiquita
"Kenapa, apa aku tidak sexy?" Tanya yeona
"Tidak, kamu begitu sexy sayang, tapi aku tidak seberani itu melakukan hal itu" Jawab chiquita
"Kamu akan berani, saat nafsu mu lebih besar" Ucap yeona
Yeona langsung menatap chiquita dengan tatapan menggoda, dia mencium sensual leher chiquita, menjilati dan meninggalkan kiss mark di sana, memegangi rahang tegas sang pacar
"Eumm" Chiquita sedikit keenakan karena sentuhan halus yeona
"Jangan sayang~" Chiquita mulai menahan dirinya
Yeona tidak mau berhenti, dia tambah menggoda chiquita, dia menjilati leher, dan mencium brutal, dia juga banyak bergerak, dan sedikit menggesekkan lututnya ke junior milik chiquita
"Akhh... " Chiquita merasakan sesuatu yang sulit dia tahan
"Eumm" Yeona di serang balik, bibirnya sampai bengkak karena ciuman chiquita sangat brutal
"Akh eumm" Lehernya di jilati dan di berikan kiss mark balik oleh chiquita
"Ah eumm...." Yeona mengigit bibir bawahnya, saat chiquita mengelus tengkuk belakangnya
Chiquita sangat sulit menahan nafsunya, yang ingin menerkam habis pacarnya, melihat wajah menggoda dan sexy yeona sangat membuatnya meronta ingin menyerang pacarnya, suara dan tubuh yang sexy dan liar tentu saja akan sangat menggoda
"Sayang~" Tatapan mata chiquita sudah sayu
"Haha liat, tidak mungkin godaan ku tidak mempan" Ucap yeona menatap pacarnya, dia bahkan membuat wajah menggoda
"Kamu membangunkan nya" Ucap chiquita
"Mau aku tuntaskan?" Tanya yeona
"Tidak, aku tidak boleh melakukan itu" Tolak chiquita
"Akhhh yeon~" Desah chiquita saat dengan sengaja yeona mengelus lembut area bawahnya
"Kalau begitu aku mau tidur" Ucap yeona dia senang mempermainkan bocilnya
Dia pun berdiri dari pangkuan chiquita, dan akan menuju ranjangnya, tapi saat akan bergegas, tangannya di tarik oleh Chiquita, dan kembali duduk di pangkuan nya
"Tidurkan dia, tapi dengan cara ku, bukan caramu" Ucap chiquita, dia harus memimpin, karena jika yeona yang memimpin, mereka akan melakukan hal lebih
"Baiklah, aku serahkan semuanya sama kamu" Ucap yeona
"Eumm" Lenguh yeona bibirnya di lumat kasar, dia saja agak sulit mengimbangi permainan chiquita
"Ahhh~" Dia mendesah saat chiquita meraba-raba dan meremas dadanya, yang masih tertutup oleh piyama dan bra nya
"Lama deh" Yeona greget, dia melepaskan sendiri piyama nya dan area atasnya sudah terlepas
"Sayang~?" Chiquita agak kikuk
"Mulai" Ucap yeona, dia tambah menggoda chiquita, mengigit bibirnya sendiri dan sedikit menggesekkan junior milik chiquita di lututnya
"Ahh eumm~" Chiquita sangat keenakan
"Ahh ci~" Desah yeona saat chiquita mulai melepaskan bra nya dan meremas kuat kedua dada nya
"Eumm" Yeona mengigit bibirnya menikmati sentuhan lembut chiquita
Chiquita terus meremas, dia menjilati dan mencium leher hingga turun ke dada yeona, dia menyusu juga seperti anak bayi, mengelus belakang punggung yeona
"Suara mu sangat sexy, wajah mu juga menggoda" Bisik chiquita desahan yeona akibat chiquita yang bermain di dadanya, memang benar-benar sexy
"Euhh~ ahh cik-" Yeona mendesah permainan lidah chiquita di tubuhnya benar-benar membuatnya terbawa suasana
"You look so sexy" Bisik chiquita
"Eumm~ ahh" Yeona kembali mencium bibir chiquita, tangan chiquita mengelus punggung belakang yeona dengan halus
