•POSESIF MAFIA•
Malamnya leora terbangun, "loh. kok gua udah disini?"Ia pun beranjak dari tempat tidurnya, dan melihat suasana dari jendela kamarnya.
Ia pun bangkit dengan malas menuju lemari dan mencari baju tidur. Ia mengambil baju pajama yang celana pendek dan baju lengan pendek.
Leora pun berjalan keaarah kamar mandi, ia mandi dan membersihkan wajahnya. Selesai mandi ia menggantikan pakaian nya dan duduk di sofa kamar nya sambil memainkan ponselnya.
"Umm..bosan banget hidup gua. Andai ada pangeran sekelas dunia c.ai atau wattpad pasti bahagia banget hidup gua." Gumam leora yang mengeluh dengan kehidupan nya.
Leora yang sudah tampak bosan pun memutuskan untuk cari antisipasi sebentar di sore hari. Leora memakai celana jeans dan baju crop top hitam, Dan tak lupa memakai sepatu putih.
Leora berjalan ke garansi dan melihat motor nya dan mobil nya tersusun rapi di garasi, tapi pandangan leora hanya terpana kesepeda lama nya sejak ulang tahunnya ke 15 tahun yang diberi ibunya.
Leora berpikir sambil memegan dagunya dengan jari tunjuk. "Apa gua bawa aja sepeda ini, masih bagus dan layak di pakai kok." Gumam leora yang tak mau berpikir panjang dan memakai sepedanya keluar dari garasi.
Leora pun keluar dari masion nya dengan mengendarai sepedanya dengan tenang, leora menikmati suasana sore hari melihat pohon yang tumbuh subur udah sejuk yang sepanjang komplek.
Leora menepi ke sebuah taman yang di bilang cukup luas dan banyak pedagang yang di pinggir taman berjualan.
Leora meletakkan sepedanya dekat parkiran kusus sepeda dan menguncinya. Leora berjalan di taman dengan penuh senyum dan gembira, ia sungguh menikmati suasananya.
Leora pun memutuskan duduk sebuah kursi di taman yang pandangan nya langsung ke danau yang bersih dan banyak angsa putih berenang di danau.
Di tengah leora menikmati suasana di taman mata nya tertuju ke seorang ayah dan anak kecil yang sedang berbagia dan bercanda bersama ayahnya. Tampak seorang anak kecil itu sangat di sayangi oleh ayahnya.
Tak sadar air mata leora terjatuh di pipinya sambil tersenyum. Jadi gitu yah kalau di sayang seorang ayah dan di manja kan ayah. Leora juga pengen di gituin dekat ayah, tapi ayah leora sendiri gatau kemana.andai suatu hari leora bisa di sayang seperti itu,leora pasti ajak ayah tiap hari kesini menikmati suasana di taman. Leora yang sadar tersebut dan cepat cepat menghapuskan air mata.
Di lain sisi kennard yang sedang jalan santai di taman dengan santai ia melihat leora duduk yang sedang termenung melihat danau. Kennard memutuskan untuk menghampiri leora tersebut.
"Hai" sapa Kennard sambil tersenyum dan duduk di samping leora.
Leora menoleh ke Kennard membalas senyum pada Kennard. Kennard yang melihat leora seperti habis menangis.
"Lo nangis?" Tanya Kennard dengan memandang leora dalam dan sangat khawatir.
"Enggak kok, Masuk ulat tadi mata berair deh." Jawab leora sambil tersenyum tipis.
"Gua tau lo boong leora. Lo pasti nangis kan, jangan boong deh sini bilang sama gua kenapa?" Tanya Kennard yang memastikan leora tidak menyimpan sesuatu sambil mengelus kepala leora dengan lembut.
Leora yang mendengar perkataan Kennard, air mata nya mengalir kembali, ia tak sanggup menahan tangisnya. Ia langsung memeluk mu erat. Leora menangis kuat di pelukan Kennard.
"Hey.. Lo kenapa ra? Baik baik aja kan." Tanya Kennard khawatir dan membalas pelukan cia sambil mengelus kepala nya dengan lembut.
Cia masih terisak dalam tangisnya. Ia makin mengeratkan pelukan nya, seakan ia membutuhkan pelukan hangat saat kondisinya seperti ini.
"Shh.. Leora. bilang apa yang terjadi?" Kennard kembali bertanya kembali pada leora dengan lembut.
"Hikss.. Gua iri ken, iri hikss.." Jawab leora dalam tangisnya.
