.
.
.
"Kai aku akan ikut nuuna"ucap Taehyun namun tangannya langsung di cekal oleh hyuka
"Jangan ganggu Nuna dulu di bisa memisahkan mu dengan boemgyu Hyung kapan saja"ucap Kai
"Tapi..Taehyun ah nuna tau apa yang harus ia lakukan"ucap Felix
Ditempat lain Piyu pergi menemui Lucas yang sedang bekerja mengurus berkas-berkas kerja sama dengan berbagai perusahaan
"Oppa aku akan pergi ke busan besok"
"Morago,kau tidak ingat bagaimana kita menghadapi maut disana,aku tau Cris sudah mengatakan semuanya padaku Piyu,dengarkan aku,dulu kita bersama mereka dengan tujuan yang sama ya itu bertahan hidup tapi sekarang sudah berbeda aku tidak mau kau ikut campur urusan mereka"
"Mereka teman-teman ku,oppa aku tidak mau mereka seperti ini"ucap Piyu lagi
"Kau melakukan ini karna Seungchol kan berhenti lah Piyu dia tidak menginginkan mu jika dia mau kau maka sejak dulu dia pasti akan menahanmu di sisinya tapi apa bahkan untuk menemui kita semua disini dia tidak lakukan"
"Oppa Ini bukan tentang seungcoul..lalu apa yoenjun dan boemgyu itu hanya alasanmu kau ingin seungcoul bukan mereka"
"Aku ingin yoenjun oppa dia temanku bahkan ketika kau tidak ada dia yang bersama ku,"
"Kau melakukan nya karna seungcoul..tidak ada hubungannya dengan seungcoul berhenti menyebut namanya kau membuatku kesal"
"Kau kesal karna Seungchol tidak menemui mu,"
"Aku kesal karna dia tak bisa menjaga temanku, teman-teman ku mereka jalan sendiri-sendiri Tampa keluarga dan teman mereka tak punya orang tua sama seperti Ku lalu apa salahku jika ingin membantu teman ku oppa yoenjun temanku"
"Kalau begitu jawab jujur pertanyaan ku,apa kau menyukai yoenjun"
"Yoenjun temanku"
"Apa kau mencintai nya kau mencintai yoenjun katakan saja aku tidak akan memaksamu"
"Yoenjun temanku dia teman pertama ku"
"Kau menyukai nya kau menyukai yoenjun nuuna"
"Yoenjun teman ku oppa dia teman pertama ku dia adikku"ucap Piyu akhirnya menangis
"Adik sejak dulu hanya itu yang tak bisa kau miliki kau membantu mereka mempertahankan mereka juga mempertaruhkan nyawamu untuk mereka untuk adikmu kau melihat yoenjun menjaga boemgyu dan bertengkar dengan boemgyu kau juga melakukannya kau meyakinkan yoenjun bahwa dia bisa menyembuhkan seungcoul karna kau ingin dia bisa melakukannya sejak dulu kau slalu berhasil mendapatkan apa yang kau mau dan memperjuangkan nya sendiri oppa tidak akan melarang mu kau berhak dan harus menjaga adik-adik mu mengerti,pergilah apapun bantuan yang kau butuhkan cari oppa,Lucas oppa akan membantumu bagaimana pun caranya ok"ucap Lucas membingkai wajah Piyu dengan jemari tangan nya
"Lakukan satu hal saja jadilah seperti ibu jadilah seperti jungwon eomma,jadilah seperti eomma kita kuat dan tangguh oppa akan ada di belakang mu ok"ucap Lucas lagi Piyu mengangguk ia tak bisa menahan airmata nya
"Gomawoya,oppa gomawo"tangis Piyu pecah kemudian memeluk Lucas Lucas pun hanya menghapus airmata adiknya menguatkan dan terus berada disisinya hanya itu yang bisa ia lakukan untuk adik nya
Besoknya Piyu benar-benar pergi setelah menyeret changbin untuk membawanya ke tempat yoenjun
"Núna"panggil kai di bandara
"Jemput boemgyu dan yoenjun Hyung untuk teman ku ya"
"Kita lihat saja nanti"ucap Piyu
"Núna setidaknya biarkan aku menebus salahku"ucap Taehyun
"Lihat saja bagaimana kondisinya nanti jika dia masih ingin bersama mu coba saja jika tidak aku sendiri yang akan menjauhkan nya darimu"ucap Piyu Berlalu pergi begitu saja
Hari berlalu Piyu akhirnya tiba di tempat dimana ia dan teman-temannya selamat di kereta bawah tanah Piyu duduk sendirian Tampa melihat orang-orang di sekitar nya
"Piyu"panggil seseorang namun karna menggunakan headphone Piyu tak menanggapi nya dan langsung turun ketika kereta berhenti changbin sudah memisahkan diri karna harus pergi bekerja sebagai general manager di salah satu perusahaan besar
Setibanya Piyu di rumah sakit ia langsung pergi ke ruangan boemgyu
Saat tiba disana Piyu membuka pintu dan melihat boemgyu yang sedang tidur dan yoenjun yang tampak termenung di jendela rumah sakit
"Bagaimana keadaan disana changbin ah mereka baik-baik saja kan"ucap yoenjun Tampa menoleh
"Kenapa tidak mencari ku"ucap Piyu
"Uh,Piyu kenapa kau bisa disini"
"Uh,kenapa Piyu harusnya changbin yang datang kan"..