Satu jam kemudian, chiquita berhenti menciumi leher yeona, dia sudah merasa sudah sedikit lega, dan puas, walaupun hanya bermain di area atas
"Apa sudah cukup?" Tanya yeona
"Thank you sayang" Jawab Chiquita
"Yah" Ucap yeona, chiquita membantu yeona menggunakan piyama
"Tidak usah pakai bra" Ucap chiquita
"Kenapa, apa kamu belum puas?" Tanya yeona dengan senyuman mencurigakan
"Aku pasti gak akan puas, tapi tidak usah pakai bra sayang" Jawab chiquita
"Baiklah" Ucap yeona dia hanya menggunakan piyama nya
"Bermain bagian atas saja, membuat aku ketagihan" Ucap chiquita
"Aku gitu loh" Ucap yeona mengibaskan rambut belakangnya
"Nggak sabar nikah" Ucap chiquita
"Dihh, masih lama dek" Ucap yeona karena memang mereka sepakat menikah saat lulus kuliah, bukan sekolah
"Owh iya lupa hihi" Terkekeh chiquita
Kemudian yeona bersandar di tubuh chiquita, dia sibuk bermain HP nya, sedangkan chiquita juga ikut melihat apa yang yeona mainkan
Ting
Notif pesan oleh defen
"Siapa defen!" Tiba-tiba chiquita bersuara karena dia memang melihat notif pesan masuk
"Hm siapa yah.... " Yeona mendongakkan kepalanya dan melihat wajah cemburu chiquita
"Siapa?" Tanya chiquita
"Selingkuhan kayaknya" Jawab yeona
"Hah!, yang bener aja lah yeon!" Kesal chiquita
"Haha, bercanda sayang" Ucap yeona dan mencium bibir chiquita
"Liat, dia hanya memberitahukan tugas sekolah, dia itu ketua kelas, dia, aku dan rami memang sering bekerjasama mengenai tugas, jadi tidak heran dia ngechat kan" Jelas yeona, sembari tangannya membalas pesan defen
"Aku gak suka!" Cemburu chiquita
"Astaga cuman temen ini" Ucap yeona
"Tetap aja cemburu" Balas chiquita
"Bocil cemburuan, ini cuman sebatas teman dan gak akan lebih sayang, kenapa cemburu sih" Ucap yeona gemas dengan pacar bocilnya
"Hmm, gak tau, aku gak mau kamu balas chat orang lain" Ucap chiquita
"Cemburuan banget sih, jadi tambah sayang deh" Ucap yeona dia menyimpan HP nya dan memeluk chiquita
"Masih cemburu?" Tanya yeona
"Udah gak, tapi akan cemburu terus" Jawab chiquita
"Ish ish" Heran yeona
"Aku terang-terangan nih balas chat orang" Ucap yeona membuka room chat pesan nya
"Kok banyak banget yang chat kamu!" Mulai chiquita langsung kesal melihat banyak sekali chat dari nomor yang tidak di kenal
"Nggak tau juga, aku juga bingung mereka dapat nomor aku dari mana" Ucap yeona ikut bingung
"Ishh" Kesal chiquita
"Pokoknya, kalau kamu berani ninggalin aku, aku bakal ngambek dan kasih kamu hukuman!" Ucap chiquita
"Hukuman, kamu berani menghukum aku?" Tanya yeona dengan menaikkan satu alisnya
"Berani" Jawab chiquita
"Hukum apa?" Tanya yeona
"Buat kamu gak berdaya di bawah aku" Bisik chiquita
"Kalau gitu aku mau di hukum sekarang" Ucap yeona
"Salah nantang orang kalau gitu" Ucap chiquita menatap tak percaya yeona
"Cih, aku suka hal yang liar" Ucap yeona dan tersenyum menggoda
"Sayang, jangan mulai lagi" Ucap chiquita
"Gitu aja udah mau tegang" Ucap yeona
Emang bener-bener gak ada filter kalau ngomong, pasti asal nyeplos aja tuh mulut
"Kamu menggoda, diam aja udah menggoda" Ucap chiquita
"Harus donggg" Balas yeona
"Lanjut scroll aja, jangan bahas itu" Ucap chiquita mengalihkan pembicaraan mereka
"Okei"
Godaan chiquita emang berat sih, sabar ciki, nanti kamu di geplak bunda lili
Mohon maaf jika ada kesalahan kata/typo, atau alur yang tidak nyambung
~See you~