"Apa yang lo iri sih ra? Sampai lo nangis gini hm? " tanya Kennard dengan bingung.
"Gua mau kasih sayang seorang ayah juga ken. Tapi papah gua gak tau kemana, di bilang mamah. Papah pulang kok. Tapi sampai gua besar dia belum pulang" curhat leora pada kennard.
"Leora, Yang sabar yah. Masih ada yang sayang sama lo di dunia ini,Bahkan gua sayang tuh sama loh. Gausah sedih munkin suatu hari papah lo akan pulang." ujar kennard yang menenangkan hati leora agar tidak bersedih lagi.
Leora mengangguk kan kepalanya dan membenamkan wajahnya di dada bidang kennard. "Makasih ken. Gak nyangka gua kalau lo bisa sebaik ini, biar pun gua sering kesel sama lo."tutur nya pada kennard sambil memandang suasana di taman tersebut.
Kennard terkekeh geli mendengar perkataan leora. Ia mengusap pelan rambut leora dengan lembut dan penuh kasih sayang.
Leora yang mendengar kekehan mu ia melonggarkan pelukan nya dan menyeka air matanya dan ia memandang kennard dengan tatapan bingung.
Kennard yang melihat leora pun gemas, Dan mencubit pipi leora dengan lembut. "Gemesin banget sih lo." kata kennard sambil tertawa kecil.
Leora yang terasa pipi nya di cubit pun kesal, "ihh..ken sakit tau! Demenkan lo. ama gua yakan,oh ya gua kan cantik dan imut. pasti lo terpesona sama kecantikan gua, kayak bidadari baru turun dari kayangan."balas leora dengan bangganya ia menyebut dirinya seperti bidadari.
Kennard tertawa keras dan mencubit pangkal hidung leora dengan lembut. " kurangin tuh pedenya. Gabaik nantik cowok banyak yang suka, gua gak suka."bisik pelan kennard di telinga leora yang membuat leora menoleh kearah kennard.
"Maksud lo?" tanya leora yang tidak paham dengan perkataan kennard yang barusan yang dia bisikan.
"Gausah di bahas. Beli eskrim mau gak? " jawab kennard yang mengelak pertanyaan leora.
Leora yang mendengar eskrim matanya langsung berbinar. "Mau!" teriak leora keras di taman tersebut, yang membuat orang menoleh kearah mereka berdua.
Leora langsung menutup mulut nya kerena ia terlalu excited dengan eskrim. Kennard hanya bisa menghela nafas pelan.
"Ayo ken." ucap leora yang berdiri manarik tangan kennard untuk berdiri dari duduk nya.
Kennard pun berdiri dan menggenggam tangan leora dengan erat dan berjalan membeli eskrim di alfamart yang tidak jauh dari taman yang meraka tempati tadi.
Kennard sangat senang melihat interaksi leora yang saat bersama nya seperti anak kecil yang di bawa ayahnya saat berbelanja.
Saat masuk leora berlari ke arah tempat kusus semua eskrim. Dan ia melirik kennard dan menujukan eskrim yang ia mau.
"Boleh leora. Ambil lah yang lo mau, dan jangan makan banyak eskrim gabaik untuk kesehatan cuman dua cup aja." titah kennard yang tak mau leora sakit hanya kerena sebuah eskrim saja.
"Kok cuman dua sih. Minimal 4 kek gitu, gabaik pelit sempit kuburan nanti." kata leora yang mencoba merayu kennard agar di belikan empat cup eskrim.
"Gaboleh."balas kennard singkat.
"Tap-" perkataan leora terputus kerena kennard menghentikan perkataan leora. "Beli 2 cup eskrim atau gak beli sama sekali." balas kennard pada leora dengan tatapan tajam.
"Ok fine. Gua beli 2 cup aja, pelit amat jadi cowok." kata leora dengan kesal di belikan eskrim hanya 2 cup saja.
"Leora.."balas kennard dengan tatapan yang tidak bersahabat dengan leora.
Leora mengambil eskrim kesukaan nya dan meletakkan ke tangan kennard yang meminta eskrim yang akan di belikan.
Dan kennard membawa eskrim tersebut kekasir dan membayar nya dengan uang cash pada mbak kasir tersebut.
GENRE
Romance - Harmonis
•POSESIF MAFIA•
#TBC
See you on the next page>>
~Jangan lupa follow dan mengvote cerita di atas ini. Kalau ada yang typo bisa di tandai atau di komen.
☛Bantu follow aku ig nya khusus☚ posting wp ya kak. Nanti di follback @luvv_widyaa.e