"Jika aku tidak disini bagaimana aku bisa tau keadaan kalian kenapa tidak mengatakan yang sebenarnya aku ini temanmu kenapa tidak berbagi dengan teman mu yoenjun apa kau sudah sangat hebat ha"kesal Piyu
"Hyung..boemgyu kau butuh sesuatu"ucap yoenjun langsung mendekati boemgyu
"Aniya aku seperti mendengar suara Piyu núna"ucap boemgyu Piyu akhirnya mendekati mereka dan menggenggam tangan boemgyu
"Gyu ya bagaimana keadaan mu"ucap Piyu
"Núna kenapa kau ada disini"ucap boemgyu
"Memangnya kenapa aku akan sangat marah jika kau tidak senang aku disini"
"Bukan begitu Nuna aku senang sekali hanya saja.. gwencanha"ucap Piyu memotong ucapan boemgyu yang sudah mulai berkaca-kaca
"Yoenjunie kapan dokter datang dan memeriksanya"ucap Piyu memeluk boemgyu
"Biasanya satu jam lagi nuuna"ucap yoenjun setelah menatap jam tangannya
"Núna tenang saja aku baik-baik saja kok jadi tidak perlu khawatir seperti itu, ngomong-ngomong kenapa nuuna bisa ad disini harusnyakan di Amerika"
"Gyu ya Nuna sedang liburan kau tidak tau ap"ucap yoenjun berbohong
"Uh,belajar di Amerika pasti tidak seru sampai kau menghabiskan cuti musim panasmu di Korea"ucap boemgyu
Piyu menaikkan alisnya menatap yoenjun
"Sebelumnya aku jujur padanya dan sakitnya semakin parah ia bahkan mencoba bunuh diri beberapa kali"..
"Yoenjun ah pergilah pasienmu menunggu dibawah"ucap changbin
"Uh,bukan kah sudah malam kenapa yoenjun Hyung masih bekerja"ucap boemgyu
"Yoenjun sedang ad shif jaga malam bomie ya"ucap changbin
"Em,aku harus jaga sekarang"ucap yoenjun
"Bibin ah aku titip boemgyu ya"
"Nde, gwencanha,"
"Hyung.."
"Waeyo,antarkan nuuna kembali ke hotel ini sudah malam nanti dia di culik kaki botol"ucap boemgyu
"Aniya boemgyu aku akan menginap untuk menjagamu jadi tak perlu khawatir ok"ucap Piyu
"Tapi nuuna rumah sakit adalah tempat mengerikan kau tidak ingat tragedi zombie setahun lalu itu kau sampai terjatuh di reruntuhan sebaiknya kau jangan disini nanti bisa mimpi buruk aku saja slalu mimpi buruk disini"
"Kau ini banyak bicara sekali sekarang istirahat lh aku mau beli makanan aku tak sempat beli makanan tadi"
"Huh,ok,jika Nuna yang bicara aku tidak akan bantah"ucap boemgyu lalu berbaring dan tidur lagi
Setelah Piyu dan yoenjun keluar dari ruangan boemgyu Piyu langsung mendatangi yoenjun
"Yaaa kenapa kau membohongi nya"ucap Piyu menahan lengan yoenjun
"Lalu apa dengan jujur dan mengatakan yang sebenarnya dia akan sembuh??,nuuna boemgyu sudah terlalu lama disini kadang ketika tidur dia sering kali mengalami pingsan hingga berhari-hari aku tak tau lagi bagaimana membujuknya agar tetap bertahan dan sembuh"
"Kalau begitu biar aku yang membujuknya dia hanya perlu pengangkatan rahim saja kan"ucap Piyu
"Aniya ku rasa di tak mau mengangkat rahimnya karna dia tau efek dari semua itu bukan hanya sekedar tak bisa mengandung tapi dia juga akan mengalami lumpuh permanen dia tak akan bisa berjalan normal nuuna boemgyu mungkin juga akan kehilangan senyumnya aku tidak mau dia terluka lagi"
"Tapi aku tak peduli yoenjun boemgyu harus sembuh lihat bagaimana aku akan membujuknya"ucap Piyu
"Aniya jangan sekarang biarkan dia istirahat dulu Nuna"ucap yoenjun menahan lengan Piyu,Piyu langsung memeluk yoenjun melampiaskan kesedihan nya
"Yoenjun dengarkan aku dengan baik apapun yang terjadi pada mu atau boemgyu sekalipun beritahu aku bahkan walau kau melihat kecoa sekali pun aku tidak mau seperti ini lagi jadi biarkan ini jadi yang pertama dan terakhir kalinya kau bisa berbagi padaku yoenjun kau bisa berbagi pada Nuna mu ini arraseo"ucap Piyu melepaskan pelukannya pada yoenjun dan hanya di balas anggukan kepala yoenjun
"Aku tau kau memang Nuna ku"gumam yoenjun
Besoknya boemgyu baru saja bangun setelah pingsan 5 hari dan menyapa changbin yang tampak mengerjakan pekerjaannya di atas meja sedangkan Piyu baru saja kembali setelah membeli makanan
"Changbin Hyung cepat sekali berganti bajunya"ucap boemgyu
"Terlalu lama di kamar mandi tidak enak tau"ucap changbin menanggapi boemgyu
"Changbin Hyung apa pekerjaan mu tidak terganggu jika menjaga ku disini"
"Tidak ada yang terganggu boemgyu aku senang melakukan nya"ucap changbin sambil tetap menggerakkan jarinya diatas mouse
"Uh,núna kau tidak jadi beli makanan"ucap Boemgyu
"Gyu ya,kau sudah merasa baikkan"
"Nde,lumayan dari yang sebelumnya"
"Syukurlah gyu ya maukah kau melakukan sesuatu untuk ku"
"E,tumben sekali memang Nuna mau aku melakukan apa jika sudah sehat nanti aku pasti lakukan untukmu Nuna"
"Aku..Gyu ya ayo angkat rahim mu jangan menahan sakitnya lagi aku tidak suka melihat mu seperti ini"
"Morago aku baik-baik saja lagi pula untuk apa aku kan laki-laki Nuna"
"Gyu berhenti lh berpura-pura tertawa untuk melupakan kesedihan mu"
"Aku baik-baik saja yoenjun Hyung bilang ku hanya akan di rawat selama sebulan saja besok juga aku bisa pulang"ucap boemgyu membantah
"Kau bilang akan menuruti ku kan boemgyu hear me kau akan baik-baik saja can you believe me, everything is gonna be fine"
"Núna kau baru datang beberapa jam yang lalu dan sudah berfikir bahwa aku sudah sangat lama Disni nuuna aku hanya beberapa hari lagi saja setelah itu aku akan baik-baik saja "
"Aniya apa liburan musim panas ku secepat itu kau bahkan tak tau sekarang hari apa dan tanggap ap"ucap Piyu mengusap air matanya sendiri
"Núna jangan menangis aku tidak suka melihat Piyu núna menangis"
"Kalau begitu lakukan oprasi"ucap Piyu
"Tidak Nuna itu bukan hanya sulit untuk ku tapi untuk kalian juga aku akan semakin merepotkan kalian dengan penyakit ku"
"lalu menurutmu selama 5 tahun ini kau tidak merepotkan yoenjun,tolong jangan egois boemgyu fikirkan kami fikir kan aku semua hal yang ku lihat beberapa hari ini sungguh jauh dari ekspektasi ku"ucap Piyu melepaskan tangan boemgyu
"Aku fikir aku akan datang bertemu kembali dengan teman ku membuka botol dan surat lalu mengejek siapapun yang tidak mencapai keinginan nya,ku fikir aku akan di sambut tapi tidak ad yang menyambutku karna ku fikir kalian sibuk dengan keluarga dan pekerjaan yang tak bisa di tinggal,jika aku tau kalian akan seperti ini aku tidak akan meninggalkan mu boemgyu ku mohon lakukan demi aku"ucap Piyu mencium tangan boemgyu menahan tangisannya
Jdb